Ngirit Sama Pelit Beda Tipis, Pria Ini Saban Hari Makan 'Sampah', Cuma Keluar Rp 100 Ribu per Tahun Buat Hidup Padahal Punya Gaji

Rabu, 22 Juli 2020 | 16:35
Kolase freeganinsingapore.wordpress.com

Ngirit Sama Medit Beda Tipis, Pria Ini Saban Hari Pilih Makan 'Sampah', Cuma Keluar Rp 100 Ribu per Tahun Buat Hidup Padahal Punya Gaji

Sosok.ID - Siapapun tahu, makin ke sini biaya hidup sehari-hari semakin tinggi.

Setiap harinya sebagian orang mati-matian mengais rejeki demi menutupi kebutuhan hidup.

Segala cara untuk menekan pengeluaran biaya hidup pun telah dilakukan.

Termasuk hidup super ngirit atau mendadak jadi medit (pelit) untuk menghindari pemborosan.

Baca Juga: Balaskan Nyawa Orang Tua yang Melayang Sia-sia, Gadis Ini Tembak Mati Dua Pejuang Taliban yang Bunuh Ayah dan Ibunya, Senjata AK-47 Miliknya Sukses Buat Anggota Lain Terkapar

Yah kadang, saking ekstremnya menekan biaya hidup, sikap super ngirit dan medit jadi susah untuk dibedakan.

Sama halnya dengan yang dilakukan pria ini pada biaya hidupnya sehari-hari.

Entah dasarnya super ngirit atau medit, pria ini mengklaim bisa hidup hanya dengan uang Rp 100 ribu per tahun.

Kedengarannya mustahil kan? Tapi memang itulah yang dilakukan pria yang satu ini.

Baca Juga: Halu Jadi Nyata! Bakal 'Sepanggung' Diapit Ariel Noah dan Calon Suami Impian, Luna Maya Bikin Kaum Hawa Auto Gempar, Mas Mantan Atau Masa Depan?

Cuma modal Rp 100 ribu, pria ini mengaku bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dalam kurun waktu satu tahun tanpa kekurangan.

Sontak saja, gaya hidup super ngirit pria ini mendadak jadi sorotan publik seantero negeri.

Pasalnya, nyaris mustahil hanya menghabiskan Rp 100 ribu untuk biaya hidup selama setahun.

Melansir Cleo.com via Gridhot.ID, Rabu (22/7/2020) pria yang menerapkan gaya hidup aneh ini bernama Daniel Tay.

Sehari-hari, pria yang berasal dari Singapura ini berprofesi sebagai pengawai di sebuah perusahaan swasta.

Baca Juga: Ogah Ketiban Durian Runtuh Sendirian, Menang Penghargaan Rp 1,7 Miliar, Gadis Baik Hati Pilih Sumbangkan Uangnya ke Lembaga Sosial

Sebelum menerapkan gaya hidup super ngirit ini, Daniel Tay mengaku tidak terlalu peduli dengan pengeluaran biaya hidupnya.

Namun hidup Daniel Tay berubah kala ia menghadiri sebuah seminar keuangan bertajuk 'Honesty Circles' pada tahun 2017 lalu.

Dalam seminar tersebut, Daniel Tay terinspirasi untuk hidup super ngirit seperti yang diterapkan seorang pensiunan bernama Collin.

Akhirnya, melalui seminar tersebut, Daniel Tay mempelajari gaya hidup 'pengais sampah' atau Freegan.

Dikutip Sosok.ID dari Gridhot.ID, Rabu (22/7/2020), Freegan adalah istilah bagi mereka yang prihatin dengan adanya pemborosan bahan makanan.

Baca Juga: Pasang Papan Iklan Segede Gaban, Pria Ini Didukung Seantero Kota Minta Maaf ke Pacar,Belum Juga Diampuni Malah Keburu Diciduk Polisi

Mudahnya, freegan adalah orang-orang yang berusaha sedemikian rupa untuk menekan biaya pengeluaran sesedikit mungkin dan memanfaatkan barang gratis.

Misalkan urusan pakaian atau makanan.

"Seorang freegan adalah orang yang menghabiskan sangat sedikit uang. Dia mencoba mendapatkan semuanya secara gratis, ' ujar Daniel.

freeganinsingapore.wordpress.com
freeganinsingapore.wordpress.com

Daniel Tay dan tumpukan 'sampah' roti yang berhasil ia kumpulkan untuk dimakan.

Itu sebabnya, saban hari Daniel Tay mengais sampah bahan makanan di toko, supermarket atau bahkan tetangganya.

Sampah makanan yang ia kumpulkan adalah bahan-bahan makanan tersisa yang masih layak makan.

Baca Juga: Hati-hati Buang Struk ATM! 2 Pria Ini Berhasil Bobol 3 Bank dan Kuras Rp 300 Juta Bermodal Sampah Kertas dari Mesin ATM

Sejak menerapkan gaya hidup seperti ini, nyaris setiap bulan Daniel Tay tak pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk bahan makanan.

Dia hanya mengeluarkan uang untuk tagihan listrik plus air, investasi dan hipotek.

Bahkan duit Rp 100 ribunya kebanyakan untuk membeli pakan untuk kucingnya.

"Orang menjadi freegans karena tiga alasan: mereka ingin menghemat uang, mereka ingin menyelamatkan orang lain atau mereka ingin menyelamatkan bumi," kata Daniel.

Baca Juga: Tinggal Hitungan Hari Duduk di Pelaminan, Calon Pengantin Pria Ini Pusing Tujuh Keliling, Mas Kawin Senilai Rp 25 Juta Melayang

Memang pada awalnya Daniel ingin menghemat uang dan mendapatkan barang secara gratis dari gaya hidupnya ini.

Namun ia mengaku sekarang tidak peduli lagi tentang uang dan lebih ingin mengurangi pemborosan yang terjadi di bumi.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : cleo.com.sg, GridHot.ID

Baca Lainnya