Sosok.ID - Tiga setengah tahun jalani kehidupan penjara rupanya benar-benar meninggalkan kesan dalam bagi Ariel Noah.
Pasalnya, kehidupan yang terbatas di penjara, membuat Ariel Noah sempat merasa terkukung dan kesepian.
Tercekik dalam rasa sepi selama mendekam di penjara rupanya mengingatkan Ariel Noah pada masa saat dirinya memikirkan Tuhan begitu dalam.
Mengutip pemberitaan Grid.ID, Sabtu (23/5/2020), Ariel Noah memang pernah merasakan pahitnya kehidupan di balik jeruji besi.
Selama 3,5 tahun, Ariel Noah mendekam di Lapas Bandung, Jawa Barat atas kasus video panas yang juga menyeret nama Luna Maya dan Cut Tari.
Ariel Noah dipenjara usai terbukti bersalah dan terjerat Pasal 29 jo Pasal 4 Undang Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Tiga setengah tahun dipenjara rupanya menjadi pengalaman dan pelajaran hidup yang berharga bagi Ariel Noah.
Selama itu pula Ariel Noah mengalami pasang surut dalam kehidupannya.
Mulai dari merasa terkukung, kesepian hingga alami keterpurukan yang pada akhirnya memotivasinya untuk bangkit kembali.
Pengalaman ini pun diceritakan kembali oleh Ariel Noah dalam acara Mussafir Malam yang diunggah kanal YouTube Alexandria Siby pada Kamis (21/5/2020).
Dalam wawancara tersebut Ariel Noah mengaku perasaan terkurung dalam penjara sebenarnya bukan hal baru untuknya.
Sejak menjejaki dunia hiburan, Ariel Noah memang kerap kali merasakan dirinya terkukung dan kesepian.
Baca Juga: 9 Tahun Silam Jual Ginjalnya Demi Beli iPhone 4, Remaja Ini Sekarang Jadi Mayat Hidup
Ariel Noah sendiri mengaku merasa tidak terlalu banyak perbedaan antara hidup di penjara atau tidak.
"Sebenarnya waktu pas di dalam itu, bukan suatu dunia yang baru. Kehidupan gue kayak penjara juga sebetulnya," ucap Ariel Noah.
Kendati demikian, bukan berarti ayah satu anak itu tidak merasa kesepian atau putus asa hingga terpuruk.
Kesendiriannya di dalam penjara memang sempat membuat Ariel Noah terpuruk hingga ke titik terendahnya dalam hidup.
Namun ia tak mau menyerah begitu saja.
Selama 3,5 tahun di penjara, Ariel Noah mengaku menemukan kekuatan kala mengingat sosok ayahnya.
"Dulu tuh bokap selalu bilang, pokoknya kalau lo berani berbuat, lo berani bertanggung jawab.
Jadi begitu ada kejadian seperti yang tahun itu, kayaknya gue udah punya pegangan aja," ungkap Ariel Noah seperti yang dikutip Sosok.ID dari kanal YouTube Alexandria Siby, Sabtu (23/5/2020).
Bukan hanya itu, Ariel Noah juga yakin bila cobaan yang diberikan Tuhan kepada dirinya sudah sesuai porsi dan kemampuannya.
"Setiap orang punya porsi (cobaan) masing-masing. Sebesar apapun cobaannya, kalau dianggap lo enggak kuat ya enggak," sambung Ariel Noah.
Dan ketegaran Ariel Noah selama menjalani hukuman penjara ini rupanya tak lepas dari pengalamannya di masa lalu.
Ariel Noah mengungkap bahwa sejak usia kanak-kanak ia kerap merasa resah dan kesepian.
Ketika dirinya merasa resah dan kesepian, tanpa sadar Ariel Noah selalu memikirkan Tuhan.
"Yang gue ingat, gue sering resah waktu dulu tuh.Gue mulai mikirin Tuhan waktu itu, kayak, waktu TK, bayangan gue Tuhan itu ya kayak kadang gue lihat ke awan.
Anak kecil kan masih wujud," ungkap Ariel Noah.
Mengurai resahnya dengan memikirkan Tuhan, Ariel Noah sering kali mendapati dirinya tercekik suasana sepi.
Baca Juga: Corona Masih Mengancam, Wapres Ma'ruf Amin Minta Umat Jangan Paksakan Salat Ied di Luar Rumah
"Yang bikin Gue resah waktu itu adalah karena itu kan sepi, karena sepi bawaannya suka melamun. Gue mikir kalau misal Tuhan enggak ada itu, terus ada apa aja ya di sini ?" ucap Ariel.
"Berarti enggak akan ada Gue, matahari. Jadi Gue resah waktu itu. Kalau enggak ada apa-apa gimana ya ?" sambungnya.
Saking beratnya rasa resah dan sepi yang ia rasakan ketika memikirkan keberadaan Tuhan, Ariel Noah sampai menangis.
Baca Juga: Kisah Susah Soimah, Harus Bergilir Gantian Memakai Pakaian Dalam dengan Saudarinya
Dengan suara bergetar, Ariel Noah mengaku kala itu dirinya merasa sangat takut.
"Ya, makanya gue takut banget sampai nangis. Gue enggak senang sepi. Walaupun sekarang gue senang sepi," tandas Ariel Noah.
(*)