Sosok.ID- Apa jadinya jika dirimu menemukan kantong plastik yang didalamnya berisi uang Rp 2,2 miliar?
Sebagian pasti langsung tidak pikir panjang, ambil dan gunakan sesuka hati.
Auto hidup enak dengan uang sebanyak itu tanpa perlu bekerja.
Namun, tindakan berbeda justru dilakukan oleh seorang pemuda dari New Mexico, Amerika Serikat ini.
Melansir Daily Metro pada Sabtu (9/5/20), kisah tersebut dialami oleh seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Jose Nunez Romariz.
Jose menemukan uang tersebut tergeletak di tanah bebungkus plastik di Albequerque, New Mexico, AS.
Setelah membukanya, dia tekejut karena kantong tersebut ternyata berisi uang senilai, 135.000 dollar US (sekitar Rp2,2 miliar).
Mengetahui uang bernilai fantastis tersebut, dia lantas tak mengambilnya secara pribadi.
Baca Juga: Sopir Pribadi Bongkar Tabiat Asli Najwa Shihab : Tegurannya Beliau Jadi Motivasi Buat Saya
Justru Jose segera menghubungi nomor darurat yang tertempel di ATM Bank Wells Fargo setelah menemukan uang tersebut.
Pekerja Wells Fargo menyadar, bahwa seorang subkoordinator yang dimaksudkan untuk mengisi mesin ATM dengan uang tersebut telah menjatuhkannya.
Dia tanpa sengaja menjatuhkan uang tersebut, dan meninggalkanya di samping mesin ATM.
Karena kejujuran yang dilakukan Jose, pihak Bank pun kemudian memberikan imbalan cukup fantastis kepada Jose.
Dia diberi uang tunai senilai 500 dollar US (Rp7,5 juta), kemudian juga menerima biaya kuliah, juga tiket musiman untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Universitas New Mexico.
Bahkan tak hanya pihak bank yang memberikan hadiah kepada Jose, pihak kepolisan pun juga.
Departemen Kepolisian Alberquerque, juga memberikan Jose tur laboratorium kriminal mereka untuk berterima kasih atas kejujurannya.
Mereka juga menawarkannya untuk direkrut sebagai anggota kepolisian publik, untuk membantunya menambah penghasilan sewaktu kuliah.
Berbicara kepada KQRE, Jose mengatakan, "di belakang kepala, saya berpikir orang tua saya, terutama ibu saya jika saya pulang membawa uang sebegitu banyaknya."
"Mungkin dia akan memukul saya dengan sendal atau lainnya," katanya.
"Aku melakukan hal yang menurutku benar, dan aku tahu orang tuaku pasti bangga dan keluargaku juga pasti akan bangga," jelasnya.
Kepala Departemen Kepolisian Alberquerque, Mike Geier juga memujinya, karena memberikan contoh positif.
"Kesempatan yang luar biasa bagi kami karena bisa melihat kebaikan masyarakat dengan emua tragedi, yang kami saksikan anak muda ini benar-benar mengembalikan kepercayaan kami pada komunitas juga," katanya. (*)