Main Petak Umpet, Pasien Positif Corona dengan Gangguan Jiwa Kabur dari Isolasi, Petugas Kesehatan Dilempari Batu

Rabu, 01 April 2020 | 11:00
kompas.com

(Ilustrasi) Main Petak Umpet, Perempuan dengan Gangguan Jiwa dan Positif Corona Kabur dari Isolasi, Petugas Kesehatan Dilempari Batu saat Berupaya Mengamankan

Sosok.ID - Seorang perempuan yang positif menderita Covid-19 melarikan diri dari tempat isolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).

Perempuan itu diduga stres karena harus menjalani isolasi mandiri di rumah. "Diduga mungkin stres karena menjalani isolasi," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga ketika dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Menurut Dyan, perempuan itu memang punya sejarah gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Dibilang Jangan Mudik tetep Ngeyel, Pria di Garut Positif Corona gegara Nyolong Start Balik Kampung Pakai Angkutan Umum

Dia ketahuan positif Covid-19 berawal saat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk masalah kejiwaan.

Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam.

"Setelah itu dia kan mengalami kejadian agak sedikit demam, setelah diperiksa ternyata dia positif (Covid-19)," kata Dyan.

Baca Juga: Tangguhkan Kredit Kendaraan Rakyat Selama Setahun Gegara Wabah Virus Corona, Presiden Jokowi Juga Gratiskan dan Diskon Tarif Listrik Selama 3 Bulan, Begini Penjelasannya!

Setelah dinyatakan positif, dia diisolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru dan dipantau oleh puskesmas serta pihak kecamatan.

Saat petugas kesehatan datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan, perempuan tersebut tidak ada.

Dyan menjelaskan kronologi perempuan tersebut melarikan diri.

Baca Juga: Anggota Dewan Tak Tahu Aturan, Ngamuk saat Dilarang Salatkan Jenazah PDP, Oknum DPRD Ini Sesumbar Nggak Takut Mati hingga Tantang Virus Corona: Mana, Biar Saya Telan!

Menurutnya, perempuan berusia 54 tahun ini awalnya sudah ditetapkan sebagai pengidap Covid-19 sejak beberapa minggu lalu.

Dia ditetapkan setelah diperiksa di RS Cipto Mangunkusumo.

Dia pun melakukan isolasi di rumahnya di Kebon Baru, Jakatra Selatan.

"Isolasi diawasi oleh kita dan petugas kesehatan," kata Dyan.

Baca Juga: Kabar Baik, 6 Hari Beruntun Wilayah Wuhan Terbebas Dari Virus Corona, Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru di Sana

Petugas kesehatan datang ke rumahnya pukul 11.00 WIB untuk memeriksa kesehatan perempuan tersebut.

Namun saat dihampiri, ternyata perempuan tersebut sudah tidak ada di rumah.

"Kita cari-cari enggak dapat, rupanya dia ngumpet. Setelah kita cari-cari enggak ada, akhirnya tim kita balik nih, ternyata dia keluar dari tempat persembunyiannya. Langsung lah warga laporan ke kita. Kita pun datang lagi," tutur Dyan.

Baca Juga: Suara Anies Baswedan Bergetar, 283 Warganya Dikebumikan karena Corona, Putus Asa Gubernur DKI Memohon agar Masyarakat Patuh Imbauan: Itu adalah Warga Kita, yang Bulan Lalu masih Baik-baik Saja

Saat berjalan-jalan di permukiman, Dyan mengatakan tidak ada warga yang melakukan kontak fisik dengan perempuan tersebut.

Pasalnya, warga sudah tahu jika perempuan tersebut berstatus positif Covid-19.

Namun, perempuan tersebut sempat menolak ketika ingin diamankan oleh petugas Kesehatan.

Baca Juga: Stok Makin Menipis di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Sebotol Dettol di Online Shop Ini Bisa Tembus Rp 111 Juta

"Dia sempat lempar-lempar batu ke kita," ucap Dyan.

Alhasil, perempuan tersebut pun diamankan oleh petugas kesehatan berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kini perempuan tersebut sudah dibawa ke RS Duren Sawit untuk menjalankan penanganan pasien Covid-19 lebih lanjut.

Baca Juga: Tak Sanggup Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Wabah Virus Corona, Menteri Keuangan di Negara Ini Pilih Akhiri Hidupnya

(Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kaburnya Perempuan Gangguan Jiwa yang Positif Covid-19 Saat Diisolasi di Rumah"

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya