Misteri Kematian Mendadak Ratu Horor Indonesia, ART Beberkan Clift Sangra Ingin Habisi Nyawa Suzzanna sebab Hubungan Ranjang yang Tak Harmonis hingga Gemerlap Harta

Kamis, 09 April 2020 | 20:00
Tribun Style

Rumah Suzanna di Magelang

Sosok.ID -Sudah 12 tahun berlalu semenjak kepergian mendiang Suzzanna.

Meski begitu, publik masih dibuat penasaran dengan kisah hidupnya.

Ratu film horor Indonesia ini memang diketahui memiliki sejumlah cerita unik dan penuh misteri.

Mulai dari hobinya makan kembang, hingga kepergiannya yang mendadak, masih meninggalkan pertanyaan di benak penggemar.

Baca Juga: Penumpang Penipu Mulyono Dirawat karena Batuk, Sempat Minta Antar 230 Km dari Banyumas ke Solo dengan Iming-iming Duit Rp 700 Ribu, Driver Ojol: Jangan Dihakimi, Kasian Anaknya

Berita kematiannya yang tak jelas dan mendadak lantasmenimbulkan kecurigaan.

Sang suami, Clift Sangra bahkan disebut-sebut sebagai dalang atas kematian Suzanna.

Hal ini bermula ketika seorang pekerja di rumah Clift dan Suzanna membuat pengakuan mengejutkan.

Pembantu rumah tangga tersebut berkata bahwa Clift Sangra pernah memerintahkan dirinya untuk membunuh Suzzanna.

Baca Juga: Tak Puas Kambinghitamkan Obama Terkait Merebaknya Corona di Amerika, Donald Trump Kini Salahkan WHO atas Kematian Warganya: Mereka Benar-benar Luput!

Seperti yang diketahui, Suzanna meninggal dua hari usai hari ulang tahunnya yang ke-66, pada hari Rabu, 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB di Magelang.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Giriloyo esok harinya pukul 09.30 WIB tanpa upacara besar.

Anehnya, anak kandung, keluarga besar Suzanna dan keluarga besar mantan suami Suzanna sebelum Clift Sangra tak mengetahui kematiannya sama sekali.

Keluarga dan orang-orang, baru mengetahui kematian Suzanna setelah jenazahnya sudah dimakamkan.

Baca Juga: Jadi Pengangguran Gegara Virus Corona, Andika Kangen Band Sampai Stres karena Tak Bisa Keluar Rumah Selama 2 Minggu : Aku Udah Mulai Teriak-teriak Kayak Orang Gila

Ketika hari kematian, Clift sempat mengatakan Suzanna meninggal dunia tiba-tiba setelah minum susu malam hari.

Suzzanna dan Clift Sangra

Ia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Suzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadinya ketika melihat tanda-tanda kematian sang istri.

Dokter pribadinya, dr Mia Pramudianti dan suaminya dr Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum guna memastikan Suzanna telah meninggal dunia.

Kematian tersebut memicu perdebatan antara sang suami, Clift Sangra dengan anak kandung Suzzanna, Kiki Maria.

Baca Juga: Bonyok Dihajar Nenek 60 Tahun Hingga Viral, Kades di Aceh Malu Sampai Ngadu ke Polisi, Sempat Dihadang dan Kena Teriak Warga saat Mau Balas Pukul sang Lansia

Dikutip dari Tribun Bali, masalah warisan itu juga sempat menimbukan isu Clift merencanakan pembunuhan Suzzana dengan menyewa pembunuh bayaran dan memberi imbalan sebesar Rp 50 juta.

Dikutip Grid.ID, tiga Asisten Rumah Tangga (ART) Suzzanna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Senin (6 Maret 2006), mengaku disuruh terdakwa Clift Andre Natalia atau Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna yang saat itu berstatus sebagai istri Clift sendiri.

Pengakuan itu disampaikan secara bergantian oleh Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap suami Kiki Maria, Abriyarso Priharto Boyoh.

Baca Juga: Endus Pergerakan Utusan KKB Papua ke Distrik Iwaka, Polisi Ringkus 6 Penyuplai Bama dan Kantongi Nama Pemasok Amunisi Kriminal Kali Kopi di Mimika

Sidang pada hari itu membahas tentang kasus penganiayaan yang terjadi pada 14 November 2005 saat Clift-Suzzanna mengunjungi rumah Abriyaro-Kiki di Armada Estate Kramat Magelang Utara.

Ketika itu, Clift ingin mengonfirmasi kabar rencana pembunuhan itu.

Pembicaraan keluarga itu memanas dan berujung penembakan dengan pistol berpeluru karet oleh Clift terhadap Abriyarso.

Akibatnya, suami Kiki Maria itu mengalami luka di bagian perut dan dirawat di RST dr Soedjono Kota Magelang.

Baca Juga: Diantarkan Mobil menuju 'Surga', Peti Jenazah Glenn Fredly Dibungkus Plastik di Tengah Pandemi Covid-19, Nanda Persada: Saya Harap Jangan Ada Spekulasi Beliau Sakit Corona

Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika pada bulan Maret-April Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna karena hubungan pasangan suami-istri keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tidak harmonis.

Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya di penjara.

Sayangnya, hingga kini misteri kematian Suzanna tetap belum terjawab.

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul, Meninggal Usai Minum Susu, Kematian Suzanna Sempat Dicurigai Anak Kandung Hingga Pembantu Sebut Suami Baru yang Perintahkan Pembunuhan

(Agnez)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Wiken

Baca Lainnya