Tambang Minyak Malaysia Sedang Diubek-ubek China, Kapal Petronas Dibuntuti Armada PLA Navy Selama Sebulan

Sabtu, 16 Mei 2020 | 18:00
Marine Traffic

Tambang Minyak Malaysia Sedang Diobok-obok China, Kapal Petronas Dibuntuti Armada PLA Navy Selama Sebulan

Sosok.ID - Perusahaan tambang minyak nasional milik Malaysia, Petronas beberapa pekan kebelakang sedang dibuat payah.

Bagaimana tidak, sebuah kapal survei milik China Haiyang Dizhi 8 nekat memasuki ZEE Malaysia sejak pertengahan April 2020.

Kapal survei tersebut lantas kemudian melakukan manuver Hash di dekat tambang eksplorasi minyak lepas pantai milik Petronas.

Mengutip Reuters, Sabtu (16/5/2020) Haiyang Dizhi 8 sengaja masuk ke ZEE Malaysia untuk melakukan survei bawah laut guna mengetahui sumber daya alam apa saja yang berada di laut milik Malaysia itu.

Baca Juga: Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba, Gagal Bersanding dengan Pria Jepang, Luna Maya Ditaksir Orang Korea Selatan Teman Raffi Ahmad: Ini Kalau sampai Aku Bilang Korea Gempar Banget!

Dan itu dilakukan Haiyang Dizhi 8 selama sebulan dan tidak ada tindakan apapun dari pihak keamanan Malaysia sebelum akhirnya pergi meninggalkan ZEE pada Jumat kemarin.

Usut punya usut, Haiyang Dizhi 8 dikawal dua kapal perang PLA Navy sehingga mendapat perlindungan maksimal jika TLDM (AL Malaysia) bergerak ke titik hot spot.

Malahan kapal eksplorasi West Capella yang resmi dikontrak oleh Petronas malah 'dipaksa' meninggalkan ZEE karena telah menyelesaikan pekerjaannya pada Selasa (12/5/2020) lalu.

Kementerian Luar Negeri Malaysia ketika ditanyai perihal adanya kapal survei China yang memasuki ZEE mereka tanpa izin sampai sekarang memilih diam tanpa komentar.

Baca Juga: Tetap Digugat Cerai Meski Gajinya Selalu Habis untuk Bayari Gaya Hidup Mewah sang Istri, Satpam Ini Nekat Bakar Diri di Depan Aparat Kepolisian

Kemenlu Malaysia hanya menyerukan sebelum kejadian ini agar permasalahan sengketa Nine Dash Line dengan China diselesaikan secara damai.

Laporan ini tentu dibantah oleh China dimana kapal Haiyang Dizhi 8 hanya melakukan kegiatan normal dan tidak melanggar ketentuan internasional apapun.

Weibo
Weibo

kapal survei China Haiyang Dizhi 8 ketika melakukan survei ilegal di ZEE Malaysia

Meski demikian US Navy yang mengetahui adanya hal ini langsung melakukan latihan militer bersama Australia guna menghentikan perilaku intimidasi Haiyang Dizhi 8 di perairan Malaysia.

Baca Juga: Kebohongan China Soal Virus Corona Kembali Terkuak, Database yang Bocor Mencatat Jumlah Sesungguhnya dari Kasus Covid-19 di Tiongkok, Diperkirakan Sudah Tembus 640 Ribu Kasus

Meski demikian hal ini tentu saja menjadi sebuah Warning bagi Malaysia dimana kapal survei China yang sudah sebulan 'nongkrong' di perairannya tanpa bisa diusir.

Padahal militer Malaysia sedang lesu dimana banyak peralatan militer mereka terbengkalai gegara dana perawatan dikorupsi besar-besaran oleh rezim Najib Razak. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Reuters

Baca Lainnya