Cinta Terhalang Maut, Gagal Ijab Qobul Gegara Calon Istri Meninggal dalam Kecelakaan, Pria Ini Sulap Pemakaman sang Kekasih Jadi Upacara Pernikahan

Sabtu, 11 Juli 2020 | 21:35
Facebook/Youtube via Asia One

Cinta Terhalang Maut, Gagal Ijab Qobul Gegara Calon Istri Meninggal dalam Kecelakaan, Pria Ini Sulap Pemakaman sang Kekasih Jadi Upacara Pernikahan

Sosok.ID - Mimpi pria ini untuk bersanding di pelaminan dengan wanita idamannya kandas.

Pasalnya, tepat satu bulan sebelum pernikahan dilaksanakan, kekasihnya justru tewas dalam sebuah kecelakaan.

Melansir dari Asia One, kisah cinta pasangan asal Vietnam yang berakhir tragis ini sempat viral pada Agustus 2019 lalu.

Setelah sang pria Dang Thien An membagikan video pemakaman calon istrinya yang berinisial D.

Baca Juga: Pernikahan Terhalang Maut, Tinggal Ijab Qobul, Pria Ini Terpaksa Jadi Jomblo Lagi karena Calon Istrinya Tiba-tiba Meninggal Dunia

Tak ingin pernikahannya gagal begitu saja, Dang pun mengubah acara pemakaman itu menjadi upacara pernikahan sederhana.

Terlihat dalam video yang dibagikan saat Dang membawa cincin hingga menyanyikan lagu romantis di pemakaman itu.

Diketahui, pasangan yang sama-sama berusia 25 tahun itu bertemu dan menjalin asmara saat menempuh pendidikan di University of Technology Kota Ho Chi Minh.

Mereka kemudian bekerja di Jepang sejak dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Belum Sempat Cicipi Malam Pertama Sudah Kepengin Cerai, Pengantin Pria Putar Video Mempelai Wanita Main Ranjang dengan Kakak Ipar di Hari Pernikahan

Tetapi, demi menyiapkan pernikahan mereka, D pulang ke Vietnam beberapa bulan sebelumnya.

Hingga pada suatu hari, Dang yang masih berada di Jepang melihat ada sebuah kecelakaan melalui media sosial Facebook.

Secara tidak sengaja Dang menemukan siaran langsung adegan kecelakaan lalu lintas di Vietnam.

Dang sangat terkejut ketika melihat keluarga kekasihnya yang ada dalam siaran langsung itu sedang berkabung.

Baca Juga: Kambinghitamkan Pria Tunanetra untuk Tutupi Aksi Bejatnya, Ayah Tiri Nikahkan Anak Gadis yang Dicabulinya Selama 2 Tahun dengan Bujang 32 Tahun Lebih Tua dari sang Putri Sambung

Kemudian Dang menghubungi keluarga kekasinya dan mengetahui bahwa D telah tewas dalam kecelakaan yang terjadi pagi itu.

Tak lama usai mendengar kabar itu, Dang langsung membeli tiket untuk pulang ke Vietnam.

Agar ia dapat menghadiri upacara pemakaman kekasihnya yang diselenggarakan malam harinya.

"Aku ingin melakukan segala hal untukmu, tapi hari ini aku hanya dapat melakukan ini," ujar Dang sambil berusaha untuk tenang, mengutip Asia One.

Baca Juga: Dijadikan Madu Salah Satu Anggota Keluarga Cendana, Artis Cantik Ini Harus Terima Nasib Jadi Janda di Usia 20 Tahun Gegara Istri Pertama Tak Sudi Dipoligami

"Seseorang mengatakan padaku bahwa surga punya alasan tersendiri untuk memanggilmu pulang," lanjuutnya.

"Aku juga berpikir begitu.

"Tapi tidak ada alasan bagimu untuk tidak menungguku.

"Tinggal 32 hari lagi menuju hari pernikahan kita..." tambahnya.

Baca Juga: Ijab Qobul Jadi Amburadul, Pernikahan Wanita Ini Gagal Total Gegara sang Kekasih Tiba-tiba Menghilang Bak Ditelan Bumi : Sampai Saat Ini Calon Suami Saya Tidak Datang-datang

Dalam acara pernikahan darurat itu, Dang membawa sepasang cincin pernikahan.

Ia meletakkan salah satu cincin di depan foto D.

Sambil memegang buket bunga, Dang lalu menyanyikan lagu romantis berbahasa Mandarin untuk D.

Adapun, rencananya ia akan menyanyikan lagu itu di acara pernikahan mereka nanti.

Baca Juga: Tak Terima Ditinggal Nikah Duluan, Wanita Ini Nekat Hancurkan Pernikahan sang Mantan, Ngaku Hamil Anak Mempelai Laki-laki kepada Pengantin Perempuan

Melalui suara Dang, dapat didengar apa yang dia rasakan saat itu.

Ibu Dang, Thien Tanh (61) mengungkapkan fakta yang menyedihkan.

"Baru kemarin, D menghubungi An (Dang) dan bertanya hadiah apa yang harus diberikan pada ibu mertuanya.

Dia sudah membelikan hadiah itu untuk saya.

Baca Juga: Suami Sudah Meninggal 10 Bulan yang Lalu, Wanita Ini Tiba-tiba dapat Kejutan Ulang Tahun Pernikahan dari Mendiang, Terungkap Fakta Mengharukan di Baliknya

Tetapi hadiah pertama itu rupanya juga menjadi hadiah terakhir.." ujar Thien.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Asia One

Baca Lainnya