Wanita Tangguh, Bupati Wanita Ini Antarkan Bantuan Untuk Warga Desa Pelosok dengan Motor Hingga Viral: Bayangkan Menjaga Bebannya Saja Sudah Luar Biasa...

Minggu, 14 Juni 2020 | 14:10
Instagram/indahnyalutra

Wanita Tangguh, Bupati Wanita Ini Antarkan Bantuan Untuk Warga Desa Pelosok dengan Motor Hingga Viral: Bayangkan Menjaga Bebannya Saja Sudah Luar Biasa...

Sosok.ID - Nama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi perbincangan di dunia maya baru-baru ini.

Viralnya nama salah satu Bupati perempuan ini lantaran fotonya saat mengantar sendiri bantuan untuk warga di daerah terpencil tersebar di sosial media.

Bermodal motor trail, Bupati Indah Putri membawa bantuan untuk warga desa terluar di daerah yang ia pimpin.

Medan atau jalan yang ia harus tempuh untuk dapat sampai ke desa tersebut juga tak mudah.

Baca Juga: Bodo Amat Bakal Menikah dengan Sesama Jenis, Wanita Ini Ngotot Nikahi Kekasihnya Walaupun Sadar Betul Identitas sang Pria yang Sesungguhnya adalah Perempuan, Tak Menyesal Telah Dibohongi Gegara Terlanjur Cinta Mati

Ia harus melewati medan tanah berlumpur yang bisa saja membuatnya terjatuh dan bantuan yang berisi sembako ini pun tumpah.

Namun tekat Indah Putri tidaklah bisa diremehkan, ia memang beberapa waktu ini menjadi perbincangan lantaran disebut sebagai salah satu bupati yang hebat.

Ia mejnelaskan bagaimana beratnya medan jalan berlumpur yang harus dilaluinya agar dapat mengantar Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desat terpencil di wilayah tersebut.

Apa yang ia lakukan itu semata-mata untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran ke warganya yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Datangi Undangan Pernikahan, Tamu Curiga dengan Pengantin Pria, Hubungan Terlarang Terbongkar Hingga Pasangan Ini Nyaris Diamuk Warga

Di dalam unggahan tersebut, Indah Putri mengantar bantuan tersebut ke beberapa desa di Kecamatan Seko, Luwu Utara.

Indah harus menempuh jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsor karena intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut.

Dalam perjalanannya, bahkan Indah mengaku sesekali harus berjalan kaki di pinggiran tebing gunung.

“Saya menghampiri tukang ojek itu dan menanyai apa saja yang ia bawa. Ternyata ia membawa barang berupa bensin, garam, dan barang kebutuhan rumah tangga setiap hari,” kata Indah saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga: Kemelut Nama Serupa Berujung Gagal Rajai Bisnis Ayam Geprek, Ruben Onsu Kini Dituduh Taruh Orang Dalam untuk Jiplak Rahasia Dapur Mantan Rekan Bisnisnya

Setelah itu, Bupati Luwu Utara mencoba melanjutkan perjalanan dengan mengendarai ojek dan membawa barang yang cukup banyak.

"Bayangkan yah, menjaga bebannya saja sudah luar biasa. Berat kendaraan dengan barang dan pengendara lebih dari seratus kilogram. Ternyata semakin berat semakin bagus,” ucap Indah.

Untuk memantau pembagian BLTDD, Indah mengunjungi enam desa dari 12 desa di Kecamatan Seko.

Rombongan bergerak ke perbatasan antara Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi, tepatnya di Desa Taloto yang dihuni sekira 319 kepala keluarga.

Baca Juga: Bukan Alyssa Daguise yang Digadang-gadang Bakal Segera Dinikahi Al Ghazali, Maia Estianty Justru Akui Gadis Lain Sebagai Calon Mantunya : Enggak Ada yang Mustahil!

"Kondisi medan yang cukup berat tidak menyurutkan niat kami untuk sampai ke desa ini dan menemui masyarakat yang sudah menunggu. Meski pandemi, kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti," ungkapnya.

"Sebab pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," lanjut Indah.

Indah pun tak lupa berpesan pada warga yang ditemuinya tersebut untuk menggunakan dana bantuan sosial itu dengan baik untuk memenuhi kebutuhan penduduk sehari-harinya.

Baca Juga: Gagal Jadi Artis Hingga Usaha Buburnya Gulung Tikar, Mantan Polisi Viral Ini Boroknya Dikuliti Mantan Istri, Disebut Selingkuh dan Nikah Siri Gegara Silau Harta

Oleh sebab itu, pihaknya akan mempercepat proses pembangunan jalan agar ekonomi masyarakat di perdesaan bisa segera berputar.

Ruas jalan di Kecamatan Seko memang terbagi menjadi tiga wilayah besar, yakni ibu kota atau Seko Padang yang terdapat enam desa di dalamnya.

Dari ibu kota kabupaten ditempuh dengan jarak 149,5 kilometer.

Jika dilihat dari ibu kota menuju ke Parahaleang yang berbatasan dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, jaraknya sekitar 80-an kilometer.

Baca Juga: Susah Payah Menyelinap Kabur dari Penjara, Dua Napi Ini Malah Tinggalkan Surat untuk Sipir, Janji Bakal Kembali dalam 2 Minggu Usai Rampungkan Urusan Pribadi

“Sementara kalau yang ke Seko tengah dengan jumlah tiga desa yang ruas jalannya dari Kecamatan Sabbang, Talang, dan Sae itu masih menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Indah.

Sedang ruas jalan ke Seko Lemo dari Mabusa ke Kariango saat ini sedang dalam pengerjaan pembukaan jalan oleh pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Sadis, Oknum Guru SMP Kerja Sampingan Jadi Fotografer Potret Syur 25 Siswi Untuk Dijual ke Majalah Dewasa, Jika Menolak Jadi Model, Siswi Akan Disetubuhi

Sudah selama tiga tahun ini biaya pembangunan melalui APBD Luwu Utara untuk pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 22 kilometer tersebut.

“Yang menjadi pekerjaan rumah kami saat ini adalah bagaimana dari ruas jalan Malimongan sampai ke Ledan. Ledan ini adalah dusun terluar yang berhubungan langsung dengan Kaluppang, Mamuju, Sulawesi Barat. Membuka akses di daerah terpencil bukan persoalan yang mudah dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” tutur Indah. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com, Instagram