Main di Mobil Tetangga yang Tak Terkunci, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terpanggang, Warga dan Polisi Sempat Panik dan Gantian Padamkan Api dengan Air Sumur

Kamis, 28 Mei 2020 | 12:42
Dokumentasi Istimewa via Surya.co.id

Main di Mobil Tetangga yang Tak Terkunci, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terpanggang, Warga dan Polisi Sempat Panik dan Gantian Padamkan Api dengan Air Sumur

Sosok.ID - Malang tak terelakkan, 2 balita di Pasuruan, Jawa Timur tewas terpanggang di dalam mobil tetangga.

Dua balita di Pasuruan, Jawa Timur diketahui tewas terpanggang dijilat api saat tengah bermain di dalam mobil tetangga yang tak terkunci.

Warga dan polisi yang melihat kejadian nahas ini sempat panik dan bergantian memadamkan api dengan air sumur.

Baca Juga: Masih Mau Makan? Proses Pengemasan Snack Curah Ini Viral Usai Bikin Netizen Hilang Nafsu Makan, Cuma Dialas Terpal Sampai Dinjak-injak Kaki Pekerjanya

Penyebab pasti 2 balita tewas terpanggang di dalam mobil di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) terus didalami polisi.

Hasil penyelidikan sementara polisi mengungkap fakta-fakta terbaru.

Antara lain bahwa mobil tempat balita itu tewas terbakar bukan milik orangtuanya, melainkan milik tetangga.

Saat kejadian mobil tidak terkunci dan pemiliknya pergi halal bihalal ke rumah kerabat.

Baca Juga: Mau Ambil Paket Tapi Dipersulit Gegara Tak Pakai Masker, Wanita Ini Nekat Copot Celana dalam di Kantor Pos Lalu Digunakan untuk Tutupi Wajahnya

Sementara itu orangtua korban bekerja.

Menurut Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, fakta yang sudah ditemukan adalah pemilik kendaraan ini meninggalkan mobil dalam kondisi yang tidak terkunci.

"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap.

Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," papar dia.

Baca Juga: Bak Binatang Ternak, Alih-alih Diceraikan Wanita Zaman Dahulu Malah Diperjualbelikan Sesuka Hati oleh Suami Mereka Bila Sudah Tak Bahagia, Terungkap Alasan di Baliknya

Ia memastikan, dalam kasus ini ada unsur kelalaian.

Artinya ada kelalaian dari pihak pemilik mobil dan orangtua korban.

AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan bahwa ternyata dua bocah itu tewas dalam mobil milik tetangganya (bukan di dalam mobil orangtuanya seperti diberitakan sebelumnya).

Kata dia, dua korban sedang bermain di dalam mobil milik tetangganya tersebut yang sedang ditinggal silaturahmi ke kerabatnya.

Baca Juga: Bulan Madu Belum Kelakon Tapi Sudah Ditinggal Pergi Tanpa Kabar, Wanita Ini Tetap Setia Menunggu sang Suami, Penantiannya Selama 70 Tahun Justru Berakhir Tak Terduga

"Pemilik mobil Daihatsu Caade sedang halal bihalal," kata Kapolres.

"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," kata dia.

Ia menyebutkan, saat kejadian, orang tua korban ini ada yang bekerja dan ada yang sedang di dalam rumah.

Seperti diberitakan, dua anak balita berusia 4 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Charade warna silver Nopol N 1274 CV, Selasa (26/5/2020) siang sekira pukul 12.15 wib.

Baca Juga: Miliki Kekayaan Rp 113 Triliun, Anak Bos Djarum Ini Tak Gengsi Jalan-jalan Pakai Sepatu Lusuh, Malah Ogah Beli Baru Walaupun Alas Kakinya Sudah Jebol

Dua bocah itu masing-masing berinisial AGM dan KFA.

Mereka ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang terbakar di dalam mobil.

Kapolsek Pandaan, AKP I Made Suardana membenarkan kejadian itu.

"Kami masih di lokasi kejadian, ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek saat dihubungi Surya.co.id.

Baca Juga: Sudi Nikahi Kakek Tajir Walaupun Harus Tinggal di Gubuk, Gadis 21 Tahun Ini Terpaksa Gigit Jari Usai sang Suami Meninggal Dunia, Surat Wasiat Ungkap Hal Tak Terduga

Kapolsek menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 12.15 wib.

Ia bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

"Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur.

Setelah api padam, ternyata kami temukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Baca Juga: Tikung Ayah Sendiri untuk Nikahi Ibunya, Pesepak Bola Ini Malah Selingkuh dengan Sepupunya

Ia meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan mendalam.

Untuk saat ini, kedua jenazah anak itu sudah dievakuasi dan akan dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

"Kami akan kumpulkan dulu data dan keterangan di lokasi kejadian.

Kami belum bisa simpulkan. Kondisi kedua orang tuanya juga masih sangat sedih.

Baca Juga: Kokang Senapan! Xi Jinping Perintahkan Militer China Agar Bersiap Menyongsong Konfrontasi Bersenjata

Ini akan kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan perkembangannya," pungkas dia.

Satreskrim Polres Pasuruan terus mendalami kasus tewasnya dua anak kecil dalam mobil Daihatsu Charade yang terbakar, Selasa (26/5/2020).

Untuk itu, Polres Pasuruan akan melibatkan instansi lain untuk menyelidiki kasus ini.

"Perlu ada bantuan dari pihak yang memiliki keahlian untuk menganalisa penyebab kebarakaran ini," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Baca Juga: Beranikan Diri Ajak Kenalan dengan Modus Minta Air Putih, Tak Disangka Gayung Kakek 70 Tahun Bersambut, Janda 28 Tahun Sudi Jadi Istrinya Walau Dinikahi dengan Mahar Rp 50 Ribu

Ia menjelaskan, untuk sementara, pihaknya menduga api muncul dari tangki belakang.

Namun, untuk membuktikannya perlu keterangan ahli.

"Kami akan melibatkan ahli," kata dia.

Rofiq mengaku tidak akan gegabah. Ia tidak akan menduga - duga.Saat ini, jajarannya, sedang melakukan olah TKP. (Galih Lintartika)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Penyebab 2 Balita Tewas Terpanggang di Dalam Mobil di Pasuruan, Ini Fakta-fakta Terbaru

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Surya.co.id

Baca Lainnya