Kesedihan Eva, Kedua Orangtuanya Meninggal Karena Virus Corona dan Kebingungan Jenazah Harus Dikubur Dimana

Sabtu, 28 Maret 2020 | 08:00
Kompas.com

Kesedihan Eva, Kedua Orangtuanya Meninggal Karena Virus Corona dan Kebingungan Jenazah Harus Dikubur Dimana

Sosok.ID - Virus corona merenggut nyawa manusia di seluruh dunia.

Tidak sedikit, tapi total puluhan ribu nyawa manusia melayang akibat pandemi ini.

Tak pelak dunia sekarang sedang menghadapi Perang Dunia melawan Covid-19.

Kedukaan kembali menghampiri Eva Rahmi Salma, dua hari setelah sang ibunda dinyatakan meninggal karena Covid-19 pada Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Suami Setubuhi Anaknya Sendiri, Sang Ibu Malah Tak Bisa Berbuat Apa-apa : Saya Pasrah dan Rela

Kabar duka itu datang ketika ayahnya juga meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Eva mengatakan, sebenarnya sebelum ibunya dirawat hingga diisolasi karena Covid-19, ayahnya sudah lebih dahulu keluar masuk rumah sakit sejak awal Februari 2020.

Diagnosis dokter kala itu ialah penyakit paru-paru dan penyakit jantung.

"Adik saya kan sering jenguk juga papa, jadinya dari awal adik saya minta untuk papa di-swab tes karena pas masuk itu diagnosanya paru dan jantung. Kayaknya habis itu perlakuan dari rumah sakit, itu dia ngomongnya gini, 'Corona kan belum ada di Indonesia'," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Oleh karena itu, ayah Eva hanya menjalani rawat jalan.

Baca Juga: Cari Mati! Pria Ini Kena Corona Gegara Jilati Jamban, Sekarang Nyawanya Terancam Melayang

Namun, setelah ibunya dinyatakan positif Covid-19, dokter kemudian melakukan tes swab pada Minggu (15/3/3020).

Saat dilakukan tes swab, saat itu pula ayahnya Eva menjalani isolasi, tetapi bukan di rumah sakit rujukan.

Hasil pemeriksaan laboratorium ayahnya sendiri terbilang cukup lama. Hasilnya baru keluar satu minggu setelah tes, yakni pada Sabtu (21/3/2020). Perihnya, saat ayah Eva dinyatakan positif Covid-19, pada hari itu pula beliau meninggal dunia.

"Malamnya saya tanya mereka (keluarga ayah Eva), masih enggak tahu harus dikubur di mana."

Baca Juga: Seorang Warganya Positif Corona, Wali Kota Tegal Langsung Terapkan Lockdown : Ini Pillihan Pahit Tapi Lebih Baik Saya Dibenci Warga daripada Maut Menjemput Mereka

"Padahal, saya tanya ke mobil jenazah yang mengantarkan peti dan saya tanya di mana, jam berapa, mereka enggak tahu. 'Saya cuma hanya mengantar peti aja'," ucap Eva sambil menirukan perkataan pengantar jenazah yang ia hubungi itu.

"Saya benar jadi bingung, dokter juga enggak tahu karena itu wewenang Dinkes yang memutuskan itu akan dikuburkan di mana. Jadi kayak sempat dilempar-lempar begitu," sambung dia.

Keputusan lokasi pemakaman itu baru didapatkan pada Minggu (22/3/2020) pagi.

Eva sempat berniat menghadiri pemakaman ayahnya. Namun, keluarga ayahnya melarang Eva hadir karena adanya potensi penularan dari jenazah.

Alhasil, Eva tak bisa mengantar kepergian sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Keluarga Korban Covid-19, Baru Kehilangan Sang Ibu, Ayahnya Juga Meninggal karena Terinfeksi Corona"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya