Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lari Pontang-panting Sampai Nyemplung ke Rawa-rawa Demi Selamatkan Diri dari Remaja Bersamurai, Polisi Ini Ceritakan Suasana Mencekam Saat Mapolsek Daha Selatan Tiba-tiba Diserang

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 03 Juni 2020 | 11:42
Bripda M Azmi, anggota polisi yang berhasil selamat dari teror di Mapolsek Daha Selatan.
Kolase Instagram.com/viralterkini99 dan Tribun Banjarmasin/Hanani

Bripda M Azmi, anggota polisi yang berhasil selamat dari teror di Mapolsek Daha Selatan.

Sosok.ID - Serangan teror kembali terjadi di kantor polisi.

Kali ini aksi teror yang terjadi di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 02.15 WITA.

Dalam aksi teror tersebut, seorang anggota polisi menjadi korban, yakni Brigadir Leonardo Latupapua.

Melansir dari Kompas.com, Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan korban sempat berduel dengan pelaku.

Baca Juga: Bersimbah Darah, Polisi Tewas Disabet Katana Terduga ISIS, Dokumen Aliran Sesat hingga Surat Wasiat dan Kitab Suci Diamankan Aparat

Pelaku sendiri adalah seorang remaja berusia 19 tahun bernama Abdul Rahman, warga Kecamatan Daha Selatan.

"Dia kan bakar mobil terus meledak, kemudian salah satu anggota di dalam keluar, pada saat keluar langsung berhadapan dengan pelaku," ungkap Dedy, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Saat itu lah, pelaku yang membawa senjata tajam berupa samurai langsung menyabet korban hingga tewas.

Setelah mendengar keributan itu, dua rekan korban, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi keluar.

Baca Juga: Polisi Tewas Ditebas Pedang Samurai, Pelaku Nyatanya Masih Remaja Labil

Keduanya melihat korban sudah terkapar karena sabetan samurai milik pelaku.

Pelaku kemudian mengejar keduanya sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan hingga tewas.

Source :Kompas.com Tribun Banjarmasin

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x