Bukannya Dendam Setelah Ditampar dan Diumpat, Petugas SPBU Wanita Ini Malah Iba pada Pelaku yang Telah Menganiayanya : Kembali ke Hati Nurani Saya Enggak Tega

Minggu, 03 Mei 2020 | 10:15
Kompas.com

Viral video petugas SPBU wanita ditampar sopir mobil pikap tapi malah iba pada pelaku.

Sosok.ID - Belakangan sebuah video yang merekam detik-detik seorng petugas SPBU wanita ditampar oleh sopir mobil pikap viral di media sosial.

Video singkat yang beredar menunjukkan sebuah mobil pikap berhenti di SPBU.

Tapi kemudian si sopir turun dari kendaraannya dan menampar petugas SPBU wanita yang berdiri di belakang mobil.

Sontak video itu kemudian menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: 3 Anggota Keluarga Ini Sampai Menangis Gegara Diseret Paksa Anggota TNI-Polri Lantaran Ogah Dibawa ke RS: Kami Sehat, Mati Itu Takdir Tuhan

Ternyata, insiden tak menyenangkan itu terjadi di SPBU Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, korban dari insiden yang terjadi pada Jumat (1/5/2020) ini adalah Yeni Nur Oktaviani (24).

Video yang beredar di media sosial merupakan rekaman CCTV yang terletak di atas lokasi kejadian.

Kejadian bermula ketika pelaku, pria berinisial CU (42) hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Heboh Video Viral Penampakan Bintang Turaya di Langit Indonesia, Warganet Sebut Pertanda Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Begini Kata Ahli

Namun, ia salah masuk ke jalur khusus untuk sepeda motor.

Karena itu, Yeni kemudian menegur sopir mobil pikap tersebut.

Kemudian memberi tahu pelaku bahwa antrian pengisian BBM untuk mobil ada di bagian depan.

"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Satu (2/5/2020).

Baca Juga: Kehabisan Uang dan Tak Bisa Kembali ke Negaranya, Sepasang Bule Asal Rusia Bawa Anaknya Ngamen di Pasar Untuk Bisa Makan

Bukannya menurut, pelaku malah mengatakan bahwa konsumen bebas untuk mengisi BBM di mana pun.

Saat itu lah, sopir pengangkut kayu itu turun dan menampar Yeni seperti yang terekam dalam video viral.

Yeni mengklaim, pria itu kemudian melaontarkan kata kasar padanya.

"Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," ujar Yeni.

Baca Juga: Sudah Tahu Hasil Tes Swab-nya Positif Covid-19, Tapi Pria Ini Masih Ngotot Ikut Salat Tarawih Berjamaah karena Merasa Masih Sehat : Ini Tidak Ada Tanda-tanda Orang Sakit Pak!

Sesaat setelah kejadian itu, rekan-rekan Yeni langsung menghampirinya.

Sementara pelaku langsung melengos pergi begitu saja tanpa mengisi BBM terlebih dahulu.

Yeni kemudian menjalani visum di puskesmas terdekat untuk melaporkan insiden tersebut ke Polsek Parigi.

Namun, Yeni langsung berubah pikiran dan mencabut laporannya setelah mendengar kondisi pelaku.

Baca Juga: Malam-malam Kabur Lompati Jendela Tapi Tak Sadar Terekam CCTV Hingga Viral, Pasien Positif Corona di Lombok Ini Disebut Sering Pakai Hadis Sebagai Senjata Bantah Petugas Medis

Tanpa merasa dendam, Yeni memilih untuk menyelesaikan insiden tak menyenangkan itu dengan cara kekeluargaan.

Bukannya tanpa alasan, Yeni mengaku iba setelah mendengar bahwa pelaku memiliki anak yang berusia 5 tahun.

Sementara istrinya berkerja di luar negeri.

"Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata Yeni.

Baca Juga: Sopir Kuli Kayu Semena-mena Tampar Petugas Perempuan di SPBU, Korban sempat Lapor Polisi tapi Dicabut: Kasihan, Pelaku Urus Anak 5 Tahun Sendirian

Diketahui, selama ini anak bungsu pelaku itu selalu dibawa saat bekerja.

Termasuk ketika pelaku harus mengirim kayu ke luar kota.

Bahkan, saat insiden terjadi, anak pelaku juga berada di lokasi kejadian.

Karena itu lah, Yeni memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap pelaku.

Baca Juga: Barbar! Hanya Gegara Diingatkan untuk Pakai Masker, Satpam Ini Seenaknya Main Tampar Seorang Perawat hingga Alami Trauma

"Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega (lihat anaknya), terlebih ini bulan puasa," terang Yeni.

Pencabutan laporan ini tentunya sudah dipertimbangkan matang-matang oleh Yeni dan keluarganya.

"Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi," ujarnya.

Adanya pencabutan laporan ini juga turut dibenarkan oleh Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat.

Baca Juga: Dibela-belain Pinjam Duit Miliaran Demi Nikahi Pesinetron Cantik, Eh Malah Kena Tampar Tepat Sebelum Malam Pertama: Kenapa Kamu Tega?

"Kedua belah pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor (Polsek Parigi) tadi malam jam 22.00-an," katanya seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

"Jadi malam tadi diselesaikan, sudah dicabut laporannya," terangnya.

Dengan demikin, pihaknya akan menghentikan proses penyelidikan terhadap pelaku.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Instagram

Baca Lainnya