Amerika Menggila, Tantang Rusuh Rusia dengan Kirimkan Kapal Serbu Amfibi USNS Yuma

Kamis, 17 September 2020 | 20:13
marines.mil

Amerika Menggila, Tantang Rusuh Rusia dengan Kirimkan Kapal Serbu Amfibi USNS Yuma

Sosok.ID - Marinir Amerika Serikat (AS) diketahui doyan menyerbu wilayah musuh melalui pendaratan amfibi.

Berbekal materi persenjataan yang oke, Marinir AS pede menggebrak wilayah musuh melalui serangan amfibi mematikan.

Serangan amfibi inilah yang selalu diantisipasi Rusia jika memulai perang lawan AS.

Angkatan Laut AS pada hari Rabu (16/9), mengumumkan melalui akun Twitter resminya bahwa kapal amfibi USNS Yuma kini telah memasuki perairan Laut Hitam.

Baca Juga: Dianggap Menentang Rezim Kim Jong Un Gegara Bahas Perekonomian Negara Saat Pesta Makan Malam, Lima Pejabat Korea Utara Ditembak Mati, Semua Keluarganya Juga Dikirim ke Kamp PenjaraDalam cuitannya di Twitter, Armada ke-6 Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa pengiriman kapal ini merupakan bagian dari operasi militer rutin.Sayangnya, Angkatan Laut AS tidak menjelaskan secara detail mengenai tugas dari kapal serbu amfibi dari kelas spearhead tersebut.Melansir dari Sputnik News, kapal serbu amfibi ini memiliki kapasitas untuk membawa 312 pasukan, landasan helikopter, dan memiliki sejumlah perahu karet.Satu hari sebelumnya, Armada ke-6 Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal destroyer kelas USS Roosevelt Arleigh-Burke juga sedang dalam perjalanan menuju Laut Hitam dengan tujuan yang sama.

Baca Juga: Langgar Perjanjian 45 Tahun Lalu, India dan China Saling Tembak di Perbatasan Jelang Pertemuan 2 Menteri Luar Negeri: Bukan Bicara Perdamaian tapi Cega Konflik!

Kapal perang dengan rudal Tomahawk tersebut mampu menampung 380 prajurit di dalamnya. Kapal ini juga mampu mengangkut dua helikopter Sikorsky SH-60 Seahawk.USS Roosevelt melakukan misi latihan maritim dan udara bersama dengan pesawat mata-mata Poseidon P-8 milik Angkatan Laut AS dan pesawat E-3A milik NATO pada hari Rabu kemarin. Kedua pesawat meluncur dari pangkalan NATO yang ada di Italia dan Jerman.Kehadiran armada tempur AS dan NATO yang semakin intens dalam beberapa waktu terakhir ini cukup membuat Rusia gerah.Pada hari Senin, Angkatan Udara Rusia mengirim pesawat Su-27dan Su-30 untuk mencegat pesawat bomber AS yang terbang melintas di atas Laut Hitam.

Baca Juga: Ngompol di Lantai, Bocah 2 Tahun Dipukuli Ayah Tiri hingga Tewas Gegara Tak Bisa Gunakan Toilet, Ternyata Sering Disiksa dan Diketahui Ibu Kandung

Rabu lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaorkan bahwa dua unit pesawat bomber Tu-22M3 milik mereka diikuti oleh pesawat tempur asing selama mengudara di perairan netral di Laut Hitam.Sejak tahun 1936, penggunaan Laut Hitam diatur melalui Konvensi Montreux. Negara-negara yang tidak berbatasan dengan Laut Hitam boleh menempatkan kapal perang di perairan tidak lebih dari 21 hari.Peraturan lain yang berlaku adalah tidak boleh ada lebih dari sembilan kapal asing dengan total bobot 15.000 ton berada di Laut Hitam pada satu waktu.Sejauh ini kehadiran USNS Yuma (2.460 ton) dan USS Roosevelt (9.300 ton) di Laut Hitam belum melebihi batas aturan.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Ramaikan Laut Hitam, Angkatan Laut AS kirim satu unit kapal serbu amfibi"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya