Potongan Tubuh dengan Aliran Darah Merubah Warna Sungai Israel jadi Merah Pekat, Penduduk Menghubungkannya dengan Ramalan Al-Kitab

Minggu, 17 Mei 2020 | 19:35
Daily Star

Sungai di Israel berubah menjadi darah.

Sosok.ID- Terkadang banyak sekali fenomena alam yang terjadi diluar nalar manusia, termasuk fenomena satu ini.

Di Israel sebuah sungai mendadak airnya berubah menjadi darah.

Hal itu membuat penduduk sekitar terkejut, bahkan menghubungkannya dengan fenomena yang diramalkan dalam alkitab.

Melansir Daily Starpada Sabtu (16/5/20), penduduk sekitar awalnya mengira warna merah tersebut disebabkan oleh pencemaran dan limbah.

Baca Juga: Tak Sengaja Ketiduran Saat Menyusui Bayinya, Ketika Bangun Wanita Ini Kaget Bukan Main Saat Dapati Buah Hatinya Sudah Tewas Bersimbah Darah

Namun, ternyata air yang berwarna merah tersebut ternyata benar-benar darah.

Seorang saksi menggambarkannya seperti yang diramalkan di dalam Alkitab, yang disebut sebagai wabah darah Mesir.

Fotografer lokal Amberto mengatan, "Sepertinya wabah darah di Mesir."

Dalam Alkitab, wabah pertama di Mesir di ceritakan bahwa di Sungai Nill airnya berubah menjadi merah darah.

Baca Juga: Satu Keluarga Lakukan Ritual Aneh Hingga Kesurupan dan Tebas Leher Anak Gadisnya Secara Sadis Serta Sandera Warga Desa, Video Penyergapanya Menegangkan!

Rekaman mengerikan yang terjadi di Israel tersebut diambil oleh Kann News.

Menunjukkan bahwa air di sungai Nahal Alexander mengalir dalam warna merah suram sama dengan warna darah.

Klip lain menunjukkan bagian sungai yang berwarna merah cerah dalam rekaman menakutkan, seolah darah mengalir dari sana.

Namun, setelah melakukan penelusuran terungkap asal muasal darah tersebut.

Baca Juga: Duduk Santai Merokok di Samping Tubuh Pacarnya yang Berlumur Darah, Wanita Ini Malah Telepon Polisi dan Menyerahkan Diri

Pemandangan mengerikan tersebut, konon berasal dari rumah jagal di wilayah Tulkarem dan Schechem yang membuang darah ke sungai.

Hujan lebat telah membanjiri pabrik pemurnian yang berarti air kotor belum dibersihkan, sebelum mencapai sungai Alexander.

Hal itu berawal dari permintaan besar ayam pada bulan lalu untuk wilayah yang memasok ke Israel, sebelum Paskah dan sebelum Ramadhan.

Berita setempat melaporkan air darah tersebut telah memicu ketakutan warga setempat.

Baca Juga: Heroik! Tak Hiraukan Kepalanya Bersimbah Darah Dibacok Celurit-celurit Perampok, Satpam Ini Bertahan Hadang Gerbang Perumahan demi Lindungi Warga

Karena selain darah, mereka juga menemukan bagian-bagian tubuh dari binatang yang ikut terbawa arus sungai.

Bagian tubuh itu juga ikut mencemari salah satu dari beberapa bagian aliran air tawar di sungai Israel.

Otoritas angkatan darat telah dikerahkan untuk bertanggung jawab atas fenomena sungi darah yang terjadi di Israel tersebut.

Alon Hyman, anggota dewan Lembah Hefer mengatakan, "Karena pembatasan terkait corona, kemampuan penegak mereka dipangkas."

Baca Juga: Kurang Kerjaan, Dua Pemuda Duel di Sawah Menjelang Sahur, 1 Tewas Kehabisan Darah

Kann News
Kann News

Sungai di Israel berubah menjadi merah darah.

Ini bukan pertama kalinya, sungai di dunia mengalirkan darah dalam jumlah besar.

Bulan lalu, di Rusia terlihat sungainya juga berubah menjadi merah darah secara misterius, dan membingungkan pejabat setempat.

Seorang juru bicara kementerian ekologi regional, mengatakan sebuah perusahaan lokal telah membuat emisi substansi merah yang tidak diketahui.

"Air limbahnya masuk melalui drainase," katanya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Temukan Cara Atasi Covid-19 Dengan Plasma Darah, Menristek Sampai Sebut Uji Coba Terapi Melegakan

Kemudian, sebuah sungai kecil di Kanada juga berubah menjadi merah darah pada bulan April dalam pemandangan yang mengerikan.

Meski demikian, ada laporan di Rusia fenomena air sungai berubah menjadi darah karena gerhana bulan darah yang sangat langka.

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Gegerkan Warga, Sungai di Israel Mendadak Berubah Menjadi Merah Darah Seperti Wabah Darah di Mesir, Terungkap Ternyata dari Sinilah Darah Tersebut Mengalir

(Afif Khoirul M)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya