Sosok.ID - Kehabisan uang untuk main judi rupanya sanggup membuat pria ini menjadi sinting.
Ya, tak lagi memiliki uang untuk main judi, pria ini tega menjadikan tubuh istrinya sendiri sebagai barang taruhan.
Padahal seharusnya sebagai seorang suami, pria ini melindungi dan mengayomi sang istri apapun keadaannya.
Mirisnya, pria ini justru menggadaikan kehormatan istrinya sendiri sebagai barang taruhan.
Kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga kini tengah marak-maraknya terjadi.
Masalah seperti ini menjamur setiap harinya di Indonesia dan nyaris tak bisa ditangani.
Pemicu masalahnya pun sepele, terkadang hanya karena perdebatan kecil antara pasutri atau masalah finansial.
Dan rupanya kasus kekerasan seksual ini tidak hanya menjadi momok bagi negara Indonesia saja.
Melansir laman NDTV, kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga di India tidak terjadi sekali dua kali, namun hampir setiap hari pihak kepolisian menghadapi kasus ini.
Seperti kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah Distrik Jaunpur, India.
Melansir laman Daily Mail,kekerasan seksual dalam rumah tangga ini terjadi pada seorang istri di Uttar Paradesh, Distrik Jaunpur, India sekitar pertengahan tahun 2019 lalu.
Kejadian ini berawal ketika suaminya tengah bermain kartu bersama saudara dan teman-temannya di kediaman mereka.
Sang suami diketahui memang memiliki kebiasan bertaruh dalam permainan kartu.
Biasanya, suaminya memonopoli permainan satu dua kali daan memenangkan sejumlah uang taruhan.
Namun kali ini sang suami kehabisan uang untuk dipertaruhkan dan mengalami kekelahan besar.
Tak ada uang untuk membayar kekalahannya, ia pun memberikan istrinya kepada saudara dan teman-temannya sebagai barang jaminan.
Ia bahkan membiarkan saudaranya yang bernama Aril dan temannya, Arun memperkosa istrinya secara paksa dan bergantian.
Dilansir Sosok.ID dariDaily Maildan NDTV, Jumat (29/5/2020), kejadian ini terjadi saat para pelaku melibatkan alkohol dalam aksi mereka.
Sang suami bahkan dikabarkan ikut menikmati aksi bejat kawan-kawan dan saudaranya ini tanpa sedikit pun peduli dengan keadaan sang istri.
Tak terima dengan perlakuan bejat suaminya ini, sang istri dilaporkan kabur ke rumah pamannya.
Ia telah berniat untuk melaporkan aksi bejat suaminya ini ke kepolisian setempat.
Tahu istrinya kabur melarikan diri, sang suami pun mencarinya dan berusaha membujuknya untuk kembali pulang.
Pria itu bahkan dikabarkan sampai memohon-mohon kepada sang istri untuk memaafkannya dan mengatakan apa yang telah ia lakukan adalah kesalahan besar.
Terbujuk kalimat-kalimat manis yang keluar dari mulut suaminya, wanita yang tak ingin namanya disebutkan tersebut pun akhirnya bersedia dibujuk pulang dan tak jadi melapor ke polisi.
Namun usut punya usut semua perkataan suaminya itu adalah kebohongan besar.
Belum juga sampai dirumah, sang suami menghentikan mobil dan membiarkan istrinya kembali dipaksa melayani nafsu bejat teman-temannya.
Sakit hati dengan janji palsu sang suami, wanita ini langsung melapor ke kepolisian.
Melansir NDTV, laporan wanita ini rupanya sempat ditolak oleh pihak kepolisian.
Entah apa yang menjadi alasannya, pihak kepolisian menolak menerima laporan kekerasan seksual yang terjadi padanya.
Tahu pihak kepolisian tak kan menggubrisnya, wanita ini pun tak terima dan langsung melaporkan kasus yang ia alami kepada pihak pengadilan.
Baru dari pengadilan, pihak kepolisian bersedia mendaftarkan laporannya ke dalam kasus pemerkosaan dan KDRT.
(*)