Sosok.ID -Presiden China Xi Jinping, menyatakan kesiapannya membantu Indonesia dalam upaya memerangi virus corona.
Hal ini disampaikan Presiden Xi Jinping saat ia berbicara dengan Presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon pada Kamis (2/4/2020).
Kedua kepala negara itu membahas penanganan terkait pandemi Covid-19.
Sebelum berdiskusi dengan Indonesia, Xi Jinping juga telah menyatakan kesiapannya dalam membantu Amerika Serikat.
Seperti diketahui, negara yang dipimpin Donald Trump tersebut menjadi negara dengan total kasus infeksi terbesar di dunia, yakni mencapai 245.636 kasus per Jumat (3/4) pukul 18.58 WIB.
Meski dikenal publik sebagai rival, Trump menghubungi Xi dan berbicara lewat sambungan telepon pada (27/3).
Kali ini tiba giliran Indonesia dan China bekerjasama mencegah penyebaran virus corona.
"Penyebaran virus (corona) ini tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini," kata Presiden Jokowi kepada Xi Jinping seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana via Kompas.com.
Jokowi menegaskan, ia menolak adanya stigmatisasi dalam bentuk apapun terhadap apapun di tengah pandemi.
"Saya juga sangat tidak setuju terhadap munculnya stigmatisasi. Upaya stigmatisasi ini sangat tidak bermanfaat di tengah situasi yang sulit ini," ujar Jokowi.
Presiden Xi Jinping juga menyampaikan keprihatinnya atas wabah Covid-19 di Indonesia.
Ia lantas membagikan pengalaman China dalam perang melawan corona dan memastikan China siap jadi pihak yang mendukung Indonesia.
"Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah Covid-19," tutur Presiden Xi Jinping.
Ia bahkan menyebut bakal memasukkan Indonesia sebagai salah satu negara yang diprioritaskan.
"Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerja sama. Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi Covid-19," kata Presiden Xi.
"Terima kasih telah berbagi pengalaman," balas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Meradang, China Ancam Lakukan Serangan Balik Gegara AS Menjual Senjata ke Taiwan
Adapun jauh sebelumnya, Melansir artikel Kompas.ID yang tayang pada 17 Maret 2020, Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia, Xiao Qian telah lebih dulu mengatakan siap membantu Indonesia.
"Kami siap bekerja sama dengan Indonesia dan memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi Indonesia untuk menangani pandemi ini," ucap Xiao Qian, dikutip dari Kompas.ID.
Menurutnya, kesusksesan China dalam berperang melawan virus corona yakni berkat kerja sama menyeluruh di semua kalangan.
"Di bawah pemerintahan Xi Jinping, China totalitas dalam memberlakukan kebijakan yang paling komprehensif, paling ketat, dan paling menyeluruh." ujarnya.
Xian menuturkan, menghadapi Covid-19 adalah tantangan bersama, bukan individual.
"Tanggung jawab ini juga adalah tanggung jawab bersama. Semua negara hendaknya saling melengkapi dalam mengatasi penyebaran virus, mengembangkan obat dan vaksin, serta berkoordinasi dalam menyikapi dampak ekonomi," katanya kala itu.
Lebih lanjut Xiao Qian menyatakan bahwa epidemi Covid-10 telah membuktikan bahwa takdir semua negara dunia adalah saling terkait. Masyarakat adalah komunitas dengan masa depan bersama yang tidak bisa terlepas satu sama lain.
"Hanya dengan solidaritas dan kerja sama, dunia bisa memenangi pertempuran melawan pandemi ini sesegera mungkin," pungkasnya.
China dianggap dunia internasional sebagai negara yang mampu melumpuhkan virus corona sebab warganya memiliki kesadaran penuh untuk tidak keluar rumah, bahkan saat Tahun Baru Imlek.
Cara tersebut mungkin dianggap primitif, namun juga paling efektif menghentikan penyebaran virus.
Sementara Bruce Aylward, kepala tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang berkunjung ke China, dalam wawancara dengan New York Times juga mengatakan hal serupa.
Menurutnya, kalangan masyarakat China terdapat kesadaran bahwa ”kita harus membantu Wuhan”.
Kohesi dari rasa tanggung jawab dan semangat tolong-menolong inilah yang memungkinkan penanganan wabah virus Covid-19 di China terus bergerak maju, dikutip via Kompas.ID. (*)