Sosok.ID - Beberapa waktu terakhir ramai beredar di media sosial soal kabar kematian Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Bahkan tagar #KIMJONGUNDEAD sempat bertengger di puncak jajaran trending topik di Indonesia.
Kabar kematian sang ditaktor ini muncul ketika ia diisukan sekarat usai menjalani operasi kardiovaskular.
Berita yang pertama kali dikabarkan oleh Daily NK ini mengatakan operasi dilakukan pada 12 April 2020 lalu.
Menurut harian yang berbasis di Korea Selatan itu, Kim Jong Un tengah menjalani perawatan di sebuah vila di kawasan resor Gunung Kumgang, Hyangsan di pantai timur.
Dalam laporan disebutkan pula bahwa kondisi Kim Jong Un berkaitan dengan kebiasaan buruknya.
Yakni merokok, obesitas, dan bekerja secara berlebihan.
"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.
Berangkat dari kabar tersebut, muncul isu bahwa Kim Jong Un tengah sekarat bahkan disebut telah meninggal dunia.
Isu itu semakin diperkuat dengan absennya Kim Jong Un di Hari Matahari, peringatan hari ulang tahun pendiri Korut, Kim Il Sung pada Rabu (15/4/2020).
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Kim Jong Un tak hadir di hari penting kakeknya.
Media-media di Korut juga tak meliput keberadaannya.
Sejak saat itulah, narasi soal kematian Kim Jong Un terus beredar.
Tetapi, baru-baru ini seorang pejabat Korea Selatan (Korsel) justru memberikan pernyataan yang bertentangan.
Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Moon Jae In itu membantah kabar kematian Kim Jong Un.
Melansir dari The Sun, petinggi negara seteru Korut itu mengatakan bahwa Kim Jong Un kini tengah berada di istana liburannya di sebuah pantai di Korut.
"Posisis pemerintah kami tegas, Kim Jong Un masih hidup dan sehat," ujar Chung In Moon kepada Fox News.
"Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April.
Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi."
Bukan hanya petinggi Korsel itu, para pembelot Korut juga menepis desas-desus tentang kematian Kim Jong Un.
Joo Sung Ha, seorang pembelot yang banting setir menjadi jurnalis, mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook yang dilaporkan oleh New York Times, bahwa ia percaya bila Kim Jong Un memiliki masalah kesehatan.
Namun, dalam tulisannya, ia tidak percaya pada laporan mana pun yang memberikan informasi soal kesehatan Kim Jong Un.
Sebab, menurutnya informasi kesehatan Kim Jong Un adalah rahasia yang dijaga ketat.
"Kesehatan keluarga Kim adalah sebah rahasia yang paling rahasia," tulisnya.
Baca Juga: Dikabarkan Sakit Parah, Jika Sampai Meninggal Inilah Sosok Pengganti Kim Jong Un
Thae Yong Ho, mantan diplomat Korut yang juga membelot mengatakan, sulit untuk mepercayai informasi yang diyakini telah dibocorkan oleh orang sekitar Kim Jong Un.
Dia mengatakan, ketika masih bekerja di Korut, tidak ada yang menyadari kematian Kim Jong Il sampai tahun 2011.
Yakni saat mereka dipanggil ke auditorium dan melihat seorang penyiar yang berpakaian serba hitam.
(*)