Cinta Buta, Ibu Muda Ini Nekat Tinggalkan Anaknya yang Baru Berusia 3 Tahun Hingga Tewas Tak Terurus Untuk Bisa Bertemu Pacarnya

Kamis, 09 Juli 2020 | 19:13
Pixabay.com

(Ilustrasi bayi) Cinta Buta, Ibu Muda Ini Nekat Tinggalkan Anaknya yang Baru Berusia 3 Tahun Hingga Tewas Tak Terurus Untuk Bisa Bertemu Pacarnya

Sosok.ID - Hanya gegara asmara sesaat seorang gadis kecil meregang nyawa lantaran ditinggal ibunya pacaran.

Kabar itupun sempat menyeruak di seantero Jepang lantaran sikap tega ibu tersebut pada anaknya yang masih balita tersebut.

Kini proses hukum tengah menanti ibu muda yang nekat telantarkan anak balitannya itu hanya untuk bertemu dengan sang kekasih.

Seorang gadis balita berumur tiga tahun meninggal dunia kelaparan setelah sang ibu pergi bertemu dengan pacarnya selama delapan hari.

Baca Juga: Mulut Kebangetan Luwes Umbar-umbar Asmara Orang, Remaja Ini Berakhir Tewas di Tangan Teman, Sempat Diancam Tapi Malah Sebodo Amat

Saki Kakehashi, 24 tahun, perempuan dari Tokyo ini mengaku kepada polisi tak ada niatan untuk membunuh anaknya.

Putrinya yang sudah terkapar tak bernyawa, Noa, dilaporkan meninggal dunia karena dehidrasi parah dan kelaparan.

Kakehashi yang sudah cerai dari suaminya ini diketahui mempunyai pacar baru yang berada di luar wilayahnya.

Kepada polisi, ia mengaku ingin pergi ke rumah pacarnya tersebut dan berpikir 'tak apa-apa' meninggalkan anaknya sendirian di apartemen, Ota Ward, Jepang.

Baca Juga: Unggah Cerita Pemerkosaan yang Dialami di Sosial Media, Wanita Ini Kaget Ternyata Ada 50 Lebih Perempuan yang Jadi Korban Orang yang Sama dengan Tagar #MeToo

(ANN News)
(ANN News)

Saki diwartakan media Jepang

Kakehashi mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, Pulau Kyushu, di ujung paling selatan negara Jepang.

Jarak dari Tokyo ke lokasi pacarnya adalah sekitar dua jam perjalanan.

Tercatat ia pergi hampir sebulan pada 13 Juni 2020.

Saat pulang, ia mendapati putrinya tak bergerak.

Baca Juga: Kembalikan Uang Kelebihan Bersama Sepucuk Surat Permintaan Maaf, Driver Ojol Ini Sampai Ditemui Pegawai Kantor Grab dan Menangis Beberapa Kali, Ini Kisahnya!

Ia kemudian menelepon layanan darurat, memberi tahu anaknya tak bernapas.

Balita ini ditemukan mengenakan popok yang tak diganti selama berhari-hari.

Dilaporkan terdapat ruam di bagian bawahnya.

Berdasarkan autopsi medis, diwartakan The Japan Times, balita ini mengalami atrofi timus, penurunan kelenjar timur akibat perut kosong.

Baca Juga: Tegang! Detik-detik TNI Kejar 2 Kapal China Sampai ke Perairan Singapura, Temukan 23 WNI, Salah Satunya Tewas di dalam Lemari Pendingin

Pada awalnya, Kakehashi mengklaim Noa telah sakit selama beberapa hari, tetapi ia tidak memiliki dana membawanya ke rumah sakit.

Polisi bekerjasama dengan kedokteran menggelar perkara ini dan menduga ada pembiaran terhadap sang anak.

Meski sempat menolak tuduhan, seiring berjalannya waktu, ia kemudian mengakui temuan polisi.

Baca Juga: Tak Digubris Walau Sudah Teriak Kesakitan Selama Berjam-jam karena Kontraksi, Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Sendirian di Balik Jeruji Besi

Ia mengaku bersalah telah meninggalkan anaknya dalam waktu yang lama.Kabar terbaru, sebuah perawat di RS setempat menyebut ada indikasi Noa ditinggalkan sang ibunya selama lebih dari setahun.

Kakehashi ditangkap pada Selasa, (7/7/2020) oleh kepolisian setempat setelah mengakui kesalahannya. (Dinar Fitra Maghiszha)

Artikel ini pernah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul "Seorang Ibu Nekat Tinggalkan Anaknya Mati Kelaparan Demi Bertemu Pacar di Jepang"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunnewswiki.com

Baca Lainnya