Minta Bantuan Dewa untuk Hentikan Wabah Virus Corona, Pemuda Ini Nekat Potong Lidahnya Sendiri Sebagai Persembahan, Kepepet Lakukan Aksi Ekstrem Gegara Kepengin Pulang Kampung

Minggu, 26 April 2020 | 18:35
Pixabay

Ilutrasi lidah - Seorang pemuda nekat memotong lidahnya sendiri sebagai persembahan untuk Dewa yang diyakininya bisa menghentikan wabah virus corona.

Sosok.ID - Sudah empat bulan lamanya dunia dibuat kalang kabut dengan adanya virus corona.

Namun hingga kini, tak ada yang tahu secara pasti pandemi global ini akan berakhir.

Berbagai cara pun telah dilakukan oleh pemerintah di seluruh negara yang terdampak untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bukan hanya pemerintah saja, masyarakat juga berupaya membantu untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Berbulan-bulan Asyik Berlayar, Sejoli Ini Tak Tahu Ada Pandemi Bernama Covid-19 Merebak di Dunia, Syok DapatiKampung Halaman sampaiKehabisan Peti Mati

Cara paling mudah yang paling banyak dilakukan warga dunia adalah dengan melakukan isolasi mandiri dengan berdiam di rumah.

Tapi, ada juga orang yang memilih cara tak biasa sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19 ini.

Seperti yang dilakukan oleh pemuda 24 tahun asal India ini.

Ia meminta bantuan dewa dengan memberikan persembahan yang tak biasa.

Baca Juga: Orang Terkaya Kedua di Dunia Ramalkan Serangan Vi di Seluruh Dunia Belum Ada Setengah Jalan

Melansir dari Oddity Central, pemuda bernama Vivek Sharma itu berniat meminta bantuan Dewi Kali Mata untuk menghentikan wabah virus corona.

Agar permintaannya dipenuhi oleh dewa dalam kepercayaan agama Hindu itu, Sharma rela memotong lidahnya sendiri untuk dijadikan persembahan.

Pemuda yang bekerja sebagai pemahat batu di Suigam, Gujarat itu diduga mengalami frustasi.

Sebab kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah India membuatnya tak bisa pulang kampung ke kota asalnya di Madhya Pradesh.

Baca Juga: Gegara Pandemi, Keluarga Terkaya di Indonesia Harus Kehilangan Rp 196 Triliun Dari Kantong Mereka

Aksi ekstrem Sharma berawal ketika ia sedang mengerjakan proyek di Kuil Bhavani Mata di Suigam.

Ia kemudian izin kepada delapan rekannya untuk pergi ke pasar saat istirahat.

Tetapi ia tak pernah kembali lagi.

Khawatir dengan keadaannya, seorang temannya kemudian menghubungi ponselnya.

Baca Juga: Vietnam Jangan Sampai Lengah, Singapura Sempat Jadi Negara Aman Corona Kini Duduki Peringkat 1 Asean Wabah Covid-19

Mereka terkejut ketika orang asing yang mengangkat telepon itu mengatakan bahwa Sharma ditemukan sudah tidak sadarkan diri di dalam Kuil Nadeshwari.

Lidah Sharma sudah terputus ketika ditemukan.

Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit di Tharad.

Dengan sigap, dokter yang menanganinya langsung berupaya untuk menyambung kembali lidah yang sudah terputus itu.

Baca Juga: Padahal Kim Jong Un Bersikukuh Mengklaim Negaranya Bebas dari Virus Corona, Tapi Mengapa Korea Utara Diam-diam Membangun Rumah Sakit Baru hanya dalam Kurun Waktu 200 Hari?

Namun, hingga kini belum dapat dipastikan apakah lidah pemuda itu bisa kembali seperti semula atau tidak.

Tidak dapat diprediksi juga apakah setelah sembuh nanti ia bisa kembali berbicara normal seperti sedia kala.

Sebuah sumber mengatakan pada Times of India bahwa Sharma berharap pengorbanannya akan menghentikan penyebaran virus corona.

Dengan demikian keadaan akan kembali menjadi normal dan dia bisa pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Mandi Uang Ditengah Wabah Corona, Pembuat Ventilator Raup Penghasilan Rp 15 Triliun Per Bulan

"Kami menemukannya sudah terbaring tak sadarkan diri di dalam kuil dengan keadaan tangannya menggenggam lidahnya," ujar sumber tersebut, seperti dikutip Sosok.ID dari Times of India via Oddity Central.

"Selama beberapa hari terakhir, dia ingin kembali ke kota asalnya di Madhya Pradesh.

"Tetapi tidak memungkinkan karena ada kebijakanlockdown.

"Hari ini, dia memotong lidahnya,"ujar pejabat polisi setempat kepada Times of India.

Baca Juga: Setelah AS Kini Rusia Serang Pemerintah China dan Sebut Virus Corona Sengaja Dibuat Oleh Manusia

Saat ini pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

Seorang rekan kerja Sharma, Brijesh Singh Saab Singh mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Sharma terus melantunkan nama Dewi Kali Mata selama beberapa hari terakhir.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya