Bertahun-tahun Menikah Tapi Tak Kunjung Hamil, Wanita Ini Baru Sadar Kalau Dirinya adalah Laki-laki, Baru Terungkap Usai Periksa ke Dokter karena Alami Sakit Perut Tak Biasa

Minggu, 28 Juni 2020 | 15:00
Pixabay

Ilustrasi - Bertahun-tahun menikah tapi tak kunjung hamil, wanita ini baru sadar ternyata dirinya adalah seorang pria.

Sosok.ID - Seseorang yang memutuskan untuk menikah pasti ingin segera memiliki momongan.

Namun tidak semua pasangan segera diberi momongan.

Penyebabnya bisa beragam, tapi untuk kasus yang satu ini sangat tidak biasa.

Bagaimana tidak, setelah memeriksakan diri ke dokter, barulah ketahuan bahwa ia sesungguhnya adalah seorang pria.

Baca Juga: Rumor Kematian Kim Jong Un Kembali Mencuat, Jepang Klaim sang Diktaktor Korea Utara Mungkin Sudah Tumbang karena Pandemi Virus Corona

Melansir dari Daily Star, kisah unik ini terjadi kepada seorang wanita berusia 30 tahun asal India.

Selain jenis kelaminnya yang ternyata seorang wanita, warga Birbhum yang tak disebutkan namanya itu juga menderita kanker.

Fakta itu diketahui usai ia berkunjung ke Rumah Sakit Subhas Chandra Bose beberapa bulan lalu.

Sebab kala itu ia mengalami gejala sakit perut yang tak biasa.

Baca Juga: Jadi Perbincangan Ilmuwan Tambang di Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!

Setelah dilakukan tes, terungkap bahwa dia mengalami kondisi yang disebut sebagai "blind vagina".

Kondisi tersebut membuat kanal vaginanya sangat pendek.

Setelah itu, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan tes kariotype.

Dari tes tersebut terungkap bahwa kromosomnya adalah XY (jenis kelamin laki-laki), alih-alih XX (jenis kelamin perempuan).

Baca Juga: Nyesek Sampai ke Ubun-ubun! Mobil Mewah Senilai Rp 3,8 M Ini Baru Dipakai 20 Menit Langsung Mogok, Mesin Belum Nyala Malah Ditabrak Sampai Ringsek

Ahli onkologis klinis Dr Anupam Dutta dan ahli onkologi bedah Dr Soumen Das kemudian menemukan bahwa dia memiliki testis yang tidak turun dalam tubuhnya.

Dia didiagnosis menderita Androgen Insensitivity Syndrome (AIS).

Kondisi di mana seseorang yang secara genetis berjenis kelamin laki-laki.

Namun, memiliki karakteristik fisik wanita.

Baca Juga: Ngeluh Sakit dan Susah Bernapas, Ternyata Ada Gigi yang Bersarang di Hidung Bocah Ini, Terungkap Kejadian 4 Tahun Silam yang Jadi Penyebabnya

"Dari penampilannya, dia seorang wanita," kata Dr Dutta kepada media setempat.

"Mulai dari suaranya, payudaranya yang membesar, alat kelamin yang nampak normal dari luar, semuanya seperti wanita.

"Namun, rahim dan indung telur tidak ada sejak lahir.

"Dia juga tidak pernah mengalami menstruasi.

Baca Juga: Status dan Haknya Sebagai PNS Dicabut Secara Tidak Hormat oleh Bupati, Guru SMPN 2 Tulungagung yang Divonis Bersalah dalam Kasus Pungli Kini Justru Menangkan Kasasi MA

"Karena testisnya berhenti berkembang di dalam tubuh, tidak ada sekresi testosteron.

"Hormon kewanitaannya, di sisi lain, membuatnya memiliki penampilan layaknya seorang perempuan," tambah Dr Dutta.

Diagnosis itu nampaknya telah menjawab pertanyaan mengapa ia dan suaminya tak kunjung diberi keturunan setelah menikah bertahun-tahun.

"Orang itu tumbuh sebagai seorang wanita," Dr Dutta menjelaskan.

Baca Juga: Sudah Gembar-gembor Bakal Segera Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Tiba-tiba Ingin Ngajak Pisah : Aku Enggak Kuat Tapi Kita Beneran Harus Pisah

"Dia menikah dengan seorang pria selama hampir satu dekade.

"Saat ini kami sedang menasihati pasien dan suaminya.

"Kami memberi saran agar mereka terus menjalani kehidupan seperti sebelumnya."

Namun, masalah semakin rumit karena ternyata ia menderita kanker testis yang bahkan keberadaannya tak ia sadari.

Baca Juga: Tak Rasakan Sakit Sedikitpun Meski Pisau Dapur Masih Menancap di Kepalanya, Pria Ini Masih Bisa Jalan-jalan Santai Usai Terlibat Pertemuran Berdarah

Kini ia tengah menjalani kemoterapi dan kondisi kesehatannya stabil.

Adik perempuannya (28) juga didiagnosis menderita AIS.

Dua bibi dari ibu mereka yang juga didiagnosis dengan kondisi serupa menunjukkan bahwa hal itu diturunkan secara genetis.

AIS diketahui merupakan kondisi yang sangat langka.

Baca Juga: Butuh Waktu Berjam-jam Saat Dikhitan, Kemaluan Bocah Ini Ternyata Disunat Habis oleh Dokter, Orang Tuanya Nyaris Pingsan Saat Lihat Penampakannya

Kondisi ini dapat terjadi pada satu jiwa dari 22.000 orang.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Daily Star