Masih Ngotot Kerja Walau Sudah Dilarang Suami, PSK Ini Mendadak Kejang-kejang Lalu Tewas Saat Tengah Layani Tamu Keenam

Rabu, 16 September 2020 | 13:13
Pixabay

Ilustrasi - PSK tewas setelah layani 6 tamu.

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu warga Yogyakarta digegerkan dengan kasus tewasnya seorang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel.

Kasusnya menjadi geger karena sang PSK tewas saat tengah melayani tamunya.

Jasadnya ditemukan di salah satu kamar sebuah hotel di Depok Barat, Yogyakarta, Minggu (13/9/2020).

Dari kasus itu, polisi menemukan fakta bahwa ternyata, dalam satu hari korban tidak hanya melayani satu orang, tetapi sudah mendapat enam tamu.

Baca Juga: Begitu Masuk ke Rumah Prostitusi Ini Gadis-gadis Tak Akan Bisa Keluar Lagi, Terungkap Perlakuan Keji di Dalamnya, Begini Nasib PSK yang Tak Sudi Lagi Jadi Budak Nafsu

"Pas hari itu enam (orang)," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini saat ditemui, Selasa (15/9/2020).

Kata Isnaini, sebenarnya suami korban tidak menginzinkan istrinya bekerja sebagai PSK.

Tak hanya itu, suaminya pun sudah mengingatkan istrinya untuk tidak melakukan pekerjaan itu lagi.

"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu. Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," ungkapnya.

Baca Juga: Dikira Hanya Pria Hidung Belang Biasa yang Hobi Sewa PSK Anak di Bawah Umur, Pria AS yang Berhasil Diciduk Polisi Indonesia Ini Ternyata Seorang Buronan FBI Atas Kasus Penipuan Rp 10 Triliun

Polisi tetapkan satu tersangka Masih dikatakan Isnaini, terkait dengan kematian PSK tersebut, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menetapkan AP (23), warga Purworejo, Jawa Tengah, sebagai tersangka.

AP merupakan pria yang berada di dalam kamar bersama korban saat korban tewas.

"Kami tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasai oleh pelaku. Termasuk karena kelalaiannya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," jelasnya.

Tak hanya itu, tersangka juga dianggap lalai karena tidak menolong korban saat ia dalam kondisi kejang-kejang.

Baca Juga: Kebelet Ingin Lepaskan Nafsu Berahi Usai Nonton Film Porno Tapi Tak Punya Uang Buat Sewa Jasa PSK, Mahasiswa Ini Nekat Lecehkan Gadis di Bawah Umur, Aksi Bejatnya di Gang Sempit Terekam Kamera CCTV

Melihat itu, AP malah menutup wajah korban dengan kaos agar suaranya tidak terdengar dari luar.

"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," ungkapnya.

Tunggu hasil otopsi

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, saat ini polisi masih menungu hasil otopsi yang belum keluar.

Baca Juga: Menderita Gegara Memilih Jadi PSK Usai Diperkosa Kakak Tiri, Hidup Wanita Ini Berubah Drastis Setelah Dinikahi Pelanggannya, Simak Kisah Hidupnya yang Tragis

"Sudah dilakukan otopsi pemeriksaan dalam, tapi untuk hasilnya belum keluar. Ini untuk mengetahui penyebab kematianya," ujarnya.

Kata Isnaini, dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.

"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium). Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan keluarga korban terkait dengan riwayat korban.

Baca Juga: Tak Puas Jadi Pengacara, Wanita Ini Pilih Jadi PSK Sebagai Kerjaan Sampingan dan Hasilkan Ratusan Juta dalam Waktu Singkat

"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat. Menurut suami korban itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," ujarnya.

Korban yang Diketahui Tantenya Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja seks komersial (PSK) meninggal dunia di kamar sebuah hotel.

PSK tersebut meninggal setelah melayani tamunya berinisial AP, pada Minggu (13/9/2020).

Korban yang meninggal di dalam kamar sebuah hotel ini diketahui berinisial DP (41) warga Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Demi Sewa PSK dan Beli Narkoba, Pria Ini Tega Curi Uang Pengobatan Anaknya Sebesar Rp 2 Miliar

(Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSK Tewas Setelah Layani 6 Pelanggan, Polisi: Suaminya Tidak Mengizinkan, tapi Kalau Diingatkan Minta Cerai"

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com