Sosok.ID - Tahun 2016 saat Cassie Barker berusia 27 tahun, ia harus rela kehilangan putrinya yang baru berusia 3 tahun.
Nahasnya, kepergian anak Barker adalah sebab dari kelalaiannya sendiri.
Berdalih hendak "mengunjungi" atasannya untuk "membicarakan masalah pribadi", Barker meninggalkan bayinya tetap di mobil patroli.
Seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari People.com, Sabtu (22/2/2020), Cassie Barker (27) melakukan kunjungan ke rumah Ladner (36) dan meninggalkan anaknya, Cheyenne (3) di kursi belakang mobil dengan posisi terikat sabuk pengaman.
September 2016 silam, usai menyelesaikan shiftnya, Barker yang berprofesi sebaga polisi wanita (polwan) di Departemen Kepolisian Long Beach di Pantai Teluk Mississippi ini, mengunjungi atasannya.
Ia mengunjungi Clark Ladner dengan putrinya, Cheyenne Hyer menggunakan mobil patroli.
Ketika turun mobil untuk 'bertemu' Ladner, ia tak mengajak putri kecilnya.
Barker membiaran Cheyenne sendirian di mobil dengan AC menyala, ungkapnya.
Namun AC yang menyala itu tidak mengeluarkan angin dingin, bersuhu 37 derajat dan memanggang Cheyenne selama 4 jam.
Dilaporkan CBS News, Barker kemudian mengakui kepada pihak berwenang bahwa ia meninggalkan anaknya untuk berhubungan seks dengan Ladner.
Dia berada di rumah Ladner selama lebih dari empat jam, menyampaikannya pada pihak berwenang bahwa ia ketiduran.
Sementara Ladner yang meminum pil tidur, mengaku tak tahu menahu soal Cheeyenne yang ditinggalkan di mobil patroli.
Jaksa penuntut mengecam perbuatan Barker. Sementara anaknya sekarat karena terik panas, Ibunya justru asik berhubungan intim dengan seseorang yang bahkan bukan suaminya, di sebuah ruangan dingin di dalam rumah.
Barker mengatakan bahwa ia membiarkan AC dan mobilnya menyala, tetapi pihak berwenang mengatakan AC itu tak mengeluarkan angin dingin.
Ketika Barker kembali dari perbuatan zina, dia mendapati putrinya di mobil patroli sudah tidak responsif.
Cheyenne segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana suhu tubuhnya saat itu mencapai 107 derajat, CBS News melaporkan.
Gadis kecil tak berdosa itu, lantas meregang nyawa sebab terpanggang di suhu panas dalam mobil.
Barker yang kini berusia 29 tahun, didakwa atas hukuman 20 tahun penjara.
Ia dinyatakan bersalah atas kelalaian pembunuhan karena meninggalkan putrinya mati di mobil patroli.
Selama penyelidikan, para detektif menduga bahwa Barker sering meninggalkan anaknya di mobil.
Pada April 2015, ia disebut juga pernah melakukannya saat bertemu dengan seseorang di sebuah toko, sebut afiliasi WBSX.
Atas insiden itu, Barker diskors dari kepolisian Long Beach selama seminggu tanpa bayaran.
Sementara Ayah Cheyenne, Ryan Hyer mengatakan, ia tak pernah tahu tentang insiden itu.
Ryan kemudian berkali-kali menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Cheyenne.
"Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk Anda yang bisa lebih buruk dari apa yang sudah Anda alami," kata Hakim Sirkuit Harrison County Larry Bourgeois di pengadilan.
Ryan yang penuh penyesalan dan tak percaya atas kematian anaknya mengatakan:
"Sebagai orang tua, kamu seharusnya melindungi anakmu, dan Cheyenne pergi karena ibunya tidak melindunginya, tidak hanya sekali tetapi dua kali," kata Hyer.
"Semoga Tuhan mengampuni jiwanya." sambungnya.
Adapun Cassie Barker, di usianya yang ke 29 tahun, dilaporkan Biloxi Sun Herald, akan memiliki anak keduanya
Pengacaranya, Damian Holcomb, mengatakan kepada media bahwa dia berencana untuk membiarkan bayinya diadopsi setelah melahirkan.
(*)