Sosok.id - Siapa yang tak mengenal anjing setia asal Jepang Hachiko?
Cerita kesetiaannya terhadap sang majikan begitu terkenal hingga dijadikan film walaupun kini ia telah tiada.
Namun, baru-baru ini ada seekor anjing yang memiliki kemiripan sifat dengan Hachiko.
Orang-orang yang melintas di depan pusat perbelanjaan Mega di kota Kaliningrad, Rusia telah terbiasa melihat pemandangan seekor anjing jenis husky yang duduk di trotoar.
Sweter warna biru terang yang bersih menandakan bahwa ia adalah anjing peliharaan yang memiliki pemilik.
Melansir dari Oddity Central, setiap hari ia duduk tenang di lantai trotoar yang dingin sembari menunggu seseorang.
Karena kebiasaannya itu, ia dijuluki sebagai Hachiko dari Rusia.
Pemiliknya, yang diketahui adalah seorang wanita bernama Svetlana, selalu meletakkan papan di samping anjingnya.
Dalam papan itu tertulis penjelasan bahwa sang peliharaan hanya menunggunya pulang kerja sehingga mereka bisa pulang bersama.
Rupanya, hal tersebut dilakukan karena si anjing bakal menggonggong seharian bila ditinggalkan sendirian di dalam apartemen pemiliknya.
Karena alasan itu lah, Svetlana memilih untuk membawa peliharaannya di pagi hari dan meninggalkannya di luar pusat perbelanjaan Mega.
Tempat di mana anjing itu setiap hari menunggu Svetlana dengan tenang layaknya anak yang penurut.
Anjing bersweter itu belakangan menarik perhatian media Kaliningrad Klpos.ru yang wartawannya terus mengejar sang pemilik untuk menggali kisahnya.
Tetapi Svetlana menolak untuk menyebutkan nama peliharaannya.
Sebab, ia takut hal tersebut dapat digunakan orang tak bertanggung jawab untuk memanggilnya.
Namun, ia memastikan selalu mengecek keadaan anjing itu setiap mendapat kesempatan.
Hachiko asal Rusia
Ia bahkan menghabiskan 40 menit waktu istirahatnya untuk memberi makan dan mengajak jalan-jalan anjingya.
"Kami tinggal di apartemen komunal sewaan.
"Saya tidak bisa meninggalkannya sendirinan, para tetangga mengatakan bahwa ia melolong saat saya tak ada dari pagi hingga sore.
"Ada seorang anak berusia 7 bulan dan seorang nenek yang tinggal di sebelah kami.
"Jika dia melolong, kita akan diusir," kata Svetlana.
"Kami menemukan jalan keluar, dia merasa cukup nyaman."
Para ahli sepakat bahwa meninggalkan anjing di luar selama berjam-jam tidak akan menimbulkan masalah.
Apalagi anjing jenis husky dikenal tahan terhadap suhu dingin.
Berada di luar begitu lama justru memberikan manfaat baginya.
Sebab dengan demikian ia mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan orang maupun anjing lain.
Svetlana menggambarkan peliharaannya sebagai hewan yang setia, penuh kasih dan pintar.
Dia ingin berada di sisinya sepanjang waktu, tidur di tempat yang sama, dan mulai menjilati wajahnya stiap pagi segera setelah jam alarm berbunyi.
Kisah Hachiko asal Rusia ini menjadi viral di negara tersebut minggu lalu.
Bahkan kisahnya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis dan Jepang.
Selain Hachiko, sudah banyak cerita tentang kesetiaan anjing yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Dari Jerman, ada kisah Capitan yang legendaris karena menunggu di makam pemiliknya selama bertahun-tahun.
Ada pula Hachiko dari Argentina yang setia menunggu di kantor polisi tempat pemiliknya ditahan selama setahun.
Dari Yunani datang kisah serupa, seekor anjing yang menunggu di dekat lokasi kecelakaan pemiliknya selama 2 tahun terakhir.
(*)