Sosok.ID - Belum lama ini beredar video viral di media sosial prosesi pemakaman jenazah pasien positif virus Corona yang ditolak warga kampung.
Saking takutnya, warga sampai mengusir para tenaga medis dan aparat yang hendak memakamkan jenazah pasien positif virus Corona tersebut.
Sontak saja, video viral penolakan prosesi pemakaman jenazah pasien positif virus Corona oleh warga kampung ini langsung jadi pembicaraan hangat publik di Tanah Air.
Maraknya wabah virus corona tak ditampik membuat sebagian besar masyarakat dihantui rasa khawatir dan takut.
Sayangnya, rasa takut itu justru malah melunturkan rasa empati sebagian orang terhadap korban meninggal akibat virus Covid-19.
Baru-baru ini video yang menunjukkan lunturnya empati masyarakat terhadap korban virus corona viral di media sosial Instagram.
Dalam video itu, nampak sekumpulan warga di sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah menolak jenazah korban virus corona dikuburkan di kawasan tempat tinggal mereka.
Pada video pertama yang diunggah akun @entebahluuul itu, ambulans yang tengah menuju pemakaman dipaksa untuk putar balik oleh para warga.
"Jenazah pasien positif corona ditolak warga saat mau dimakamkan. Sedih banget," tulis keterangan video seperti Grid.ID kutip, Rabu (1/4/2020).
"Putar arah!" teriak salah seorang warga.
Seorang warga lainnya bahkan melemparkan potongan dahan pohon ke arah ambulans tersebut.
"Putar (arah) ora!?" tukasnya lagi.
Di video kedua, terlihat kerumunan warga yang tengah adu mulut dengan beberapa aparat kepolisian.
"Lanjutan video sebelumnya, bapak bupati sampe turun tangan menangani warga yang menolak pasien positif corona.”
“Tempat kejadiannya di perbatasan Desa Tumiyang dan Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Jawa Tengah," tulis pemilik akun.
Seorang pria berpakaian hazmat suit terdengar berusaha meyakinkan warga agar tidak takut dengan jenazah pasien virus corona yang akan dimakamkan di wilayah kampung tersebut.
Baca Juga: 4 Pasien Positif Corona di Semarang Beberkan Kunci Kesembuhan Mereka
"Saya di dalam ambulans, saya gak takut," kata pria berpakaian hazmat suit yang diduga seorang Bupati itu.
"Bapak gak takut, tapi warga sini takut, pak," timpal salah seorang warga.
Kesan lebih menyedihkan terlihat di video ketiga, warga tak hanya protes tapi juga melempari petugas yang mengangkat peti jenazah.
Sepanjang jalan, warga nampak belum juga puas menyoraki para petugas medis yang mengantarkan jenazah pasien virus corona.
"Jangan lempar batu woy! Mereka itu manusia yang punya hati nurani yang membantu para pasien virus corona," tulis pemilik akun lagi.
"Hargai mereka yang ada di garda terdepan menghadapi virus corona ini. Mereka malah mempertaruhkan nyawanya, sedangkan apa yang kalian lakukan?" tutup pemilik akun.
Tiga video tersebut sontak menuai reaksi geram netizen.
Tak sedikit yang mengecam aksi penolakan warga terhadap jenazah pasien positif virus corona itu.
@eddi90an: Akibat kurang edukasi pemerintah kepada masyarakat.
@gakhfsa:Paling mereka diazab positif corona sekampung.
@m_reynaldi_:Corona bukan aib!
@rhendy.n.kusuma: Ga punya hati warga daerah tsb terhadap tetangga sendiri yg diuji dengan sakit. (Annisa Dienfitri)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Viral! Jenazah Pasien Positif Virus Corona Ditolak Warga Sekampung, Petugas Medis Sampai Dilempari Batu
(*)