Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, akademisi Rocky Gerung sempat mengkritisi pemerintah yang dinilainya sering menggunakan influencer untuk komunikasi publik.
Mengutip TribunWow.com, hal itu disampaikan Rocky dalam tayangan Dua Sisi TVOne, Kamis (27/8/2020).
Mulanya Rocky membahas terkait adanya dana influencer senilai Rp 90,45 miliar yang ditemukan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Menurutnya, penggunaan influencer itu digunakan pemerintah untuk menutupi ketidakmampuan negara mensosialisasikan sebuah program atau kebijakan.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Henry Subiakto.
Henry membantah tuduhan Rocky dan menyatakan tidak ada influencer di kantor Kementriannya.
"Saya yang tahu persis persoalan dana itu karena saya di Kementerian. Tidak ada yang namanya influencer di Kementerian saya," katanya.
Sementara Rocky kembali menyinggung soal influencer di kanal YouTube pribadinya, pada Minggu (7/9/2020).
Rocky Gerung mengatakan, ia paham pola Jokowi yang kerap bertemu dengan para influencer dalam rangka meminta pertimbangan untuk mengambil keputusan.
Rocky menilai, sikap Jokowi yang bergaul dengan influencer menunjukkan bahwa pemerintahan sedang menutupi kekurangan.