Terapkan Lockdown Satu Dusun di Purbalingga, Anggaran Desa Digunakan Untuk Biaya Hidup Warga Rp 50.000 Per Hari

Minggu, 29 Maret 2020 | 16:17
Kolase Instagram/Kompas.com

Terapkan Lockdown Satu Dusun di Purbalingga, Anggaran Desa Digunakan Untuk Biaya Hidup Warga Rp 50.000 Per Hari

Sosok.ID - Menangani virus corona memang bukan saja tugas pemerintah ataupun tenaga medis.

Tetapi juga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Termasuk dengan kebijakan social distancing untuk menanggulangi persebaran virus corona lebih luas lagi.

Tak hanya laksanakan kebijakan social distancing, beberapa daerah pun juga mengambil sikap penting dalam hal menangani pandemi global ini.

Baca Juga: Sekian Lama Dilacak, Orang Paling Pertama yang Terinfeksi Covid-19 alias Pasien Zero Corona di Wuhan Mulai Terungkap, Ternyata Inilah Sosoknya

Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, mengambil langkah untuk memutus akses masuk dan keluar satu dusun di wilayahnya.

Satu-satunya jalan masuk ke dusun dipasang portal untuk menghalau semua kendaraan yang lalu-lalang.

Agar warganya tetap fokus dan taat dengan program social distancing, pemdes juga mengalokasikan sejumlah pos di Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) untuk menanggung biaya hidup seluruh warga dusun.

"Betul kami local lockdown satu dusun, Dusun Bawahan," kata Kepala Desa Gunungwuled, Nashirudin Latif ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Usai Terobos Wilayah Udara Taiwan, Kini Pesawat Mata-mata China Disergap Oleh Jet Tempur AU Korea Selatan

Kegegeran pun terjadi setelah warga mengetahui jika pasien tersebut divonis positif Covid-19.

Para pembesuk yang merasa berinteraksi langsung dengan dia khawatir tertular virus.

"Kami secara mandiri melakukan tracking dengan siapa saja korban ini berinteraksi langsung dan menemukan sedikitnya 90 orang dari 30 Kepala Keluarga (KK) di tiga dusun," ungkapnya.

Atas dasar itulah akhirnya Kepala Desa mengambil kebijakan untuk menutup total akses di Dusun Bawahan, tempat tinggal pasien positif.

Baca Juga: Kabar Baik, Semua Pasien Positif Covid-19 di Malang Dinyatakan Sembuh, Ternyata Ini Faktor Utama Bisa Sembuh Dari Virus Corona!

Warga diminta untuk mengisolasi mandiri di dalam rumah hingga 14 hari untuk mencegah penyebaran virus agar tidak menjadi wabah.

"Kami mendapat desakan dari warga untuk mengambil tindakan local lockdown, kami juga sudah konsultasikan kepada Bupati Purbalingga dan mendapat dukungan," terangnya.

Agar warganya tetap fokus dan taat dengan program social distancing, pemdes akan menanggung biaya hidup warga yang isolasi mandiri sebesar Rp 50.000 per KK per hari.

"Biaya hidup dari 30 KK selama 14 hari, jadi total sekitar Rp 21 juta. Akan dialokasikan dari APBDes, tapi dari hasil konsultasi dengan bupati katanya mau di back up," katanya.

Baca Juga: Suara Nagita Slavina sampai Parau, Raffi Ahmad justru Tanpa Iba Tega Tertawakan Istrinya yang Nangis Sesenggukan, Jenita Janet: Aku Emosi Liatnya

(KOMPAS.COM/Dok. Pemdes Gunungwuled)
(KOMPAS.COM/Dok. Pemdes Gunungwuled)

Pemerintah Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah menerapkan local lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Sabtu (28/3/2020).

Latif menyebut, penyaluran bantuan kebutuhan hidup dari desa untuk 30 KK ini akan diberikan dalam bentuk paket sembako.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan hoaks jika pacar pasien masih berkeliaran di luar menularkan virus, pacar pasien positif saat ini ada di rumah dan sedang karantina mandiri," tegasnya.

Baca Juga: Disebut-sebut Gelapkan Uang Rp 1,9 Miliar, Laudya Cynthia Bella Angkat Bicara: Perusahaan Bukan Hanya Milik Medina Zein...

Hingga Jumat (27/3/2020), total orang dalam pemantauan di Purbalingga sebanyak 968 orang.

Sementara itu, terdapat 41 pasien dalam pengawasan, lima di antaranya dinyatakan positif dan lima dinyatakan negatif, sisanya masih menunggu hasil swab dari Jakarta dan Yogyakarta. ( M Iqbal Fahmi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Dusun di Purbalingga "Local Lockdown", Warga Diberi Biaya Hidup Rp 50.000 per Hari"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya