Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Orang Pemudik Menangis Selama Dua Hari, Gegara Dikarantina Oleh Kepala Desa di Rumah Angker, Begini Kisahnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 25 April 2020 | 18:35
(ilustrasi Rumah kosong) 3 Orang Pemudik Menangis Selama Dua Hari, Gegara Dikarantina Oleh Kepala Desa di Rumah Angker, Begini Kisahnya!
tribunsolo/ist

(ilustrasi Rumah kosong) 3 Orang Pemudik Menangis Selama Dua Hari, Gegara Dikarantina Oleh Kepala Desa di Rumah Angker, Begini Kisahnya!

Sosok.ID - Larangan untuk mudik atau pulang kampung memang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat beberapa hari yang lalu.

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus corona agar tak semakin meluas.

Hal itupun dibarengi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah di berbagai wilayah demi untuk mencegah meluasnya covid-19.

Salah satunya yang dilakukan oleh kepala daerah di Jawa Tengah untuk mengkarantina warga yang nekat mudik.

Baca Juga: Tanpa Canggung, Cut Tari Akui Sudah 3 Kali Ditiduri Ariel NOAH di Hadapan Mantan Suami, Yusuf Subrata : Manusia Memang Kerap Berbuat Dosa

Namun, kebijakan tersebut ternyata masih disepelekan hingga masih ada yang nekat untuk kembali ke kampung halaman.

Melihat masih adanya kenekatan yang dilakukan beberapa orang tersebut, Kepala Desa di Desa Sepat, Masaran, Sragen ini pun punya inisiatif yang unik.

Warga yang nekat untuk pulang kampung itupun dikarantina di tempat yang tak biasa.

Bagi masyarakat yang nekat datang ke desa tersebut menurut kepala desa akan dikarantina di sebuah rumah yang disebut-sebut angker.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit Parah, Jika Sampai Meninggal Inilah Sosok Pengganti Kim Jong Un

Hal itu lantaran kegeraman dari kepala desa yang telah memberikan kelonggaran pada pendatang untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Source : kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x