Sosok.ID - Penemuan jenazah siswa SMP terkubur setengah badan di kebun karet sempat mengejutkan warga Simalungun, Sumatera Utara.
Jenazah siswa SMP terkubur setengah badan di kebun karet, Sumatera Utara pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala ternak.
Saat ditemukan, jenazah siswa SMP ini terkubur setengah badan di tengah kebun karet Simalungun, Sumatera Utara dalam kondisi separuh dada menyembul dengan badan terkubur tanaman merambat.
Kini kasus penemuan jenazah siswa SMP terkubur setengah badan tengah diselidiki Polsek Bangun, Sumatera Utara.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, jenazah siswa SMP ini ditemukan pada Rabu (8/4/2020) di tengah kebun karet milik PTPN III, Kecamatan Gunung Melala, Simalungun, Sumatera Utara
Jasad siswi SMP yang tewas terkubur setengah badan di tengah kebun karet ini ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang menggembala ternak.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terkubur setengah badan dengan separuh dada menyembul dan bagian dada ke bawah tertimbun tanah dan tanaman menjalar.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Bangun, AKBP Banuara Manurung saat dikonfirmasi.
"Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam. Yang tampak mulai dada bagian atas.
Dada bagian bawah ditanam dan ditutupi daun-daunan, tumbuh-tumbuhan menjalar," ungkap AKP Banuara Manurung.
Jasad siswa SMP yang dikubur setengah badan ini pun langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Djasemen Saragih, Sumatera Utara untuk diautopsi.
Dari penulusuran olah TKP, polisi juga menemukan barang bukti berupa 1 buah cangkul yang diduga digunakan pelaku untuk mengubur korban di kebun karet.
"Kita mencari bukti, menyisir di seputaran TKP. Kita mendapatkan barang bukti 1 buah cangkul yang diduga untuk menanam korban," jelas AKP Banuara Manurung seperti yang dikutip Sosok.ID dariTribunnews.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi guna melakukan penyelidikan.
MelansirKompas.com, adapun korban adalah remaja pria berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas VII SMP.
Sebelum ditemukan tewas terkubur setengah badan, korban sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke polisi.
Pasalnya, korban diketahui sudah tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (4/4/2020).
"Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek Kita, Polsek Bangun untuk mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah," kata AKP Banuara Manurung dalam video yang diterima awak media pada Kamis (9/4/2020).
Dikutip Sosok.ID dariTribunnews danKompas.com, sampai detik ini polisi telah mengamankan 2 orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan siswa SMP yang terkubur setengah badan.
Kedua pelaku adalah sosok yang mengenal korban dan masing-masing berusia 17 tahun yakni RBP (17) dan MA (17).
Penangkapan kedua terduga pelaku ini merupakan hasil dari pemeriksaan beberapa saksi.
Mengenai motif pembunuhan, sampai detik ini pihak kepolisian Polsek Bangun masih melakukan pendalaman.
Selain itu, pika Polsek Bangun juga masih mencari sepeda motor dan ponsel korban yang hilang.
"Sepeda motor dan HP korban masih dicari. Kalau sudah dapat akan ditentukan motifnya, " tandas AKP Banuara Manurung.
(*)