Sosok.ID - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ayah nekat aniaya anaknya.
Bahkan sang anak sampai menangis sesenggukan sambil memegang kakinya yang berdarah-darah.
Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan dua orang dewasa bukan suami istri sedang berada di depan pintu kediamannya.
Diketahui si pria yang hanya memakai celana pendek tersebut ternyata menyewa seorang perempuan pekerja sek komersial (PSK).
Baca Juga: Cuma Modal Nafas dan Hidup, YouTuber Bengong 2 Jam Banjir Viewers
Dalam video tersebut pelaku penganiayaan ketahuan sedang menyewa PSK oleh si perekam video.
Pelaku yang diketahui berinisial AM tersebut tega menganiaya dua anaknya yang berinisial SPP dan LS.
Kejadian tersebut terjadi di Pondok Kopi Ujung, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yang bikin miris adalah lantaran ketahuan menyewa PSK sang ayah tega memukuli dua anaknya hingga berdarah.
Hal tersebut lantaran sang anak tak terima ayah mereka menyewa PSK hingga membuat si ayah naik pitam.
Aksi penganiayaan yang terjadi di sebuah gang sempit itu mengakibatkan salah satu orang terluka yang tak lain adalah anak pelaku.
"Hei anak kamu itu ya," kata wanita yang merekam video.
"Lu ngapain disini, anj***g lu," jawab si ayah dengan nada tinggi.
Wanita yang hanya memakai kain penutup badan itupun sebenarnya telah mencoba melerai pertikaian tersebut.
Namun tak disangka, pria yang bertelanjang dada itu kemudian masuk ke dalam rumah dan langsung menyasar pada anaknya yang telah menangis di dalam rumah.
Sembari menutupi wajahnya, gadis cilik yang kakinya terlihat berdarah tersebut menangis sesenggukan.
Mendengar tangisan sang anak, AM tambah naik darah.
"Ini dianiaya bapaknya cuma karena masalah sepele. Ada darahnya tuh buktinya," ucap wanita perekam video sambil zoom kamera dan memperlihatkan kaki dekat jempol si anak sudah terluka.
"Gue laporin lu," kata wanita perekam video.
"Enggak takut gue," tantang si ayah.
Dia kemudian menyuruh anaknya untuk pergi ke kamar mandi membersihkan luka yang di buat sang ayah.
"Sana cepat ke kamar mandi jalan. Atau mau aku tambah ini lukanya," kata si ayah dengan nada tinggi.
Tak selang berapa lama, pelaku penganiayaan pada anak di bawah umur itu akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku ditangkap di Jalan Raya Jaya RT 03, RW 04, Kelurahan Pondok Kopi Ujung, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam video durasi 19 detik, tampak si ayah sedang diamankan beberapa polisi berpakaian preman.
Pelaku masih tetap mengenakan celana biru saat menganiaya si anak dan menggunakan jaket warna merah.
Pelaku tampak tak berkutik dengan posisi tangan di borgol.
"Cemana tadi katanya, kamu enggak takut polisi kan," tanya seorang polisi kepada pelaku penganiayaan terhadap anak.
"Enggak takut dilaporkan polisi kan, kamu bilang gitu kan," sambungnya.
Pelaku beralasan bahwa dirinya hanya menggertak adik-adiknya yang menggerebeknya dengan psk yang ia sewa.
"Saya ngelakuin itu karena gertakan adik-adik saya saja," katanya.
"Jadi sekarang kamu takut enggak," tanya si polisi kembali.
"Iya pak sekarang saya takut," jawab si pelaku dengan polos.
Waka Polres Jakarta Timur AKBP Stafenus membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ayah terhadap anak tersebut.
"Pelaku sudah kita amankan dan sedang jalani pemeriksaan," jawabnya singkat. (*)