Kapal Induk Amerika Mondar-Mandir di Pasifik, China Cuma Bisa Mengancam

Rabu, 08 Juli 2020 | 19:13
FB US Pacific Fleet

Kapal Induk Amerika Slonong Boy ke Pasifik, China Cuma Bisa Mengancam

Sosok.ID - Siapa berbuat berarti berani menuai.

China kali ini mencak-mencak gegara kapal induk Amerika serikat (AS) mondar-mandir di Pasifik.

Tapi negeri Panda hanya berani memprotes tanpa punya mental menghadang armada tangguh US Navy.

Pada hari Senin (6/7/2020), China menuduh AS tengah melenturkan otot militernya di Laut China Selatan dengan melakukan latihan bersama dengan dua kelompok kapal induk AS di jalur air strategis.

Baca Juga: Tumbalkan Manusia dalam Ritual Menyembah Iblis, Terungkap Rahasia Gelap Geng Narkoba di Meksiko Bisa Kebal Peluru

MelansirTime, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan latihan itu dilakukan "sepenuhnya karena motif tersembunyi" dan merusak stabilitas di daerah itu.

"Terhadap latar belakang seperti itu, AS sengaja mengirim pasukan besar-besaran untuk melakukan latihan militer berskala besar di perairan relevan Laut China Selatan untuk melenturkan otot militernya," kata Zhao pada briefing harian.

Angkatan Laut AS mengatakan pada akhir pekan bahwa USS Nimitz dan USS Ronald Reagan bersama dengan kapal dan pesawatnya melakukan latihan yang dirancang untuk memaksimalkan kemampuan pertahanan udara, dan memperluas jangkauan serangan maritim presisi jarak jauh dari pesawat berbasis kapal induk di area operasi yang berkembang pesat.

Tiongkok mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan dan merasa keberatan atas tindakan apa pun yang dilakukan oleh militer AS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dijadikan Madu Salah Satu Anggota Keluarga Cendana, Artis Cantik Ini Harus Terima Nasib Jadi Janda di Usia 20 Tahun Gegara Istri Pertama Tak Sudi Dipoligami

Lima pemerintah lainnya mengklaim seluruh atau sebagian dari laut, yang bernilai sekitar US$ 5 triliun dari lalu lintas barang yang dikirimkan setiap tahun.

Sementara itu, melansirSouth China Morning Post,Wang Yunfei, seorang pensiunan perwira angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mengatakan China siap untuk melawan "ancaman" yang ditimbulkan oleh AS.

"China telah beberapa kali mengalami ancaman yang ditimbulkan oleh AS di laut dengan penyebaran beberapa kapal induknya," kata Wang dalam sebuah artikel di situs web Phoenix Television, jaringan televisi yang sebagian sahamnya milik negara, yang juga dikutipSouth China Morning Post.

“Tekad Tiongkok untuk menjaga integritas teritorial, kedaulatan, dan kepentingan maritimnya tidak akan goyah (setelah) ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh AS. Militer Tiongkok siap dan akan menangani (ancaman) dengan mudah,” tambahnya.

Baca Juga: Sampai Gadaikan Ponsel untuk Makan, Mendadak Komedian Ini Minta Tolong Sule Lunasi Utang Rp 40 Juta, Ngaku Sudah Mondar-mandir Cari Pinjaman, Ayah Rizky Febian Pasrah

Tabloid China, Global Times juga mengutip analis militer yang mengatakan Beijing memiliki kendali penuh atas situasi tersebut.

"China memiliki berbagai pilihan senjata pembawa anti-pesawat terbang seperti misil DF-21D dan 'pembunuh kapal induk' DF-26," kata surat kabar itu, mengutip analis. “Laut China Selatan sepenuhnya berada dalam jangkauan PLA; setiap pergerakan kapal induk AS di kawasan itu adalah kesenangan PLA." (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "AS kirim dua kapal induk ke Laut China Selatan, Tiongkok tidak senang"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya