Sosok.ID - Komedian kondang, Sutisna atau yang dikenal dengan sapaan Sule memiliki perjalanan hidup yang berliku.
Kesuksesan yang diraih saat ini bukan hal mudah bagi Sule.
Lika-liku kehidupan telah menjadi temannya dalam perjalanan karier kehidupan rekan Andre Taulany.
Mengawali karier di dunia hiburan dengan mengikuti audisi komedian ternyata Sule memiliki kisah unik.
Baca Juga: Dikenal dengan Pendapatan Miliaran Rupiah, Artis Ini Ternyata Harus Putus Sekolah demi Sambung Hidup
Di sebuah segmen di kanal Youtube Luna Maya, Sule menjawab pertanyaan dari sang presenter.
"Apa barang yang pertama kali dibeli dari penghasilan jadi artis?" pertanyaan yang harus dijawab Sule.
Bukan untuk membeli kebutuhan pribadinya, Sule menjawab pertanyaan yang membuat heran Luna Maya.
Sule mengaku bahwa gaji pertamanya menjadi artis justru ia belikan pengeras suara atau Toa.
Megafon yang ia beli ternyata untuk sebuah mushala kecil.
Penasaran dengan jawaban Sule, Luna pun kembali menyecar pertanyaan pada Komedian kondang tersebut.
Ternyata kisah yang luar biasa dimiliki Sule, ayah dari penyanyi muda Rizky Febian tersebut mengaku ada doa dari seorang ibu di perjalanan kariernya.
Ibu-ibu yang mendoakannya masuk dunia artis tersebut ternyata memiliki sebuah mushala kecil.
"Jadi ada ibu-ibu, dia punya mushala kecil. Dia yang doain saya, 'Kamu pasti menang perlombaan, tapi kalau kamu menang, jangan lupa beliin toa, ya'," kenang Sule, Sabtu (8/8/2020).
Sule pun berinisiatif untuk membelikan pengeras suara yang akan dipasang di mushala tersebut.
Bahkan Sule mengaku bahwa megafon dan amplifier yang ia beli untuk mushala tersebut dibelinya dengan kredit.
"Jadi beliin toa sama amplifier-nya. Di Cililin kalau enggak salah. Itu pertama kali," ujar Sule.
Selain itu, Sule juga sempat mendapat pertanyaan soal barang apa yang selalu disimpannya dari kecil hingga sekarang.
Rupanya, Sule terus menyimpan uang kertas pecahan Rp 100 dan Rp 500 di sebuah tempat khusus di rumahnya.
Kepada Luna Maya, ayah Rizky Febian ini menceritakan, uang tersebut memiliki kenangan tersendiri hingga akhirnya disimpan di tempat khusus.
(*)