Gegara Tayangan TV yang Sebut Hewan Peliharaan dapat Tularkan Virus Corona, Warga Kota Ini Ramai-ramai Buang Anjing dan Kucingnya di Jalan, Ada yang Sekarat karena Diracun

Rabu, 01 April 2020 | 17:15
Kolase via Daily Mail

Anjing di Lebanon ditelantarkan pemiliknya setelah tayangan di TV menyebut hewan peliharaan dapat tularkan virus corona

Sosok.ID - Video anjing mengeluarkan busa dari mulut karena diracun beredar di media sosial.

Setelah sebuah laporan di televisi mengklaim bahwa anjing dan kucing dapat menularkan virus corona.

Melansir dari Daily Mail, rekaman yang menunjukkan detik-detik dua ekor anjing menjemput ajalnya itu diambil di Beirut, Lebanon.

Faktanya, hingga kini tak ada bukti yang bisa menunjukan bahwa hewan peliharaan dapat menularkan Covid-19 ke pemiliknya.

Baca Juga: Hong Kong Umumkan 2 Kasus Virus Corona pada Anjing, Begini Kata Ahli Soal Kemungkinan Hewan Peliharaan dapat Tularkan Covid-19 ke Manusia

Tetapi rasa khawatir telah membuat hewan-hewan tak berdosa itu ditelantarkan di jalanan.

Seorang aktivis mengatakan, terdapat 50.000 hewan yang ditelantarkan oleh pemiliknya di Lebanon.

Dua anjing di dalam video itu diduga diracun menggunakan pestisida jenis methomyl oleh seorang wanita yang tinggal di Gunung Lebanon, di sebuah desa bernama Mhaydseh.

Laporan pada Sabtu malam di MTV telah dihapus dari meda sosial sejak ativis dan pakar hewan mengklaim laporan tersebut adalah palsu.

Baca Juga: Ahli Sebut Virus Corona dapat Menyebar Lewat Hewan, Warga China yang Panik Langsung Buang Peliharaannya, Anjing dan Kucing Dilemparkan Begitu Saja dari Jendela Apartemen yang Tinggi

Daily Mail
Daily Mail

Anjing yang ditelantaran pemiliknya.

"MTV bertanya kepada seorang dokter di Belgia tentang kucing yang menderita Covid-19.

"Dokter yang bahkan bukan dokter hewan itu menyampaikan bahwa hewan peliharaan dapat menularkan corona kepada manusia," ujar aktivis binatang, Paola Rebeiz kepada Mail Online di rumahnya di Beirut.

"(Pernyataan) itu menyebabkan maraknya pembunuhan dan penelantaran.

"Sejauh ini sepertinya masyarakat melakukan hal tersebut, tetapi kami mendengar bahwa pemerintah kota juga mengumpulkan hewan liar dan membunuh mereka."

Baca Juga: Bangkai Kucing dan Anjing yang Belumuran Darah Bergeletakan di Jalanan, Panik Bakal Tertular Virus Corona Warga China Ramai-ramai Buang Hewan Peliharaan dari Jendela Apartemen

Sejak pemberitaan di MTV itu, Rebeiz, didukung oleh blogger Gino Raidy terus mendengungkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan menghentikan tindakan meracun.

Raidy yang memiliki banyak pengikut di Twitter mengatakan, laporan di MTV telah menyesatkan banyak orang.

"Orang-orang ketakutan," ujar Raidy pada Mail Online.

"Saluran (televisi) di sini ceroboh, padahal orang-orang mengandalkannya.

Baca Juga: Miris! Potongan Tubuh Bayi Lengkap dengan Plasentanya Dilahap Segerombolan Anjing Liar, Polisi: Diduga Hasil Hubungan Gelap

Daily Mail
Daily Mail

Kucing terlantar

"Sebelumnya, ada hukum yang mengatur kekejaman terhadap hewan, jadi bila polisi menegakkannya tidak akan ada masalah.

"Tapi kini ada reaksi keras terhadap mereka yang meracuni, yang ada jauh sebelum laporan MTV, mengingat adanya kasus di beberarpa wilayah.

"Nampaknya orang-orang meyakini bahwa anjing dapat menularkan virus corona."

Kepala MTV, Michel Murr menolak ketika dimintai komentarnya oleh Mail Online.

Baca Juga: Banyak Anjing Bergumul di Depan Rumahnya, Pria di Takalar Kaget Temukan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Hewan, Polisi Temukan Bagian Kepala Telah Terpisah dari Badan

Sementara itu, sebelumnya dua ekor anjing di Hong Kong dan seekor kucing di Belgia telah dilaporkan positif corona.

Tetapi, pejabat kesehatan mengatakan hewan peliharaan itu tertular dari pemiliknya.

Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan hewan dapat menularkannya kembali ke manusia.

"Kami tidak memiliki bukti bahwa hewan, termasuk hewan peliharan, dapat menyebarkan Covid-19," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Baca Juga: Duduk di Lantai Trotoar yang Dingin Sambil Menunggu Pemiliknya Bekerja, Anjing Setia Ini Rela Menanti di Pinggir Jalan karena Tetangga Diusir Tetangga yang Tak Suka dengan Gonggongannya

Pemerintah Lebanon kini tengah berupaya untuk menenangkan warganya atas info tersebut.

Dengan berkeliling ke rumah-rumah menggunakan pengeras suara untuk mengumumkan bahwa anjing dan kucing tak dapat menularkan virus corona.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya