Kepala dan Ari-ari Ketinggalan di Rahim, Badan Bayi yang Dilahirkan di Kamar Mandi Langsung Dibungkus Kresek dan Digantung di Atap WC oleh Ibunya

Jumat, 17 Juli 2020 | 12:13
Pixabay

Ilustrasi - Wanita ini tega membunuh bayinya sendiri demi mengejar cinta pria yang berbeda keyakinan.

Sosok.ID - Butuh perjuangan bagi seorang ibu untuk melahirkan bayinya.

Karena itu, mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan persalinan.

Sebab, bukan tidak mungkin hal yang tak diinginkan akan terjadi bila seorang ibu melahirkan sendirian.

Seperti yang dialami oleh ibu yang satu ini.

Baca Juga: Bukan Cuma Raul Lemos! Sosok Ini Bongkar Borok Krisdayanti Main Serong dengan 5 Pria, Salah Satunya dari Keluarga Cendana

Polisi masih mendalami peristiwa seorang ibu di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang melahirkan seorang diri dan membuat kepala bayinya tertinggal di dalam rahim.

Sang ibu yang berinisial EK tersebut diketahui melahirkan di kamar mandi saat buang air kecil.

"Apakah ada perbuatan pidana atau tidak itu masih didalami dan diselidiki," ujar Kapolsek Kewapante Iptu Margono, Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Hewokloang, EK melahirkan secara prematur di rumahnya, di Kecamatan Hewokloang, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Iba, Seorang Pria Terekam Kamera Pungut Bangkai Hewan yang Terlindas di Jalan Raya, Terpaksa Dimakan Demi Bertahan Hidup

Melahirkan di kamar mandi

Berdasarkan penyelidikan sementara, Margono mengatakan, pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 dini hari Wita, EK pergi ke toilet hendak buang air kecil.

Namun, bukan buang air kecil, ia malah melahirkan.

Diduga panik, EK lalu menarik tubuh bayinya.

Baca Juga: 'InsyaAllah Luna Bisa Jadi Menantu Ideal', Terbongkar Ayah Ariel NOAH Izinkan Putranya Nikahi Luna Maya, Diam-diam Belikan Rumah Rp 3 M?

"Karena panik, ia langsung menarik tubuh bayinya. Sayangnya, bayi keluar tanpa kepala," terang Margono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis pagi.

Setelah itu, kata Margono, EK menyimpan tubuh bayi dalam plastik merah dan digantung di atap WC.

Pada keesokan harinya, EK segera pergi ke Watublapi untuk menemui bidan desa guna meminta pertolongan.

"Di puskesmas, tenaga medis pun mengeluarkan kepala dan ari-ari yang tertinggal dalam rahim," ujar Margono.

Baca Juga: Nama-nama Beken Seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tak Masuk Daftar, Presiden Jokowi Puji 5 Gubernur Berkinerja Baik Atasi Covid-19, Siapa Saja?

Margono mengatakan, pukul 10.00 Wita, ibu dan bidan desa kembali ke kampung halaman di Kajowair.

Diduga kelelahan

Sehari sebelumnya pada Sabtu (11/7/2020) sekitar pukul 08.00 Wita, EK mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya.

Lalu, lebih kurang pukul 19.00 WIB, EK pulang ke rumah dengan berjalan kaki sambil menggendong anaknya yang berusia tiga tahun.

Baca Juga: Istrinya Positif Covid-19, sang Suami Lebih Yakin Kalau Pasang Diserang Ilmu Hitam: Cuma Setan Saja Itu

EK menempuh jarak sekitar 500 meter dengan kondisi jalan naik turun menuju ke rumahnya.

Setibanya di rumah, ibu itu mengeluh sangat kelelahan.

Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, ibu ini pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Saat itu, anaknya sempat memanggil EK karena terlalu lama di kamar mandi.

Baca Juga: Jangan Kolot! Darah di Malam Pertama Tak Berkaitan dengan Perawan, Pakar: Justru Jika Perempuannya Tidak Berdarah, Laki-lakinya Justru Hebat!

(Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Dilahirkan di Toilet, Kepalanya Tertinggal di Rahim, Polisi: Ibu Panik, Langsung Menariknya"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya