Sosok.ID - Sehabis makan di restoran, memberi uang tip kepada pelayan adalah hal yang wajar.
Bahkan, di era modern seperti ini, memberi uang tip kepada pelayan resto sehabis makan adalah sebuah kewajiban.
Pasalnya, uang tip sudah dianggap sebagai bentuk apresiasi atau rasa terima kasih pelanggan terhadap pelayanan sebuah restoran.
Di Indonesia sendiri, tradisi memberi uang tip kepada pelayan restoran masih terbilang jarang.
Sebab, kebanyakan retoran di Indonesia masih menganut sistem melayani diri sendiri dan bukan dilayani.
Sehingga tradisi memberi uang tip kepada pelayan restoran masih terbilang aneh.
Beda kasus bila membicarakan negara-negara Eropa atau Amerika Serikat.
Di negara-negara Eropa atau negara bagian Amerika, memberi uang tip pada pelayan restoran adalah hal yang wajib dilakukan.
Besar kecilnya uang tip yang diberikan bisa menunjukkan tingkat status sosial hingga pendidikan sang pelanggan.
Semakin tinggi derajat pelanggan di mata publik, maka biasanya uang tip yang mereka berikan untuk pelayan makin besar.
Seperti yang dilakukan sebuha keluarga kaya raya di Amerika Serikat beberapa waktu lalu hingga ramai jadi pembicaraan warganet.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Insider dan Kompas.com, Senin (13/7/2020) kejadian ini pertama kali diketahui dari postingan akun Facebook, The Starving Artist Restaurant.
The Starving Artist Restaurant adalah sebuah restoran keluarga milik Arnold Teixeira yang berlokasi di Ocean Grove, New Jersey, Amerika Serikat.
Meski kini Amerika Serikat tengah dilanda pandemi virus Corona, restoran milik Arnold Teixeira ini tetap buka dan setia melayani pelanggan.
Di tengah kesulitannya berjuang menghidupi karyawannya dari hari ke hari, Arnold Teixeira tiba-tiba saja mendapatkan pelanggan yang tak terduga.
Melansir Insider, kala itu ada sebuah keluarga mengunjungi restoran milik Arnold Teixeira.
Awalnya tidak ada yang aneh dari pelanggan tersebut, mereka juga memesan menu seperti pelanggan lainnya.
Keajaiban baru terjadi ketika sang pelanggan hendak membayar makanan yang telah dipesan.
Berdasarkan nota tagihan, total harga makanan yang dipesan sang pelanggan adalah Rp 600 ribu.
Namun ketika memberikan uang tip untuk pelayan, pelanggan ini tidak ragu-ragu menggelontorkan uang hingga Rp 14 juta.
Jika dihitung-hitung secara kasar, pelanggan dermawan tersebut memberi uang tip kepada pelayan 2 ribu persen dari tagihan makanan.
Tentu saja kebaikan pelanggan ini membuat pemilik resto dan pelayannya kehilangan kata-kata.
"Tindakan dermawan dan baik ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tip ini kemudian dibagikan ke seluruh staf.
Catatan yang disertakan bersama nota tersebut juga membuat kami menangis bahagia.
Terima kasih kami sampaikan dari lubuk hati yang terdalam," tulis Arnold Teixeira dalam unggahannya di Facebook.
Foto nota beserta tulisan tersebut diunggah pada 8 Juli 2020 dan telah memperoleh ratusan reaksi dan komentar, serta dibagikan kembali oleh banyak pengguna Facebook.
Mengutip Kompas.com dan Insider, Arnold Teixeira mengungkap bahwa pelanggan itu dan keluarganya meninggalkan tip tanpa berkata apa-apa.
Hanya ada satu catatan kecil pada nota pada nota tersebut dari sang pelanggan yang ditujukan kepada dirinya dan pelayan restonya.
Gestur dermawan pelanggan ini rupanya membuat Arnold Teixeira dan karyawannya merasa emosional.
Pelayan yang menerima nota tagihan tersebut bahkan sampai menangis.
"Saat pelayan yang melayani mereka melihat tip tersebut, ia mulai menangis.
Kemudian, staf lain yang melihatnya juga mulai menangis. Dan saat saya melihatnya, saya juga tidak dapat menahan tangis," ujar Arnold Teixeira.
Melansir Kompas.com, Arnold Teixeira mengaku masih tidak percaya dengan kejadian ini.
Pasalnya, ia sempat kebingungan bagaimana cara mempertahankan restoran dan karyawannya dengan baik di tengah pandemi seperti ini.
Namun dari uang tip pemberian pelanggan tajir yang dermawan, Arnold Teixeira mengaku akan membagikannya dengan rata kepada para karyawan.
"Tip tersebut seolah mengembalikan harapan kami akan kemanusiaan," pungkas Arnold Teixeira.
(*)