Respon Kilat Personel TNI Cegah Perang Lebanon Vs Israel, Rupanya Panser Buatan Indonesia Berani Lawan MBT Merkava

Sabtu, 20 Juni 2020 | 13:13
UNIFIL

Respon Kilat Personel TNI Cegah Perang Lebanon Vs Israel, Rupanya Panser Buatan Indonesia Berani Lawan MBT Merkava

Sosok.ID - Industri pertahanan dalam negeri patut sumringah karena mesin tempur buatannya acapkali dikirim ke luar negeri untuk melengkapi persenjataan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Baru-baru ini Armored Personel Carrier (APC) buatan PT.Pindad turut andil dalam menjaga perdamaian dunia.

Tak tanggung-tanggung yang dilawan adalah Main Battle Tank (MBT) kelas wahid Merkava Israel.

Aksi prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) tengah menjadi sorotan.

Baca Juga: Masih Simpan Pesan Singkat dari Suami Krisdayanti, Mantan Istri Raul Lemos Beberkan Hubungan Pasangan Tersebut: Saya Ragu...

Prajurit TNI yang bertugas menjaga perdamaian di perbatasan antara Israel dan Lebanon, berhasil menggagalkan peperangan antara kedua negara tersebut.

Peristiwa itu bermula saat prajurit TNI tengah melakukan penjagaan di Blue Line atau garis biru, perbatasan Adisa, selatan Lebanon, Selasa (2/6/2020).

Prajurit TNI yang berkekuatan 1 kompi dan APC Anoa mendapati sebuah tank Merkava milik militer Israel menerobos perbatasan.

Saat melewati perbatasan, tank Merkava tersebut tengah bersiap menggelar konfrontasi dengan tentara Lebanon yang siap tempur menggunakan RPG.

Baca Juga: Cuma Mau Beli Rumah Baru yang Harganya Miliaran, Nikita Mirzani: Kalau Nggak Mewah Ogah, Nanti Dibilang Bangkrut!

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang menuturkan, upaya konfrontasi kedua negara berhasil diantisipasi setelah prajurit TNI menerima informasi adanya pergerakan militer dari intelijen.

"Itu semuanya berdasar informasi yang kita dapatkan, dari intelijen kalau ada pergerakan antara Israel dengan Lebanon," ujar Victor kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020) sore.

Dalam video yang diterima Kompas.com, prajurit TNI nampak persuasif menghentikan laju tank Merkava yang digunakan sejumlah personel militer Israel.

Hanya berjarak beberapa meter dengan tank Merkava, para prajurit TNI terlihat tak gentar kendati moncong tank tersebut telah diarahkan ke rombongan prajurit TNI.

Baca Juga: Terlibat dalam Distribusi Uang Haram, Taufik Hidayat Terancam Dipidana, Imam Nahrawi Desak KPK Tetapkan Mantan Atlit Itu Jadi Tersangka

Tak lama berselang, perlahan tank tersebut pun berbalik arah dan meninggalkan Blue Line.

Ia mengatakan, setelah berhasil mematahkan rencana konfrontasi kedua negara, prajurit mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Mengingat, intensitas ketegangan antara Israel dan Lebanon di Blue Line sering terjadi.

"Sambutan mereka dengan keberadaan TNI itu sangat positif. Mereka menyambut saya dengan sangat positif, keberadaan TNI sangat positif di sana," ungkap Victor.

Baca Juga: Boroknya Ditelanjangi Mantan Istri, Krisdayanti Rupanya Bukan Pelabuhan Terakhir Bagi Raul Lemos, Bak Benarkan Kalimat 'Orang yang Pernah Berselingkuh Akan Kembali Berselingkuh'

Di sisi lain, Victor menuturkan, upaya penghadangan dengan cara mencegah adanya kemelut peperangan yang dilakukan prajurit TNI, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan PBB.

Sebelum prajurit TNI bertugas di Blue Line, mereka lebih dulu digembleng.

"Itu yang kita latihkan di PMPP TNI. Jadi selama kurang lebih 30 hari sebelum mereka berangkat misi, kita latihkan bagaimana bertindak di Blue Line, bagaimana bertindak di homebase," kata Victor.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Prajurit TNI Gagalkan Perang Usai Hadang Tank Israel"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya