Sosok.ID - Jalan hidup manusia tak ada yang tahu, mungkin itu yang bisa gambarkan keadaan Merry saat ini.
Dirinya pun tak menyangka bagaimana perjuangan hidup sempat membenturkannya pada kehidupan miskin.
Bahkan demi menyambung hidup, dirinya harus rela tinggalkan kampung halaman demi mencari rejeki di ibu kota.
Namun pengalaman itu sekarang membuatnya bisa tersenyum dengan segala kesuksesan yang dirahinya bersama si bos, Raffi Ahmad.
Menjadi asisten dari Raffi Ahmad membuat Merry Ahmad juga dikenal masyarakat luas.
Merry juga telah menemani sepak terjang Raffi selama 15 tahun lamanya.
Bertahun-tahun mendampingi suami Nagita Slavina ini, Merry juga turut jadi saksi suka duka perjalanan karier Raffi.
Sempat putus nyambung dalam hubungan pekerjaan, Merry diketahui adalah salah satu asisten Raffi terlama.
Merry diketahui pernah berhenti bekerja untuk Raffi dan kembali ke tempat asalnya.
Namun beberapa waktu kemudian, dirinya kembali diminta untuk bekerja menemani Raffi.
Dari pekerjaannya ini, Merry dikabarkan memiliki penghasilan yang tak main-main.
Selain itu, Merry juga memiliki banyak barang branded yang didapat dari uangnya sendiri dan juga pemberian dari Raffi dan Nagita.
Namun perjalanan Merry untuk mencapai titik ini pun diakuinya tidak mudah.
Hanya bermodalkan nekat, Merry awalnya merantau ke Jakarta untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.
Merry mengaku pertama kali ke Jakarta untuk bekerja ikut bersama Bibinya.
Hal itu terekam dalam video podcast yang diunggah ke Youtube oleh Rans Entertainment pada Sabtu (7/3/2020).
Awal Merry bekerja saat itu ia berjualan sate keliling di daerah Depok Timur.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Drone Taxi yang Bisa Angkut 2 Orang Sekaligus, Begini Penampakannya!
"Terus saya akhirnya ke Jakarta, saya ikut bibi itu jualan sate di daerah Depok Timur ya," tutur Merry.
"Jadi pertama lu dateng ke Jakarta itu dagang sate?" Tanya Raffi memastikan.
"Iya dagang sate saya, keliling di daerah Depok Timur," jawab Merry.
Merry mengatakan bahwa dalam sekali jualan saat itu, dirinya hanya mendapat uang sebesar Rp 15 ribu.
"Saya semalem itu kadang dapet Rp 15 ribu," ujarnya.
Kala itu, sepuluh tusuk satenya ia hargai Rp 600 perak.
"Sepuluh tusuknya masih Rp 600 perak waktu itu," sambungnya.
Setelah itu, barulah Merry diajak salah satu temannya untuk bekerja di belakang layar dunia hiburan.
"Akhirnya temenku inilah, ngajak aku untuk kerja di sinetron. Akhirnya ketemu ama Bos Raffi, gitu," jelasnya.(Maria Novika Diah Siswari)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Merantau ke Ibukota Modal Nekat, Merry Ahmad Sempat Dagang Sate Keliling Kawasan Depok Timur: Sepuluh Tusuk Cuma Rp 600 Perak!"