Sosok.ID - Sebuah kisah cinta yang cukup rumit terjadi antara Mary Lay Letourneau dan bocah cilik Vili Fualaau.
Awal mula kisah ini sudah lama terjadi. Namun kembali diangkat sebab Mary Lay, kini telah meninggal dunia.
Mary Lay diberitakan meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya.
Mengutip NYP via Kompas.com, Mary Lay yang juga mantan guru di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat ( AS) ini meninggal di usia 58 tahun.
Hal yang mengegerkan publik saat kematiannya adalah kisahnya di masa lalu.
Bahwa ia pernah menjalin hubungan gelap dengan Vili, yang merupakan bocah usia 12 tahun yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Bocah itu merupakan anak didiknya sendiri.
Pengacara David Gehrke yang mewakili Mary dalam kasus skandal seks anak mengatakan kliennya telah berjibaku dengan kanker stadium 4.
Baca Juga: Achmad Yurianto Tegaskan Saat Makan Jangan Pernah Turunkan Masker! Corona Mengintai
"Sudah diperkirakan (meninggal dunia) tapi tetap saja menyedihkan," ujarnya kepada KOMO-TV yang dikutip via Kompas.com.
"Dia orang baik," lanjut David Gehrke.
Kisah Mary dan Vili terjadi pada musim panas 1996. Saat itu Mary merupakan ibu dari 4 orang anak dan berusia 34 tahun.
Entah apa yang dipikarkannya, tapi ia menjalin sebuah hubungan gelap dengan muridnya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, Vili Fualaau.
Keduanya diam-diam melakukan persetubuhan, hingga akhirnya polisi mencium ada yang tidak beres.
Pada 19 Juni 1996 sekitar pukul 1.20 dini hari, pasangan itu diringkus di sebuah minivan yang diparkir di Des Moines Marina, pinggiran Kota Seattle.
Mary sempat menyangkal, mengatakan Vili sebagai anak usia 18 tahun.
Namun upaya Mary justru malah memunculkan kecurigaan polisi bahwa keduanya terlibat dalam hubungan seks.
Baca Juga: Mati pun Tak Apa, Ilmuwan Pembelot ChinaKorek Borok Tiongkok di Amerika, Ungkap Kebenaran Corona
Meskipun keduanya membantah ketika diintrogasi.
Mary mengarang cerita, menyebut Vili adalah bocah yang diasuhnya.
Ia mengatakan membawa anak SD itu setelah bertengkar dengan sang suami.
2 bulan berselang usai hubungan terlarang, Mary ternyata mengandung anak Vili.
Pada akhirnya di tahun 1997, Mary mengakui kesalahannya karena telah menyetubuhi anak didiknya.
Mary kemudian melahirkan seorang putri bernama Aydrey pada Mei 1997.
Saat itu ia masih menunggu putusan pengadilan. Hingga banding diajukan pengadilan dan Mary menerima hukuman 6 bulan penjara.
Sayangnya, 2 minggu setelah dibebaskan Mary kembali melakukan perbuatan serupa di dalam mobil dengan remaja lain.
Ironisnya ketika itu dirinya tengah mengandung anak kedua dari hubungan gelapnya dengan Vili.
Mary pun kembali berakhir di balik jeruji besi. Ia melahirkan putri keduanya, Georgia dalam penjara.
Anak-anak hasil hubungan gelap itu diasuh oleh ibu Vili hingga 7 tahun kemudian saat Mary keluar dari bui.
Kisah rumit keduanya mencapai pelaminan di 20 Mei 2005. Mereka menikah di Kota Woodinville, Washington.
Majalah People mengabarkan perkawinan keduanya berakhir tahun lalu.
Adapun diketahui Mary bekerja sebagai seorang pembantu pengacara dengan tujuan ingin menghapuskan namanya dari daftar pelanggar seks, katanya pad atahun 2018.
Vili, seorang bocah SD yang berakhir menjadi suaminya meski kepalang cinta beda usia mengaku tak pernah merasa menjadi korban pencabulan.
"Aku bukan korban. Aku tidak malu jadi seorang ayah. Aku tidak malu jatuh cinta dengan Mary Kay," ungkapnya pada 2013, dikutip dari New York Post.
Kisah cinta dramatis ini diabadikan oleh jaringan perfilman AS dengan judul All American Girl.
Semasa masih bersama, Vili dan Mary juga mengungkapkan kasih sayangnya dengan menulis buku bersama.
Buku itu berjudul Un Seul Crime, L'Amour yang artinya Hanya Satu Kejahatan, Cinta. (*)