Pecah Perang? Setelah Kirim Pasukan Gabungan Serta Senjata Canggih Kini China dan India Tambah Jet Tempur Diperbatasan,

Jumat, 05 Juni 2020 | 16:35
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @WELOVEINDIANARMY/INSTAGRAM @GUARDINGINDIA/KOLASE

(Ilustrasi tentara India) Pecah Perang? Setelah Kirim Pasukan Gabungan Serta Senjata Canggih Kini China dan India Tambah Jet Tempur Diperbatasan,

Sosok.ID - Ketegangan kembali terjadi diantara negara tetangga China dan India beberapa waktu ini.

Situasi di perbatasan antar kedua negara ini dikabarkan semakin memanas tiap harinya.

Kedua negara ini pun beberapa waktu ini terus meningkatkan keamanan dengan mengerahkan sejumlah pasukan beserta senjata canggih mereka.

Mengutip dari South China Morning Post, memang belum ada konfirmasi resmi dari kedua negara mengenai jumlah pasukan yang dikirim ke wilayah perbatasan.

Baca Juga: Sesal Taufik Hidayat, Pernah Kecap Titel Juara Bulu Tangkis Dunia Tapi Kecewa: Jadi Atlet Harus Kesampingkan Kehidupan, Saya Bukan Milik Keluarga, Teman, Istri

Tetapi, merujuk pada laporan yang diterima kantor berita tersebut, Pasukan Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) telah mengirimkan beberapa senjata kelas berat dan tercanggih yang mereka miliki.

Termasuk dengan jet tempur yang disiagakan di sekitar wilayah perbatasan untuk operasi di daerah dataran tinggi sekitar Tibet tersebut.

Tak mau kalah, tentara India pun juga memindahkan beberapa batalion dari divisi infantri yang biasanya bermarkas di Kota Ladakh, Leh yang berbatasan dengan negara tetangga.

Hal itu dilakukan untuk operasi siaga di sepanjang perbatasan India dengan China.

Baca Juga: Seumur Hidup hanya Trump Satu-satunya Presiden yang Sengaja Ingin Pecah Belah Rakyat, Sebut Eks Menhan AS: Sejatinya Tanpa Dia Kita Bisa Bersatu

The Diplomat/Rajeev Bhattacharyya
The Diplomat/Rajeev Bhattacharyya

Tentara India dan China di perbatasan antar kedua negara

Selain itu menurut salah satu ahli militer yang berbasis di Hong Kong, Liang Guoliang mengungkap bahwa Tiongkok telah mengerahkan setidaknya sembilan brigade senjata gabungan.

Termasuk para spesialis diantaranya infanteri gunung, artileri, pertahanan udara, penerbangan, kimia dan nuklir serta perang elektronik.

Pengerahan tersebut ditujukan pada Wilyaha Militer Tibet, atau sebuah distrik PLA yang didedikasikan untuk perbatasan sengketa dengan India.

Diketahui bahwa ketegangan kedua negara ini telah terjadi beberapa waktu ini.

Baca Juga: Rebutan Gadis 17 Tahun, 3 Oknum Anggota TNI Nekat Ajak Duel Siswa SMA Hingga Babak Belur, Sampai Pangdam Turun Tangan

Bahkan sebulan terakhir, pasukan kedua negara sempat terlibat dalam sebuah pertempuran tangan kosong.

Tak hanya baku hantam di pertempuran tinju tetapi kedua pasukan sempat saling lempar batu hingga beberapa tentara dari keduanya terluka.

Kejadian pertempuran tangan kosong tersebut terjadi di wilayah lembah Sungai Galwan antara Ladakh di Kashmir yang dikelola India dan Aksai Chin yang dikelola oleh China.

Memang sejak tahun 2017 yang lalu konflik India dengan China semakin memanas.

Baca Juga: Tagih Janji Bansos, Nenek Renta 70 Tahun malah Digampar Pak RT di Depan Umum, Ngaku Khilaf dan Kesal karena Hal Ini

SCMP
SCMP

Bendera India dan Cina terlihat di Beijing. Pasukan di sepanjang perbatasan bersama telah terkunci dalam ketegangan selama hampir sebulan, dengan menteri pertahanan India Rajnath Singh pada hari Minggu mengakui ketegangan.

Tentara India dengan pasukan PLA melakukan konfrontasi paling serius setelah adanya proyek pembangunan jalan di Doklam, China dekat dengan perbatasan.

Perbatasan yang disengketakan sebagai tiga persimpangan atau dikenal sebagai Donglang atau Donglang Caovhang di Tiongkok yang telah jadi sengketa antara China, India, dan Bhutan.

Melansir dari Global Times, sejak peristiwa Doklam tersebut PLA diketahui telah memperluas arsenalnya dengan mengirimkan senjata seperti Tank Tipe 15, Helikopter Z-10, pesawat serang GJ-2 dan Howitzer canggih yang dipasang kendaraan canggih ke dataran tinggi Tibet.

Seperti halnya yang diberitakan oleh Times of India, militer kedua negara menggelar perundingan tingkat tinggi pada 6 Juni 2020, esok hari.

Baca Juga: Isinya Cuma Seiprit Tapi Harganya Bikin Ngelus Dada, Perawatan DNA Ikan Salmon Krisdayanti Makan Dana Hingga Puluhan Juta, sang Diva: Cantik Itu Sakit!

Perundingan itu melibatkan letnan jenderal kedua belah pihak.

Dalam perundingan ini bermaksud untuk membahas proposal spesifik untuk meredam ketegangan dari kedua pasukan di perbatasan.

Perundingan tersebut termasuk di wilayah perbatasan di Pangong Tso, Galwan Valley dan Demchok. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Times of India, Global Times, South China Morning Post

Baca Lainnya