Kabar Bahagia Diumumkan Setelah Terpuruk Selama 3 Bulan, China Berhasil Temukan Titik Terang Terkait Virus Corona

Rabu, 25 Maret 2020 | 12:40
Xinhua/Xiao Yijiu

Alasan China Tuduh Indonesia 'Ekspor' Virus Corona ke Negerinya Tak Masuk Akal, Padahal Warganya Sendiri yang Salah!

Sosok.ID - Sudah tiga bulan dunia diresahkan dengan adanya wabah virus corona.

Bahkan hingga kini wabah tersebut justru semakin meresahkan.

Sebab, virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini terus menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Sejak Januari lalu, China dilanda kekalutan atas wabah virus corona yang menimpanya.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Kenakan Rapid Test Corona Pada Ciri-ciri Orang Seperti Ini

Ratusan ribu orang mendadak terinfeksi virus yang tidak diketahui dari mana asalnya tersebut.

Hal itu menimbulkan rasa cemas berkepanjangan, apalagi virus itu dengan cepat menyebar hingga seluruh dunia.

Kini tak hanya China saja yang menerima dampak menakutkan dari virus corona, bahkan seluruh dunia terkena dampak mengkhawatirkan tersebut.

Namun, bukan berarti masalah Covid-19 tidak ada solusinya, karena beberapa ilmuwan dari seluruh dunia terus berupaya melakukan segala cara untuk memecahkan masalah ini.

Baca Juga: Kondisinya Memburuk, PDP Corona di Purbalingga Malah Ditolah 4 Rumah Sakit, Pihak Puskesmas Bingung

Kali ini China mengklaim sudah menemukan titik terang setelah nyaris 3 bulan mereka bertarung melawan virus corona.

Mengutip Daily Star pada Kamis (19/3/2020), sebagai pusat dunia wabah virus corona pertama kali muncul, China mengumumkan hari ini di Wuhan dan daerah sekitar Hubei.

Tidak ada satupun warganya yang terinfeksi virus corona, ini adalah fenomena terbaik sepanjang tahun ini selama virus corona menyebar di daerah tersebut.

Kabar itu membuat dunia seperti mendapat angin segar bahwa wabah ini sudah menurun dari pusat penyebarannya.

Baca Juga: Jangan Beli! Dijual Mahal, Alat Tes Corona di Toko Online Barang Ilegal

Artinya bahwa virus corona sudah sedikit terkendali dari pusatnya dan kini dunia sedang menyiapkan langkah terbaik untuk mengatasinya.

Terlepas dari fakta saat ini, bahwa kasus internasional terus melonjak drastis.

Pada Rabu (18/3) China mencatatkan 34 kasus baru dari luar China, dari total 21 orang kasus terjadi di Beijing.

Sejauh ini kasus ini membuat China mengkonfirmasi menjadi 80.928 kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Viral Pemakaman Diduga Pasien Virus Corona yang Meninggal Tak Sesuai Standar, Penggali Kubur Tak Kenakan Pakaian Pelindung, Begini Tata Cara yang Benar Menurut Menag!

Sementara korban tewas di China tercatat berjumlah 3.245 orang pada Rabu (18/3).

Sebelumnya, otoritas China mengambil langkah signifikan memberlakukan lockdown atau isolasi diri pada sekitar 11 juta penduduk Wuhan sejak 23 Januari.

Seluruh warganya dipaksa meninggalkan kegiatan di luar rumah dan pegerakan warganya diawasi oleh pemerintah.

Kini, semenjak kabar baik itu diumumkan ke seluruh dunia, kota Wuhan mulai menata diri dan berangsur-angsur pulih.

Baca Juga: Sempat Jatuh Sakit Setelah Tangani Pasien Corona Sampai Jam 3 Dini Hari, Dokter Handoko Gunawan Beri Pesan Untuk Para Medis Agar Tak Terpapar Virus, Begini Pesannya!

Seperti dinyatakan oleh Presiden China Xi Jinping pada 10 Maret 2020 lalu.

"Semua bisa teratasi," ucap Xi saat pertama kali mengunjungi Wuhan, sejak kota tersebut dilanda virus corona.

Provinsi Hubei juga mulai menata diri mereka mengumumkan bahwa perlahan sudah mulai membuka perbatasannya.

Kemudian, orang-orang sudah mulai kembali normal, ada yang bekerja, ke sekolah, dan beberapa tempat sudah dibuka kembali.

Baca Juga: Tak Mungkin Paksa Siswa Laksanakan UN di Bawah Ancaman Virus Corona, Mendikbud Tiadakan Ujian Nasional, Kelulusan Ditentukan dari Nilai Rapor

Meski demikian, kasus impor corona melonjak, seperti yang dilaporkan di awal, 34 kasus pasien virus corona bertambah dalam waktu 24 jam.

Mengutip Xinhua News Agency, hingga Rabu (18/3) sebanyak 189 orang kasus impor terjadi di China.

Hal itu dikhawatirkan menghambat kemajuan China dalam melawan virus corona.

Sejauh ini situasi China lebih baik daripada sebelumnya, namun kasus terparah justru tercatat di Italia, ratusan ribu orang dinyatakan terinfeksi virus corona, sementara lebih dari 2.000 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tega! Saat Ini Sangat Dibutuhkan Para Tenaga Medis, 270 Dus Masker Justru Raib, Bupati Angkat Bicara Tentang Kecurigaannya

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Nyaris 3 Bulan Bertarung dengan Virus Corona, China Umumkan Kabar Baik Ini Ke Seluruh Dunia Untuk Pertama Kalinya, Begini Bunyinya

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : intisari online

Baca Lainnya