Sebelum Incar Rafale, Indonesia Juga Pernah Hampir Beli Jet Tempur Buatan Prancis Lainnya dengan Kemampuan Melakukan Serangan Nuklir

Sosok.ID - Rafale, jet tempur garis depan besutan Prancis ini memang patut masuk sebagai salah satu jajaran penempur masa kini.

Pasalnya, seabrek teknologi canggih disematkan kepada Rafale.

Maka jadilah jet tempur generasi 4.5 yang mumpuni di segala kondisi medan perang.

Sinar Rafale nyatanya juga membuat Menhan Prabowo Subianto kepincut.

Baca Juga: Tidak Selalu Tepat, Indonesia Bisa Kena Problem Serius Jika Beli Jet Tempur Rafale dari Prancis

Prabowo menyatakan Indonesia berminat dalam pembelian jet tempur ini demi menghadapi agresivitas China di Natuna Utara.

Namun siapa sangka jauh sebelum Rafale lahir, Indonesia pernah melirik jet tempur buatan Prancis lainnya bahkan hampir saja dibeli.

Semuanya berawal ketika Indonesia membutuhkan jet tempur baru untuk memperkuat taring udaranya pada tahun 1980-an.

Lantas Indonesia memilah-milah jet tempur mana yang akan dibeli.

Kandidatnya saat itu antara lain F-16 Fighting Falcon Amerika Serikat (AS) dan Mirage 2000 Prancis.

Baca Juga: Walau Punya Su-35 dan Rafale Seabrek Sekalipun, Angkatan Udara Indonesia Tak Akan Maksimal Jika Faktor Ini Tak Dipenuhi

Mengutip dari airforce-technology.com, untuk nama kedua rupanya sempat menjadi kandidat terkuat masuk kedalam inventori mesin perang TNI AU.

Tapi di menit-menit terakhir F-16 menyalip di tikungan dan diakuisisi TNI AU.

Dassault Mirage 2000 adalah pesawat tempur multirole besutan Prancis untuk memenuhi kebutuhan negeri Napoleon mendapatkan jet tempur baru para program (ACF-Avion de Combat Futur) tahun 1970.

Program ini untuk menggantikan jet tempur tua Prancis lainnya yakni Mirage III dan Mirage V.

Terbang perdana pada tahun 1978, Mirage 2000 lantas resmi operasional di AU Prancis mulai 1982.

Baca Juga: Akhirnya! TNI AU Bakal Diperkuat 2 Skadron F-16 Viper, Versi Tercanggih dari Jet Tempur Fighting Falcon

Mirage 2000 merupakan jet tempur multiguna, ia bisa dijadikan Interceptor, Ground Attack, pembom hingga patroli udara.

Belum puas dengan hal itu, Prancis lantas melakukan upgrade dengan menambahkan kemampuan superioritas udara dengan kode Mirage 2000B yang setanding dengan Su-30, F-15 dan Panavia Tornado.

Masih belum puas lagi, Prancis juga membuat versi Mirage 2000N yang dikhususkan untuk membawa persenjataan nuklir.

Hingga saat ini sudah 601 Mirage 2000 dibuat.

Jet ini juga mempunyai banyak pengalaman tempur seperti Operasi Desert Storm hingga terakhir adu otot India-Pakistan baru-baru ini.

Selain Prancis, pengguna Mirage 2000 adalah India, Uni Emirat Arab, Taiwan, Yunani, Mesir, Qatar, Peru dan Brazil. (Seto Aji/Sosok.ID)