Keroncongan Setengah Mati, Penduduk Korea Utara Putuskan Santap Daging Anak-anaknya, Sekalipun Jutaan Rakyat Mati Kelaparan Kim Jong Un Menentang Disalahkan

Minggu, 17 Mei 2020 | 12:45
sickchirpse.com

Ilustrasi kelaparan di Korea Utara

Sosok.ID- Bukan rahasia lagi, bahwa di samping hidup mewah Kim Jong Un, masyarakatnya hidup kelaparan.

Aturan-aturan tak masuk akal hingga kurangnya perhatian pemerintah telah membuat rakyatnya menderita.

Akibat rasa lapar yang tak kunjung menemui solusi, seorang ayah bahkan sampai bertindak keji.

Ya, seorang ayah yang kelaparan diberitakan telah dieksekusi karena membunuh kedua anaknya untuk dimakan.

Baca Juga: Video Detik-detik Mayat Melambaikan Tangan saat Imam Baca Doa, Media Asing Sebut Terjadi di Manado: Siapa yang Percaya KepadaKu, Ia akan Hidup meskipun Sudah Mati

Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.

Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan karena mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.

Baca Juga: Sambil Mewek Akui Kebodohan Gegara Remehkan Virus Corona, Indira Kalistha Minta Maaf Usai Berhari-hari Dihujat Habis-habisan : Aku Nggak Tahu Omonganku Bakal Jadi Kayak Gini

Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket, meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.

Beberapa reporter dari Asia Press yang melakukan penyamaran mengatakan kepada Sunday Times bahwa seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Bahkan ada seorang pria yang merebus anaknya sendiri untuk dimakan.

Baca Juga: Bisa Membantu Menemukan Vaksin Lebih Cepat, China Malah Akui Hancurkan Sampel Pertama Virus Corona Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!

Peristiwa lain juga disebutkan adanya seorang ayah yang membunuh anak perempuan tertuanya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anak laki-lakinya juga karena anaknya itu menyaksikan aksi brutalnya itu.

Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging', namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.

Seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Baca Juga: Viral Nasi Bungkus Bahagia, Isinya Uang Jutaan, Ternyata Dibagi Oleh Pemilik Mobil Mewah Gegara Melihat Youtube, Ini Videonya!

Para jurnalis melaporkan bahwa stok makanan disita dari dua provinsi untuk diberikan kepada penduduk di Pyongyang.

Sunday Times juga mengutip salah satu pejabat Partai Buruh Korea yang berkuasa bahwa di satu desa di kawasan Chongdan, seorang pria menjadi gila karena kelaparan.

Ia merebus anaknya sendiri, memakan daging anaknya dan akhirnya ditangkap.

Baca Juga: Keluarga di Kampung Sampai Ikut Nangis Lihat Perlakuan sang Majikan Padanya, ART Ashanty Singgung soal Ramalan 12 Tahun lalu yang Jadi Nyata

Beberapa tahun lalu, koran pemerintah Korea Utara mengumumkan agar seluruh warga bersiap untuk makan akar rumput dalam menghadapi musim kelaparan yang akan datang.

Meski begitu, koran itu menyatakan warga Korea Utara tidak boleh menyalahkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, jika jutaan rakyat mati kelaparan.

"Bahkan jika kita sampai tidak sanggup lagi, kita tetap harus menunjukkan kesetiaan kepada pemimpin kita, Kim Jong-un, hingga ajal tiba," demikian tulisan di tajuk surat kabar di Korea Utara.

Sky.com

Kim Jong Un

Baca Juga: Denny Darko Ramal Dalam Waktu Dekat Ada Artis Tenar Tanah Air Ditinggal Suaminya Karena Merasa Dikhianati

Surat kabar The Telegraph mengabarkan, rakyat di Ibu Kota Pyongyang sudah diperintahkan untuk memberikan beras sebanyak 1 kilogram kepada negara.

Kini banyak warga sudah mulai menyetok makanan buat menghadapi gelombang kelaparan. (Soesanti Harini Hartono)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul "Karena Kelaparan Seorang Ayah Di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya"

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber nakita.id