Sosok.ID - Jauh sebelum jadi istri pengusaha tajir dan hidup bergelimang harta, pedangdut Zaskia Gotik rupanya pernah merasakan asam garamnya kehidupan.
Terlahir bukan dari keluarga kaya raya, Zaskia Gotik nyaris melakukan segalanya untuk membantu perekonomian keluarga.
Meski kini telah memiliki hunian mewah dengan harga selangit, Zaskia Gotik rupanya pernah mati-matian keliling kampung jadi tukang cuci piring keliling demi mencari sesuap nasi.
Ya, siapa sih yang tidak kenal dengan pedangdut Zaskia Gotik?
Karier melambung tinggi di dunia hiburan, Zaskia Gotik kini dikenal sebagai salah satu pedangdut dengan bayaran tertinggi di Tanah Air,
DikutipSosok.ID dari Kompas.com, Senin (4/5/2020) sekali manggung, pemiliki nama asli Surkianih ini bisa sampai mengantongi Rp 400 juta.
Belum lagi ditambah dengan pendapatannya dari kerajaan bisnis yang ia kembangkan.
Kekayaan Zaskia Gotik pun jumlahnya semakin tidak ternilai.
Pada awal tahun 2018, Zaskia Gotik dikabarkan membangun rumah mewah di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Melansir Surya Malang, rumah mewah seluas 500 meter persegi tersebut ditaksir senilai Rp 5 milyar.
Ditambah lagi kini, Zaskia Gotik telah resmi sandang status sebagai istri Sarajuddin Mahmud, pengusaha sukses yang memiliki kekayaan tidak main-main.
Bukan hal yang mengherankan bila pada akhirnya Zaskia Gotik digadang-gadang sebagai salah satu pedangdut paling sukses di Tanah Air.
Meskipun begitu, siapa yang menyangka jika Zaskia Gotik yang kini hidup dalam gelimang harta nyatanya memiliki kisah masa lalu yang sulit?
Dilansir Sosok.ID dari acara Celebrity Story edisi 1 Januari 2018, Zaskia Gotik ternyata pernah merasakan susahnya mencari uang.
Berdasarkan penuturan Zaskia, kesuksesan yang ia raih saat ini bukanlah hasil kerja instan tanpa usaha.
Zaskia mengungkapkan jika dirinya bukan lahir dari keluarga yang berkecukupan.
Ayah Zaskia adalah seorang tukang ojek dengan penghasilan yang kurang dari Rp 100 ribu per hari.
Sedangkan ibunya adalah tukang cuci keliling dari kampung ke kampung dengan penghasilan yang tidak menentu.
Masalah ekonomi yang membelit keluarga memaksa Zaskia yang saat itu masih SMA untuk ikut membantu.
Pelantun lagu Satu Jam Saja ini pernah mencoba membantu keuangan keluarga dengan menjadi tukang cuci piring keliling.
Penghasilannya sebagai pencuci piring ternyata belum cukup benar sehingga Zaskia memutuskan untuk menjual buah cermai dengan berkeliling kampung.
Meskipun penghasilannya memang tidak seberapa, Zaskia bersyukur bisa sedikit membantu meringankan beban keuangan keluarganya.
Mnegutip Nakita.ID, Zaskia memulai kariernya sebagai penyanyi profesional ketika ia menduduki kelas 1 SMP.
Kala itu, Zaskia tampil manggung dari satu panggung ke panggung lain degan penghasilan satu kalimanggung hanya Rp 60 ribu.
Itu pun Zaskia harus berusaha dari pagi hingga malam.
"Dulu 60 ribu sehari semalem, dari siang sampai malam," jelas Zaskia Gotik.
Wanita yang mengaku mengidolakan pedangdut Inul Daratista tersebut mengatakan jika dulu dirinya sempat dicaci oleh orang sekitar.
Dilansir dari Tribun Sumsel, hal itu terjadi karena ia dinilai sebagai orang tak mampu yang terlalu bermimpi jadi artis terkenal.
"Pernah dicaci maki orang, dihina, nggak dipercaya sama orang. Sampai orangtua nangis, aku pulang mereka ngadu sama aku kalau dia dihina sama orang.
Aku cuma bilang sabar, tawakal, insya Allah itu yang buat aku lebih bersemangat lagi buat karier," beber Zaskia.
Namun hal tersebut tidak membuat Zaskia gentar dan berhenti untuk bermimpi.
Zaskia yang kini bersinar tentu saja sangat bersyukur dengan kesuksesan yang ia rengkuh.
"Roda berputar kan. Namanya manusia pasti akan merasakan senang, pasti merasakan susah," kenang Zaskia. (*)