Bak Film Action, Detik-detik Polisi Kejar Begal Bermotor di Jakarta Timur Hingga Tersungkur Akibat Didor Timah Panas, Ini Videonya!

Senin, 20 April 2020 | 12:35
Kolase Instagram @ndorobei

Bak Film Action, Detik-detik Polisi Kejar Begal Bermotor di Jakarta Timur Hingga Tersungkur Akibat Didor Timah Panas, Ini Videonya!

Sosok.ID - Sebuah video mendadak viral di media sosial baru-baru ini.

Video adegan kejar-kejaran tersebut seperti dalam sebuah film laga atau action di bioskop.

Dalam video tersebut memperlihatkan anggota Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur sedang mengejar pelaku begal.

Video menegangkan itupun membuat heboh warganet, lantara pelaku masih sempat melarikan diri menggunakan motor.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Anang Hermansyah Mati-matian Pertahankan Rumah Tangganya Bertahun-tahun, Aurel dan Azriel Sempat Perang Dingin dengan Krisdayanti, sang Ayah: Naik Turun Itu Biasa

Padahal kedua pelaku telah ditembak timah panas oleh pihak kepolisian.

Bahkan jaket yang dikenakan oleh pelaku begal terlihat bercak darah dari luka tembak tersebut.

Namun begal yang berjumlah dua orang itu tetap saja tancap gas hingga membuat polisi sempat menembakkan beberapa peluru ke udara.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 25 detik tersebut, terlihat dua orang pemuda berboncengan menggunakan motor matic.

Baca Juga: Gunakan APD Lengkap Petugas Naik Perahu Karet Seberangi Sungai Demi Antarkan Jenazah Covid-19, Sampai Viral di Medsos!

Di belakang mereka dikejar oleh beberapa anggota tim Rajawali yang mengendarai beberapa motor.

Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali mengejar pelaku begal tersebut, namun kedua pelaku tak bergeming.

Mereka nekat tancap gas dan mencoba kabur dari anggota kepolisian.

Jalanan yang lengang membuat aksi kejar-kejaran tersebut sempat diwarnai beberapa adegan menegangkan.

Baca Juga: Belasan Tahun Dituduh Rebut Bambang Trihatmodjo dari Pelukan Halimah, Mayangsari Malah Disebut sang Sahabat Sempat Mati-matian Menghindar dari sang Suami: Saya Tahu Bagaimana Mayang!

Sebab pelaku yang kemudian ditembak timah panas oleh anggota tim Rajawali tepat di bagian perut tak bergeming dan masih tancap gas.

Namun tiba-tiba, kedua pelaku memperlambat laju kendaraan mereka dan berhenti tepat di tengah jalan.

Polisi pun tak mau ambil risiko dan keduanya langsung diringkus.

Melansir dari Wartakotalive.com, Aksi kejar-kejaran antara pelaku begal dengan anggota tim Rajawali itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian.

Baca Juga: Ikutan Sedih Dengar Tangisan Putra si Tukang Cilok, Ashanty Langsung Terjunkan Bala Bantuan, Sempat Panik saat Tahu Rumah Pedagang Cilik Itu Hangus Dilahap Api

Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum aksi kejar mengejar tersebut, pihaknya menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di daerah Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, pada dini hari.

Seorang pemuda berinisial S (18) menjadi korban perampasan ponsel oleh dua pelaku bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).

Baca Juga: Tak Hanya Corona, di Lab Wuhan Ternyata Ada Ribuan Virus Mematikan

"Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung. Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalab Raya Bekasi," kata Arie saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).

Saat berhasil dikejar, keduanya kedapatam mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar.

"Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Kapok Berumah Tangga di Usia Injak Setengah Abad, Juragan Minyak Ini Minta Anak-anaknya Adakan Audisi untuk Calon Ibu Tiri, Padahal Sudah 5 Kali Gagal Kawin-Cerai

Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.

Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu.

Baca Juga: Diam-diam Ikat Janji Suci dengan Pria Bule, Artis Cantik Ini Ternyata Dinikahi oleh Aktor Hollywood, Berikut Profil Suaminya

"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Instagram, YouTube, Wartakotalive

Baca Lainnya