Seperempat Abad Lebih Tak Pernah Lihat Langit, Wanita Ini Nyaman Dipingit sang Ibu Bak Tahanan, 12 Tahun Tak Kena Sampo Hingga Gimbal dan Tidur Ditemani Mayat Kucing

Selasa, 30 Juni 2020 | 12:42
Tangkap layar By the Way Russia/Kompas.com

Seperempat Abad Lebih Tak Pernah Lihat Langit, Wanita Ini Nyaman Dipingit sang Ibu Bak Tahanan, 12 Tahun Tak Kena Sampo Hingga Gimbal dan Tidur Ditemani Mayat Kucing

Sosok.ID - Apa rasanya tidak pernah kena sinar matahari selama nyaris 3 dekade?

Pastilah jadi kenyataan yang tidak tertahankan, namun itulah yang terjadi pada wanita ini.

Terhitung sudah 26 tahun, wanita ini mengaku tidak pernah melihat langit cerah.

Jangkan melihat langit cerah, menginjakkan kaki keluar rumah saja menjadi hal tabu bagi sang wanita sejak 26 tahun lalu.

Baca Juga: Kepalang Lapar Tapi Telat Dibawakan Makan, Kuli Bangunan Ini Bacok Istri di Depan Umum, Saat Diciduk Polisi Pelaku Keburu Tewas Dikeroyok Warga

Terakhir kali terlihat di luar rumah kala usianya 16 tahun, penampilan wanita ini sungguh mengejutkan para tetangga.

Bagaimana tidak, nyaris seperempat abad tak pernah keluar rumah, wanita ini berpenampilan tak ubahnya gelandangan yang tak pernah diurus.

Terkurung di rumah sendiri selama bertahun-tahun, wanita ini tak bisa keluar rumah lantaran dipingit oleh ibunya sendiri.

Baca Juga: Video Detik-detik Wali Kota Risma Berlari dari Bangkunya, Menangis dan Bersujud di Kaki Dokter Penyakit Infeksi, Sudarsono Tak Kuasa: Beliau Sangat-sangat Istimewa

Selama 26 tahun, seorang perempuan di Rusia tidak pernah keluar rumah, karena tidak diperbolehkan oleh sang ibu.

Hingga Juni ini, Nadezhda Bushueva yang berumur 42 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di luar rumah yang berlokasi di Arefinsky.

Satu-satunya alasan yang membuatnya keluar untuk pertama kali selama 26 tahun adalah sang ibu, Tatyana, harus dibawa ke rumah sakit.

Dilansir Oddity Central, ibunya terus mengisolasi Nadezhda selama bertahun-tahun untuk 'melindungi dia dari bahaya dunia luar'.

Baca Juga: Beraninya Rocky Gerung Sebut Jokowi Marah Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru

Nadezhda disebut tidak keramas selama 12 tahun, dengan gumpalan besar di rambut, dan tak mengganti pakaian dalam jangka waktu yang lebih lama.

Berdasarkan informasi tetangga, Tatyana selalu protektif ke putrinya.

Tapi, segalanya menjadi lebih buruk setelah dia pensiun.

Ketika duduk di kelas 8, Nadezhda dilarang ibunya untuk bermain bersama teman sebaya di desa, dan beberapa tahun setelahnya, mereka terputus dari dunia luar.

Baca Juga: Bahaya! Klaim Halusinasi China Telah Sampai ke Kutub Utara, AS dan NATO Tak Bisa Tinggal Diam, Eksploitasi Harus Dihentikan

Sang anak tidak sekolah, dengan Tatyana melarang setiap tetangga yang hendak menolong, seraya mengatakan lebih baik mereka mengurus diri mereka sendiri.

Tidak ada yang tahu bagaimana Tatyana meyakinkan anaknya agar menerima bujukan itu.

Namun, para tetangga menyebut Nadezhda mulai menjalani harinya secara normal.

Setelah beberapa lama, warga setempat sudah tidak lagi berusaha membujuk Tatyana sehingga kehidupan pun berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Hanya Karena Warisan, Seorang Anak di Lombok Tega Penjarakan Ibunya, Respon Polisi Sungguh Diluar Dugaan

Hingga pada bulan ini, untuk pertama kalinya selama dua dekade Nadezhda keluar karena ibunya sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Tetangganya kaget, apalagi setelah melihat dia nampaknya belum mandi dalam waktu yang sangat lama.

Kecurigaan yang terbukti akurat. Saat dihadapkan ke kepala desa Vasily Tovarnov, perempuan itu mengungkapkan bahwa dia sudah tidak keramas selama 12 tahun.

Kemudian dia sudah lama tidak mengganti pakaian, makan makanan kucing.

Baca Juga: Serasa Dunia Miliknya, China Juga Berniat Klaim Daerah Kaya Sumber Daya Alam di Kutub Utara

Bahkan, dia berbagi ranjang bersama sang ibu dan kucing mereka, yang sebagian sudah mati.

"Jadi kenapa ada kucing mati di ranjang? Suatu saat pun saya akan demikian. Hidup saya lebih buruk dari mereka.

Saya merasa tidak ada. Saya mayat berjalan," kata dia.

Meski mengucapkan itu, dan mengungkapkan "ingin bekerja dan mempunyai paspor", Nadezhda nampaknya tidak berusaha memperbaiki hidupnya.

Baca Juga: Tak Terima Ditinggal Nikah Duluan, Wanita Ini Nekat Hancurkan Pernikahan sang Mantan, Ngaku Hamil Anak Mempelai Laki-laki kepada Pengantin Perempuan

Kepada RIA Novosti, Larisa Mikheeva, direktur dinas keamanan sosial Distrik Vachsky, menerangkan Nadezhda tidak bisa dimasukkan ke rehabilitasi.

"Dia tidak punya gangguan kejiwaan. Dia orang dewasa. Dia hanya merasa nyaman dengan hidupnya sekarang bersama ibunya," jelasnya.

Mikheeva mengatakan, baik tetangga dan pekerja sosial sudah menawarkan diri untuk membersihkan rumahnya sampai ibunya sembuh.

Mereka bahkan sudah muncul di rumahnya dengan kantong plastik dan segala produk pembersih rumah.

Baca Juga: Pelaminan Tak Ubahnya Ring Tinju, Resepsi Ini Tetiba Ricuh Saat sang Mantan Layangkan Tamparan ke Wajah Pengantin Pria Hingga Dicegat Tamu Undangan

Tetapi dia ngotot menolak.

"Sangat sulit membantu orang yang dinyatakan sehat berdasarkan dokumen berlaku.

Jika mereka tidak mau mengubah gaya hidupnya, apa boleh buat," ujar salah satu pekerja sosial. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Selama 26 Tahun, Perempuan Ini Dilarang Ibunya Keluar Rumah

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya