Donald Trump Kecolongan, Intelejen AS Ternyata Telah Peringatkan Tetang Wabah dari China Sejak November 2019: Para Analis Menyimpulkan Itu Bisa Jadi Bencana Besar

Jumat, 10 April 2020 | 12:40
Wikimedia Commons

Gedung Putih

Sosok.ID - Virus corona kini jadi momong bagi banyak negara di dunia yang saat ini sedang berjuang bagaimana menuntaskannya.

Bahkan negara Adidaya sebesar Amerika Serikat dengan peralatan canggih dan kemajuan teknologinya pun tak dapat membendung pandemi ini.

Kini negara yang disebut sebagai salah satu kiblat kesehatan dunia tersebut justru menempati peringkat pertama kasus virus corona.

Dengan cepat virus yang dikabarkan bermula dari wilayah Wuhan, China tersebut kini telah menjangkit penduduk Amerika Serikat.

Baca Juga: 31 Tahun Hilang di Arab Saudi Hingga Lupa Bahasa Indonesia, WNI Asal Cirebon Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Sebuah sinyal yang harus segera diwaspadai oleh semua pihak di Amerika Serikat untuk segera mencari jalan keluar menetaskan covid-19 di negeri Paman Sam tersebut.

Ternyata ada hal yang tak terduga mencuat beberapa waktu ini.

Sebuah lembaga intelejen di negara tersebut ternyata telah memprediksi akan terjadinya pandemi tersebut jauh-jauh hari.

Dan apa yang dikabarkan itupun kini telah terbuka dan depan mata.

Baca Juga: Sengaja Tenggak Pil Xanax Melenceng Setengah Mg dari Resep Dokter, Vanessa Angel Jadi Tahanan Kota dan Dipisahkan dari Suami, Sempat Berharap Kandungannya Sehat

Erin Schaff/The New York Times
Erin Schaff/The New York Times

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

ABC News melaporkan, intelijen militer Amerika Serikat dilaporkan telah memperingatkan para pejabat Gedung Putih pada bulan November bahwa tengah terjadi penyebaran wabah di wilayah Wuhan China, yang menjadi ancaman bagi penduduk.

Pusat Intelijen Medis Nasional (NCMI) militer AS merinci kekhawatiran tentang apa yang sekarang dikenal sebagai COVID-19 pada bulan November setelah menganalisis data digital yang disadap dan citra satelit.

Laporan itu memperingatkan bahwa wabah yang tidak terkendali dapat menimbulkan ancaman bagi pasukan AS di Asia.

Menurut salah satu sumber yang dikutip oleh ABC.

Baca Juga: 150 Anggota Kerajaan Saudi Dinyatakan Positif Virus Corona Termasuk Gubernur Riyadh, Raja Salman Asingkan Diri di Sebuah Pulau, Intip Tempat Pengasingannya!

"Para analis menyimpulkan itu bisa menjadi peristiwa bencana besar."

Sumber itu mengatakan bahwa laporan itu kemudian diberikan pengarahan berkali-kali kepada Gedung Putih, Staf Gabungan Pentagon dan Badan Intelijen Pertahanan.

Laporan intelijen juga disebarluaskan ke Dewan Keamanan Nasional serta pembuat keputusan di seluruh pemerintah federal pada bulan Desember.

Menurut ABC, informasi itu muncul dengan penjelasan terperinci dalam ringkasan harian Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Mau Tak Mau, Jakarta Kudu Siap Telan Pil Pahit demi Selamatkan Nyawa Penduduknya, Jenderal PAN: Dampaknya Tak Terelakkan namun Harus Dikorbankan

(People/Handout via SCMP)
(People/Handout via SCMP)

Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19

Analisis dilaporkan beredar melalui saluran rahasia dalam pemerintah AS sekitar masa perayaan Thanksgiving.

Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kepemimpinan China tahu wabah telah bergerak di luar kendali, sehingga mereka menjaga informasi dari lembaga kesehatan dan pemerintah asing.

Baca Juga: Nekat Bobol dan Obrak-abrik Seluruh Isi Sebuah SMP, Maling Ini Tinggalkan 'Jejak' di Papan Tulis Usai Gondol Kompor Kecil

"Kerangka waktu sisi intelijen ini mungkin lebih jauh dari yang kita diskusikan," sumber yang dikutip oleh ABC mengatakan tentang laporan awal dari Wuhan.

"Tapi ini pasti sudah di-briefing pada awal November sebagai sesuatu hal yang perlu mendapat perhatian penuh oleh militer."

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Intelijen AS sudah peringatkan Gedung Putih akan wabah virus corona pada November"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya