Sosok.ID - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, hal utama yang paling penting untuk kita lakukan adalah menjaga imunitas tubuh kita.
Pasalnya, kunci keberhasilan untuk sembuh dari penyakit asal Wuhan ini, adalah dengan memiliki tubuh yang kuat.
Tidak sedikit pasien Covid-19 yang sembuh dengan sendirinya berkat pola makan sehat dan imun kuat.
Tak peduli berapapun usianya, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah dan rentan, lebih berpotensi terjangkit virus, termasuk virus corona.
Sementara orang dengan imun yang kuat, memiliki risiko terjangkit lebih kecil.
Imun yang kuat juga memungkinkan seorang terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan adanya gejala.
Namun, Anda harus tetap waspada, karena meski tubuh tak merasakan sakit, hal itu memungkinkan seorang yang tanpa sadar terjangkit Covid-19, secara tak sengaja mampu menularkan virusnya pada orang lain.
Dalam hal ini, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk di rumah saja dan membatasi interaksi dengan orang lain.
Baca Juga: Sebut Pandemi Covid-19 Segera Berhenti, Sosok Ini Justru Prediksi Ada Tantangan Baru Mendatang!
Meskipun begitu, tahukah anda bahwa beberapa bahan makanan yang sering kita gunakan, rupanya mampu melemahkan daya tubuh manusia?
Salah satunya adalah mengonsumsi makanan manis.
Konsumsi makanan manis oleh sebagian orang, dianggap mampu menaikkan mood, menghilangkan rasa bosan, dan menambah energi.
Namun, konsumsi makanan manis secara berlebihan, bukan hanya meningkatkan risiko diabetes, ia juga mampu melemahkan imunitas seseorang.
Melansir Kompas.com, ahli mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis terlalu sering dapat menyebabkan kecemasan dan meningkatkan kematian dini.
"Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mempengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan bakteri," ucap ahli penyakit dalam dan gastroenterologi Niket Sonpal, dilansir dari Huffington Post via Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Menurut Sonpal, kadar gula tinggi seringkali mengandung nutrisi yang rendah.
Kekurangan nutrisi mampu menyebabkan risiko infeksi dalam tubuh.
Sementara gula dapat memicu peradangan tingkat rendah, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kardiovaskular dan diabetes.
Hal ini menunjukan kadar gula tinggi dalam darah membuat kita mudah mengalami Covid-19," ucap ahli medis, Nate Favini.
Batas aman konsumsi gula
American Heart Association menyebutkan, batas konsumsi gula per hari bagi pria adalah sembilan sendok teh atau 37,5 gram.
Sementara bagi wanita, adalah 6 sendok teh atau 25 gram.
Mereka dengan kondisi diabetes dan obesitas, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula.
Ucap Sonpal, sistem kekebalan tubuh manusia akan melemah setelah 30 menit usai mengonsumsi gula, dengan efek yang bisa bertahan hingga 5 jam.
Mencegah konsumsi gula
Terdapat beberapa makanan yang harus kita hindari demi mencegah konsumsi gula berlebihan, yakni berikut.
- Minuman bersoda umumnya tingga gula dan merusak kesehatan.
- Jus buah mengandung gula yang sama tinggi dengan minuman bersoda, gantinya konsumsilah buah-buahan secara utuh.
- Permen dan buah kaleng juga mengandung gula berlebih.
- Makanan rendah lemak juga seringkali mengandung gula yang tinggi.
"Kita bisa mengonsumi banyak sayuran untuk menjaga daya tahan tubuh dan melakukan gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, kurangi konsumsi alkohol, dan tidur yang cukup," ucap ahli gizi New York University, Marion Nestle. (*)