Korban Menangis dan Sudah Minta Ampun, Pelaku Pelecehan Seksual di Sulawesi Utara Malah Tertawa Riang

Rabu, 11 Maret 2020 | 17:15
Tribun Manado/Arthur Rompis

Korban Menangis dan Sudah Minta Ampun, Pelaku Pelecehan Seksual di Sulawesi Utara Malah Tertawa Riang

Sosok.ID- Pelecehan seksual tetap merupakan tindakan kriminal.

Bahkan baru-baru ini di tanah air seorang siswi menjadi pelecehan seksual oleh teman-temannya.

Mirisnya kejadian ini malah dipertontonkan dengan mengunggah video ke dunia maya.

Video aksi yang tak pantas dipertontonkan tersebut menunjukkan seorang siswi SMA dilecehkan oleh sejumlah orang.

Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja.

Tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan seorang perempuan berhijab.

Baca Juga: 'Belanda Harusnya Tahu Diri', Keluarga Korban Pembantaian Westerling Meradang, Raja Willem Mohon Maaf pada Indonesia di Hadapan Jokowi

Korban yang masih mengenakan seragam SMA telentang di lantai dengan kaki dan tangan dipegangi.

Seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam.

Payudara korban beberapa kali diremas oleh sejumlah pelaku.

Korban yang dalam posisi tersudut dan sulit untuk berontak, sempat berusaha melawan dengan menggerakkan badannya.

Baca Juga: Ikhlas Lahir Batin Bolak-balik Dilaporin ke Polisi, Nikita Mirzani: Ntar Gue Cari Gara-gara Sendiri, Soalnya Kalau Enggak Hidup Gue Hampa

Korban terlihat meronta dan berusaha melawan.

Akan tetapi, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat.

Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.

Pelaku tampak tertawa lepas, sedangkan korban terdengar menangis tersedu-sedu.

Baca Juga: 11 Maret 1966: Serta Merta Soeharto Buat Soekarno Murka Hingga Lempar Asbak, Apa Kebeneran Dibalik Lahirnya Supersemar?

Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.

Dia malah ikut-ikutan meremas payudara temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.

Pelaku perempuan tampak senang dan tidak berempati dengan apa yang dialami temannya sesama kaum hawa.

Mirisnya, seorang pelaku bahkan berusaha membuka pakaian korban.

Namun, dihalangi oleh pelaku yang diduga sebagai perekam video.

Kabar yang beredar, banyak warganet yang menduga kejadian tersebut terjadi di Sulawesi Utara.

Dugaan ini berdasarkan logat percakapan yang terdapat dalam video tersebut.

Sementara itu Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara melakukan penulusuran terhadap video tersebut.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast.

"Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut," ujar Jules lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020) malam dilansir Kompas.com.

Pihaknya kini masih melakukan pelyelidikan mengenai video tak senohoh tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Jules.

Di lain pihak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berusaha melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut.

Baca Juga: Bak Pasangan Sehidup Semati, Suami Istri Bunuh Diri Dan Tinggalkan Surat yang Menyayat Hati Bagi Anak-anaknya: Semua Satu Darah Daging Harus Rukun, Kalau Dapat Rejeki Saudara yang Lain Dibagi

Pemerintah mengaku sudah lebih spesifik mengetahui informasi tersebut terjadi di Bolaang Mongondow.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong.

"Informasi diduga terjadi di wilayah Bolaang Mongondow. Saya sudah koordinasi dengan DP3A Kabupaten Bolaang Mongondow, dan mereka masih mengecek lokasi sebenarnya di mana," kata Mieke, Senin (9/3/2020) malam dilansir Kompas.com.

Penelusuran kejadian tersebut akan melibatkan pihak kepolisian.

Baca Juga: Anak Sultan Memang Beda, Video Viral Rekam Detik-detik Orang tua Antarkan Tas Sekolah Anaknya yang Ketinggalan di Rumah Naik Helikopter

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Grace Punuh, mengaku belum mengetahui dimana peristiwa tersebut terjadi.

Grace memerintahkan seluruh komponen di Dinas Pendidikan untuk ikut menyelidiki lokasi video tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan kepala cabang dinas (Kacabdin) Pendidikan di kabupaten dan kota. Mereka lebih tahu wilayah," ucapnya dikutip dari Kompas.com.(*)

Artikel ini pernah tayang di wiken.id dengan judul "Beredar Video Viral Pelecehan Seksual yang Dilakukan Sekelompok Oknum Siswa SMA, Pelaku Tak Hiraukan Tangisan Korban"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Wiken

Baca Lainnya