Sosok.ID - Tucker Carlson, seorang wartawan, pengamat politik, serta pembawa acara merasa sanksi dengan banyaknya ilmuwan yang diam sajatentang pertanyaan dasar kemunculan covid-19.
Tucker berpendapat para ilmuwan Amerika mengabaikan pertanyaan 'dasar' pandemi virus corona: 'Dari mana penyakit ini berasal?'
'Sejak hari pertama... pandemi ini diselimuti kebohongan'
Ilmu pengetahuan adalah tentang skeptisisme tetapi pembentukan ilmiah gagal menyelidiki misteri paling dasar dari pandemi virus corona sejak awal, kata Tucker Carlson, dikutip dari Fox News, Rabu (16/9/2020).
“Para ilmuwan tidak percaya apa pun sampai mereka dapat membuktikannya,” pembawa acara “Tucker Carlson Tonight” menjelaskan.
"Ilmuwan yang hanya mempercayai apa yang mereka katakan bukanlah ilmuwan sama sekali. Mereka adalah penipu berbahaya," ungkapnya.
Ketika pandemi virus corona membuat operasi di Amerika Serikat terhenti, Carlson mengatakan para ilmuwan yang tugasnya membutuhkan "pertanyaan tanpa henti tentang segala hal," lalai mengajukan pertanyaan: "Dari mana penyakit ini berasal?"
Beberapa bulan kemudian, masih belum ada jawaban tentang dasar tersebut.
Baca Juga: Banyak yang Tak Setuju Protokol Kesehatan Diawasi Preman Pasar, Mahfud MD: Preman Bukan Penjahat
Menurutnya kepemimpinan Amerika mengikuti propaganda yang ditawarkan oleh pemerintah China.
Membuat AS percaya bahwa virus tersebut berkembang di pasar Wuhan dan ditularkan dari hewan ke manusia.
“Itulah yang dikatakan pemerintah China kepada para pemimpin kami. Itu yang dikatakan para pemimpin kami," katanya.
Sayangnya, klaim munculnya covid-19 dari pasar hewan di Wuhan tak pernah benar-benar bisa dibuktikan.
Tucker menilai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpaksa sepakat dengan penjelasan China.
“Tidak pernah ada bukti bahwa itu benar. Ada cukup banyak bukti bahwa itu tidak benar. Tetapi di bawah tekanan dari donor China mereka, organisasi kesehatan internasional mendukung penjelasan itu."
Sementara penamaan "COVID", singkatan dari penyakit virus corona, adalah metode untuk melepaskan penyakit itu ke akar China, jelasnya.
“Sejak awal, dengan kata lain, pandemi ini diselubungi kebohongan,” ujarnya.
Tucker Carlson melanjutkan dengan menyebutkan bahwa pejabat AS seperti Senator Tom Cotton mulai mengajukan pertanyaan penting yang dibicarakan sains, ketika senator pada bulan Februari mengusulkan bahwa virus corona bisa jadi buatan manusia di laboratorium.
Namun media langsung menolak untuk mempertimbangkannya.
"Mengapa orang-orang ini menjilat pemerintah fasis China?" Dia bertanya.
"Karena pada tingkat tertentu mereka yakin China akan menang dan pada akhirnya mereka berusaha bergaul dengan baik dengan pemimpin baru mereka. Ini menakutkan," tandasnya. (*)