Hampir Pecah Perang, Militer Polandia Tiba-tiba Serbu dan Tak Sadar Duduki Tempat yang Masuk Wilayah Ceko Padahal Ditugaskan Tangani Covid-19, Begini Akhirnya!

Senin, 15 Juni 2020 | 15:13
(Staff Sergeant Michael Eaddy/US Army)

Hampir Pecah Perang, Militer Polandia (gambar ilustrasi) Tiba-tiba Serbu dan Tak Sadar Duduki Tempat yang Masuk Wilayah Ceko Padahal Ditugaskan Tangani Covid-19, Begini Akhirnya!

Sosok.ID - Tentara Polandia dilaporkan "menyerbu" wilayah Ceko, dengan kementerian pertahanan menyebut insiden itu terjadi karena "salah paham".

Militer mereka dikerahkan untuk melakukan penanganan terhadap virus corona.

Namun, nampaknya mereka menduduki kapel yang masuk wilayah Ceko.

Tentara Polandia menduduki wilayah itu selama beberapa hari, di mana mereka dilaporkan sempat melarang warga setempat yang ingin masuk.

Baca Juga: Hubungannya Memanas dan Sama-sama Miliki Armada Perang Terbaik di Dunia, Begini Analisis Ahli Mengenai Kekuatan AS - China Bila Lakukan Pertempuran Darat!

Insiden itu terjadi di Moravia, di area yang dulunya merupakan bagian dari provinsi bersejarah Silesia, dan kini masuk dalam bagian Ceko.

Polandia menyebut kejadian itu merupakan kesalahan.

Meski, Kementerian Luar Negeri Ceko menyataka mereka belum menerima penjelasan resmi.

Baca Juga: Xi Jinping Patut Ketar-ketir, Rudal Balistik hingga 520 Kg Plutonium India Siap Gebuk Militer China, Kekuatannya Bahkan Digadang Setara dengan AS dan Rusia

Apa yang terjadi?

Kisah bagaimana pasukan dari Warsawa "menyerbu" lokasi tersebut awalnya dipublikasikan harian setempat, Denik, dilansir BBC Sabtu (13/6/2020).

Ketika itu, seorang insinyur konstruksi yang tengah mengawasi proses perbaikan kapel berniat untuk mengambil foto plaster.

Namun, dia dihalangi oleh militer Polandia bersenjatakan senapan mesin, di mana mereka sedang memasang penghalang jalan di lokasi sekitar kapel.

Baca Juga: Giliran Taiwan Perlihatkan Taringnya, Tembakan Rudal Anti Pesawat Agar Militer China Paham Arti Menjaga Kedaulatan

Denik kemudian mengerahkan fotografer untuk membuktikan kabar tersebut. Hasil fotonya membenarkan bahwa ada serdadu Warsawa di lokasi.

Adapun kapel tersebut berlokasi 30 meter di dalam perbatasan Ceko, dengan batas kedua negara adalah aliran kecil sungai.

Harian itu melaporkan, awalnya para prajurit berada di tepi sungai wilayah meeka. Kemudian tanpa alasan yang diketahui, mereka masuk ke negara lain.

Si insinyur mengungkapkan, dia langung ditolak ketika hendak melangkah ke situs tersebut pada Kamis, 28 Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Berkedok Latihan Militer, China Kepung Wilayah Taiwan dengan Jet Tempur Sukhoi

Militer negara tetangga masih berada di sana pada akhir pekan, ketika kelompok Friends of the Earth berniat menggelar pertemuan kecil di desa Pelhrimovy.

Koordinator lokal, Ivo Dokoupil, berusaha menjelaskan mereka ingin mengambil foto tempat ibadah tersebut.

Namun, permintaannya ditolak mentah-mentah.

Baca Juga: Diplomasi Prajurit Serigala China, Taktik Militer Negeri Panda untuk Menggulung Kekuatan Amerika

"Seorang tentara dengan seragam negara lain membawa senapan mesin memerintahkan saya untuk pergi. Pengalaman yang menakutkan," jelasnya.

Karena tidak diperbolehkan mendekat lebih dari 10 meter, maka polisi lokal dipanggil.

Militer baru pergi setelah penegak hukum datang.

"Penempatan pos perbatasan adalah salah paham, bukan kesengajaan. Kami segera memperbaikinya. Masalah ini sudah selesai, termasuk dari Ceko," kata Kemenhan Polandia dikutip CNN. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Salah Paham", Militer Polandia Akui "Serbu" Wilayah Ceko"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya