Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Sudi Anaknya Dibawa Kembali ke Rumah Sakit, Keluarga Pasien Covid-19 Nekat Peluk Polisi yang Hendak Menjemput

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 31 Mei 2020 | 14:13
Ilustrasi - Polisi ketakutan setengah mati karena dipeluk keluarga pasien positif Covid-19 yang kabur.
Pixabay

Ilustrasi - Polisi ketakutan setengah mati karena dipeluk keluarga pasien positif Covid-19 yang kabur.

Sosok.ID - Petugas kepolisian ini dibuat ketakutan setengah mati karena keluarga pasien Covid-19 tiba-tiba memeluknya.

Hal itu terjadi saat petugas hendak menjemput pasien Covid-19 yang kabur agar mau kembali ke tempat karantina.

Tak disangka penjemputan itu diwarnai aksi protes keluarga pasien.

Penjemputan satu dari dua pasien positif Covid-19 yang kabur sejak Jumat (29/5/2020) dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Regional Mamuju, Sulawesi Barat berjalan dramatis.

Baca Juga: Waduh! Terlanjur Ikut Shalat Idul Fitri Berjamaah, Satu Keluarga di Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19

Puluhan anggota Polres Mamuju yang hendak menjemput salah satu pasien yang diduga bersembunyi di rumah warga di Jalan Abdul Syakur, Kota Mamuju, Sulawesi Barat diadang pihak keluarga di depan pintu masuk rumahnya.

Orang tua pasien menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali di ruang karantina RSUD Regional Mamuju.

Mereka beralasan, tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk anak.

Mereka menyatakan lebih memilih mengisolasi secara mandiri anaknya ketimbang diserahkan ke rumah sakit.

Baca Juga: Kapok! Sembarangan Bongkar Plastik Pembungkus Jenazah Pasien Corona dan Mandikan Jasadnya, 15 Warga Sidoarjo Langsung Auto Positif Covid-19

Petugas dari tim Gugus Covid-19 Mamuju, yang terus berneogosiasi selama hampir dua jam gagal membawa sang pasien pulang ke tempat karantina.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x